Fosfor P Perbandingan Kualitas Tempat Tumbuh antara Daur Pertama dengan Daur Kedua pada Hutan Tanaman Acacia mangium Willd

15 tanaman Meyer, Anderson dan Bohning, 1960. Fosfor adalah penyusun fosfolipid, nucleoprotein, dan fitin, yang selanjutnya akan banyak tersimpan dalam biji. P sangat berperan aktif dalam mentransfer energi di dalam sel, berfungsi mengubah karbohidrat dan meningkatkan efisiensi kerja kloroplas. Menurut Bidwell 1979 konsentrasi unsur P pada daun sebesar 0,9 merupakan batas defisiensi, sedangkan konsentrasi P pada daun sebesar 0,09 - 0,11 masuk selang rendah dan konsentrasi P pada daun sebesar 0,12 - 0,16 masuk selang optimum. Menurut Kramer and Kozlowski 1960 konsentrasi P pada daun pohon jenis Pinus sylvestris sebesar 0,08 merupakan batas defisiensi sedangkan untuk Betula spp batas defisiensi sebesar 0,08 - 0,10 .

3. Kalium K

Kalium merupakan unsur hara terpenting ketiga dimana secara umum tanah-tanah di Indonesia memiliki kandungan K yang rendah. Kalium diserap dalam bentuk K + dan merupakan unsur hara makro yang sangat penting bagi proses fisiologis. Bagian tanaman yang banyak mengandung K adalah batang, daun, buah dan akar. K bukan hara pembentuk organ tanaman, namun hara ini terdapat di dalam semua sel, yaitu sebagai ion dalam cairan sel. Inti sel juga mengandung K Mengel dan Kirby, 1982. Fungsi hara K membantu pembentukanasimilasi patizat arang, bila tanaman tidak sama sekali mengandung K, maka asimilasi akan berhenti. Bila tanaman mulai terjadi pertumbuhan, maka K dengan cepat ditarik, karena K mudah bergerak atau ditranslokasikan ke bagian lain. K juga berfungsi sebagai katalisator proses fisiologis tanaman, proses metabolisme dalam sel, mempengaruhi penyerapan unsur hara, mempertinggi daya tahan terhadap kekeringan dan penyakit dan membantu perkembangan akar. K berfungsi mendorong aktivitas sebanyak 40 enzim dan membantu pembentukan protein dari asam amino Meyer, Anderson dan Bohning, 1960; Geus, 1973; Mengel dan Kirby, 1982. 16 Menurut Bidwell 1979 konsentrasi unsur K pada daun sebesar 0,7 merupakan batas defisiensi, sedangkan konsentrasi K pada daun sebesar 0,7 - 1,1 masuk selang rendah dan konsentrasi K pada daun sebesar 1,2 - 1,7 masuk selang optimum. Menurut Kramer and Kozlowski 1960 konsentrasi K pada daun pohon jenis Pinus strobus dan Pinus resinosa sebesar 0,84 merupakan batas defisiensi sedangkan untuk Betula spp batas defisiensi sebesar 0,29 - 0,84 dan Picea abies dan Picea glauca batas defisiensi sebesar 0,18 - 0,21 .

4. Kalsium Ca

Kalsium merupakan unsur hara makro yang berperan dalam penyusun dinding sel, termasuk unsur hara tidak mobil sehingga kebutuhan hara oleh tanaman akan terus diambil dari tanah. Ca berfungsi bagi tanaman adalah untuk penyusunan dinding sel tanaman, sintesa pektin dalam lamela tengah dinding sel, pembelahan sel dan membantu pertumbuhan dan perpanjangan akar, membantu sintesis protein dan membantu pembentukan protein mitokondria. Fungsi lain dari Ca adalah menambah perkembangan bunga dan batang Hutchinson, 1979, mempertahankan keutuhan membran yang membatasi sitoplasma, vakuola dan inti sel. Di bawah mikroskop elektron tampak bahwa sel-sel pada titik tumbuh tanaman yang kahat Ca tidak jelas lagi batas-batas antar selnya, membran pecah-pecah dan organel- organel dalam sel tidak jelas lagi bentuknya Marschner, 1995. Mengel dan Kirby 1982 menjelaskan bahwa Ca yang terdapat dalam jaringan tanaman sebagai Ca 2+ yang bebas. Persenyawaan terjadi sebagai deposit dalam sel vakuola. Menurut Bidwell 1979 konsentrasi unsur Ca pada daun sebesar 1,5 merupakan batas defisiensi, sedangkan konsentrasi Ca pada daun sebesar 1,5 - 2,9 masuk selang rendah dan konsentrasi Ca pada daun sebesar 3,0 - 4,5 masuk selang optimum. Pada umumnya kekurangan unsur hara Ca dicirikan oleh berkurangnya pertumbuhan meristematik, terutama pada daun-daun yang paling muda. Daun-daun menjadi cacat dan klorosis, dimana pada tingkat yang lebih dini nekrotis terjadi pula pada pinggir daun, sehingga bentuk daun menjadi tidak normal Geus, 1973; Hutchinson, 1979; Mengel dan Kirby, 1982; Bidwell, 1979 .