69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari satu pertemuan di dalamnya dilaksanakan perencanaan, observasi, refleksi, dan revisi
terhadap keterampilan guru dan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA melalui model PBI
. Pada akhir pertemuan dilaksanakan tes evaluasi untuk mengukur hasil
belajar siswa. Data diperoleh berdasarkan hasil observasi, tes evaluasi, serta catatan lapangan akan dijadikan pengukur keberhasilan penelitian tindakan kelas
ini. Berikut ini dipaparkan hasil penelitian terdiri dari ketrampilan guru,
aktivitas siswa, dan hasil belajar IPA melalui model PBI pada siswa kelas IVA SDN Karanganyar 01 Semarang.
4.1.1. Deskripsi Data Pelaksanakan Tindakan Siklus 1
Pelaksanaan tindakan siklus I pada penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada hari Senin, 8 April 2013 dengan alokasi waktu 1 pertemuan 2 x
35 menit. Materi yang diajarkan adalah erosi. 4.1.1.1.
Deskripsi Data Hasil Observasi Keterampilan Guru Data keterampilan guru dari hasil observasi yang dilakukan oleh observer
selama pelaksanaan tindakan siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1
Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus 1
No Indikator
Skor Kategori
1 Mengelola kegiatan awal pembelajaran
2 cukup
2 Mengelola fasilitas belajar
3 baik
3 Mengajukan permasalahan
3 baik
4 Mengorganisasi siswa dalam pembelajaran
2 cukup
5 Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok 3
baik 6
Mengarahkan siswa dalam membuat dan memamerkan produk
2 cukup
7 Memberikan penghargaan kepada siswa atau
kelompok 3
baik 8
Melakukan kegiatan akhir 2
Cukup Jumlah Skor
20 Rata-rata
2,5 Kategori
Baik Kriteria penilaian :
Jumlah skor semua indikator
Skor tiap indikator
Kriteria Ketuntasan
Kategori
26,5 ≤ skor ≤ 32 3,5 ≤ skor ≤ 4
Tuntas Sangat Baik
20 ≤ skor 26,5 2,5 ≤ skor 3,5
Tuntas Baik
13,5 ≤ skor 20 1,6 ≤ skor 2,5
Tidak tuntas Cukup
8 ≤ skor 13,5 1 ≤ skor 1,6
Tidak tuntas Kurang
Hasil pengamatan keterampilan guru siklus I dengan menggunakan model PBI dapat disajikan dengan diagram berikut :
Gambar 4.1 Diagram Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus 1
Diagram 4.1 menunjukkan hasil observasi keterampilan guru pada siklus 1 dapat dideskripsikan dengan perincian sebagai berikut.
1 Mengelola kegiatan awal pembelajaran
Pada indikator ini, guru mendapatkan skor 2 kategori cukup. Deskriptor yang muncul: a mengemukakan tujuan pembelajaran dan b mengemukakan
apersepsi. 2
Mengelola fasilitas belajar Pada indikator ini, guru memperoleh skor 3 kategori baik. Deskriptor
yang muncul: a sumber belajar sesuai dengan materi, b alat peraga sesuai dengan materi, dan c mendemonstrasikan alat peraga.
2 3
3 2
3 2
3 2
Hasil Pengamatan Keterampilan Guru
1. Mengelola kegiatan awal pembelajaran 2. Mengelola fasilitas belajar
3. Mengajukan permasalahan 4. Mengorganisasi siswa dalam pembelajaran
5. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 6. Mengarahkan siswa dalam membuat dan memamerkan produk
7. Memberikan penghargaan kepada siswa atau kelompok 8. Melakukan kegiatan akhir
3 Mengajukan permasalahan
Skor yang diperoleh guru adalah 3 kategori baik, dengan deskriptor yang muncul: a mengajukan permasalahan kontekstual melalui fenomena, cerita, atau
demonstrasi, b mengajukan pertanyaan berdasarkan permasalahan yang dimunculkan, dan c memberikan contoh masalah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari. 4
Mengorganisasi siswa dalam pembelajaran Skor yang diperoleh pada indikator ini adalah 2 kategori cukup, muncul
deskriptor: a membagi kelas menjadi beberapa kelompok heterogen dan b Mengatur tempat duduk kelompok.
5 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Skor yang diperoleh guru adalah 3 kategori baik, muncul deskriptor: a Menyediakan sumber belajar relevan dalam penyelidikan, c menyediakan
fasilitas yang diperlukan dalam penyelidikan, dan d penyelidikan sesuai dengan permasalahan awal.
