Biomassa bintil akar Biomassa pohon dan kadar hara

41 pohon rata-rata tertimbang komposisi hara per pohon diperoleh dengan memboboti konsentrasi terukur menurut volume relatif dari kulit atau kayu untuk setiap analisis. Kadar hara akar ditentukan pada setiap petak ukur. Pada setiap petak ukur dibuat 3 buah plot dekat pohon dengan luas 1 m 2 digali sampai kedalaman 50 cm. Setiap contoh akar dikeringkan dalam oven bersuhu 80 o C selama 48 jam, kemudian disimpan untuk dilakukan analisis kadar hara N, P, K, Ca dan Mg. Kuantitas hara dalam tegakan pohon A. mangium diperoleh dengan mengalikan biomassa total tega kan dari pohon-pohon dengan rata -rata kadar hara dalam pohon tersebut.

9. Pengambilan contoh tanah

Pengambilan contoh tanah dilakukan pada setiap petak ukur dengan menggunakan bor tanah. Contoh tanah diambil dari masing-masing dari horison A dan horison B, kemudian contoh tanah dari setiap petak ukur dicampur sesuai dengan horison masing-masing. Selanjutnya contoh tanah tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik sebanyak 1 kg dan diberi label sesuai dengan lokasinya. Disamping itu dilakukan pengambilan contoh tanah utuh dengan ring sample untuk analisa sifat fisik tanah pada setiap petak ukur. Semua contoh tanah dari lokasi penelitian dianalisa di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Departemen Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1. Data yang Dikumpulkan Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah meliputi : 1. Dimensi tegakan diameter batang, tinggi total dan peninggi daur 2 2. Biomassa dan kadar hara N, P, K, Ca dan Mg pada daur 2 bagian batang, cabang, ranting, daun dan akar untuk sebaran umur satu tahun sampai 5 tahun 3. Sifat kimia, sifat biologi tanah bintil akar dan sifat fisik tanah di bawah tegakan hutan tanaman A. mangium umur satu tahun sampai dengan 5 tahun pada daur 2. 42 Tabel 1. Jenis parameter yang dianalisis dan metode penetapan yang digunakan dalam penelitian No. Parameter Metode yang Digunakan I. Sifat fisika tanah 1. Kadar air tersedia Gravimetrik 2. Bobot isi Nisbah bobot tanahvolume 3. Tekstur kadar liat dalam Pipet II Sifat kimia tanah 1. pH H 2 O dan HCl Potentiometrik 2. C -organik Walkley dan Black 3. N- total tanah Kjehldahl 4. P Bray II 5. Al dd N KCl titrasi HCl 6. Ca, Mg, K, KTK NH 4 OAc pH 7,0 III Sifat biologi tanah 1. Biomassa bintil akar Gravimetrik IV Kadar hara di biomassa 1. N, P, K, Ca, Mg Pengabuan basah