b. Reputasi Adalah sebagai kepercayaan menyeluruh atau keputusan mengenai tingkat
dimana sebuah perusahaan diberi penghargaan tinggi dan terhormat. Sebuah reputasi yang baik dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
c. Kualitas pelayanan
Adalah didefinisikan sebagai keputusan atau keyakinan tentang keseluruhan keunggulan dan superioritas perusahaan.
2.8 Hubungan Antar Variabel
2.8.1 Hubungan Atribut Produk Terhadap Perpindahan Merek
Atribut produk mempunyai pengaruh terhadap persepsi pembeli terhadap suatu produk. Menurut Tjiptono 2008: 103 atribut produk adalah unsur-unsur produk
yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan atau mutu, pelayanan
dan sebagainya. Unsur-unsur tersebut akan dijadikan pertimbangan serta informasi bagi para konsumen untuk menilai kualitas suatu produk. Semakin banyak manfaat
yang ditawarkan dalam produk tersebut maka semakin besar keinginan konsumen untuk melakukan perpindahan merek.
2.8.2 Hubungan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Perpindahan Merek
Menurut Peter dan Olson, 2002:78, kebutuhan mencari variasi adalah sebuah komitmen kognitif untuk membeli merek yang berbeda karena berbagai alasan yang
berbeda, keinginan baru atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu yang telah lama dikonsumsi atau digunakan. Kebutuhan mencari variasi muncul karena konsumen
dihadapkan dengan berbagai macam variasi produk dengan berbagai jenis merek. Dalam situasi ini dapat mempengaruhi konsumen untuk mencoba-coba berbagai
macam produk dan merek, sehingga konsumen tidak akan sepenuhnya setia akan suatu produk. Dengan banyaknya pilihan tersebut akan menimbulkan rasa penasaran
konsumen sehingga konsumen akan cenderung melakukan peralihan merek.
2.8.3 Hubungan Ketidakpuasan Terhadap Perpindahan Merek
Ketidakpuasan konsumen merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya perpindahan merek karena pelanggan yang tidak puas akan mencari informasi pilihan
produk lain, dan mungkin akan berhenti membeli produk atau mempengaruhi orang lain untuk tidak membeli. Berdasarkan penelitian Kotler dan Keller, 2008: 177-193
yang menemukan adanya pengaruh yang positif antara ketidakpuasan konsumen dan keputusan perpindahan merek, yakni apabila terjadi ketidakpuasan konsumen maka
akan terjadi keputusan perpindahan merek pada konsumen. Peter dan Olson 1987 dalam Setiyaningrum 2007 menyatakan jika konsumen merasa puas terhadap suatu
produk atau mereka merasa akan terus membelinya dan mengunakan serta menceritakan pengalaman menyenangkan mereka kepada orang lain. Sebaliknya jika