order entry, dan reservasi tempat duduk, meja, ruang dan admisi untuk fasilitas yang terbatas contohnya pameran.
4. Hospitality, diantaranya sambutan, food and beverages, toilet dan kamar kecil, perlengkapan kamar mandi dan fasilitas menunggu.
5. Caretaking, perhatian dan perlindungan atas barang milik pelanggan yang mereka bawa perlindungan atas barang yang diberi pelanggan.
6. Exceptions, meliputi permintaan khusus sebelumnya penyampaian
menangani komplainpujian, saran dan pemecahan masalah jaminan dan garansi.
7. Billing, meliputi laporan rekening periodik dan faktur untuk trasaksi individual.
8. Pembayaran, pembayaran
kepada perusahaan
yang menerima
pembayaran.
e. Jaminan Garansi
Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atau produknya kepada konsumen, dimana para konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata
tidak bisa berfungsi sebagimana yang diharapkan dan dijanjikan.
2.2.3 Keputusan Pembelian Berdasarkan Atribut Produk
Menurut Simamora 2004:17, proses evaluasi dalam diri konsumen untuk memutuskan suatu keputusan pembelian berdasarkan atribut produk sulit untuk
diketahui, adapun penjelasan yang dapat dijabarkan dalam pemasaran adalah asumsi- asumsi sebagai berikut:
a. Pertama, diasumsikan bahwa konsumen melihat produk sebagai kumpulan atribut.
b. Kedua, tingkat kepentingan atribut berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Konsumen memiliki penekanan yang berbeda-beda
dalam menilai atribut apa yang paling penting. c. Ketiga, konsumen mengembangkan sejumlah kepercayaan tentang letak
produk pada setiap atribut. d. Keempat, tingkat kepuasan konsumen terhadap produk akan beragam sesuai
dengan perbedaan atribut. e. Kelima, konsumen akan sampai pada sikap terhadap merek yang berbeda
dengan atribut yang berbeda melalui prosedur evaluasi.
Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa bila terdapat beberapa barang atau jasa yang akan dikonsumsi, pertimbangan pertama yang dilakukan adalah
membandingkan nilai–nilai atribut pada masing–masing barang atau jasa tersebut.