6 Mengarahkan siswa dalam membuat dan memamerkan produk
Pada indikator ini skor yang diperoleh adalah 2 kategori cukup. Deskriptor yang muncul adalah b mengorganisir kelompok untuk menyajikan
hasil karya dan c menyediakan tempat untuk menyimpan hasil karya siswa. 7
Memberikan penghargaan kepada siswa atau kelompok Indikator ini memperoleh skor 3 kategori baik dengan deskriptor: a guru
memberikan apresiasi terhadap hasil karya setiap kelompok, b memberikan
penguatan verbal terhadap kelompok yang menyajikan hasil diskusi dengan baik, dan d penguatan dilakukan segera setelah perilaku yang diharapkan muncul.
8 Melakukan kegiatan akhir
Pada indikator ini, guru memperoleh skor 2 kategori cukup. Deskriptor yang muncul adalah b bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran dan c
memberikan evaluasi sesuai dengan indikator pembelajaran. Data hasil observasi keterampilan guru tersebut menunjukkan bahwa
keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model PBI termasuk dalam kategori baik dan sudah mencapai indikator keberhasilan. Hal ini dapat dilihat dari
jumlah skor keterampilan guru pada siklus 1 adalah 20. 4.1.1.2.
Deskripsi Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa diperoleh dari hasil pengamatan observer yang
difokuskan pada 25 jumlah siswa dengan nilai terendah 10 siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.2
Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus 1
No. Indikator
Jumlah Siswa Mendapat Skor
Jumlah Skor
Rata- rata
Kategori 1
2 3
4
1 Kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran 2
6 2
- 20
2 Cukup
2 Menyimak informasi dari guru 2
4 2
2 24
2,4 Cukup
3 Keantusiasan siswa dalam
pembelajaran -
2 6
3 24
2,4 Cukup
4 Melaksanakan tugas
kelompok -
1 7
2 31
3,1 Baik
5 Melakukan penyelidikan
- 5
5 -
25 2,5
Cukup 6
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1 6
3 -
21 2,1
Cukup 7
Menyimpulkan hasil pembelajaran
- 3
6 1
28 2,8
Baik 8
Melakukan evaluasi terhadap proses pemecahan masalah
- 4
6 -
26 2,6
Baik
Jumlah 199
19,9 Cukup
Kriteria penilaian :
Jumlah skor semua indikator
Skor tiap indikator
Kriteria Ketuntasan
Kategori
26,5 ≤ skor ≤ 32 3,5 ≤ skor ≤ 4
Tuntas Sangat Baik
20 ≤ skor 26,5 2,5 ≤ skor 3,5
Tuntas Baik
13,5 ≤ skor 20 1,6 ≤ skor 2,5
Tidak tuntas Cukup
8 ≤ skor 13,5 1 ≤ skor 1,6
Tidak tuntas Kurang
Hasil pengamatan aktivitas siswa siklus I dengan menggunakan model PBI dapat disajikan dengan diagram berikut :
Gambar 4.2 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus 1
Diagram 4.2 menunjukkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus 1 dapat dideskripsikan dengan perincian sebagai berikut.
1 Kesiapan dalam mengikuti pembelajaran
Aktivitas siswa termasuk dalam kategori cukup, skor yang diperoleh 20 dengan rata-rata 2. Sebanyak 2 siswa memperoleh skor 1, 6 siswa memperoleh
skor 2, 2 siswa memperoleh skor 3, namun tidak ada siswa yang memperoleh skor 4. Deskriptor yang muncul yakni a tidak terlambat datang sekolah, b sudah
berada di dalam kelas, dan c siswa telah menyiapkan buku dan alat tulis. 2
Menyimak informasi dari guru Aktivitas siswa tergolong kategori cukup dengan skor 24 dan rata-rata
skor 2,4. Sebanyak 2 siswa mendapat skor 1, 4 siswa mendapat skor 2, 2 siswa mendapat skor 3, dan 2 siswa mendapat skor 4. Deskriptor yang muncul adalah a
2 2,4
2,4 3,1
2,5 2,1
2,8 2,6
Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa
1. Kesiapan dalam mengikuti pembelajaran 2. Menyimak informasi dari guru
3. Keantusiasan siswa dalam pembelajaran 4. Melaksanakan tugas kelompok
5. Melakukan penyelidikan 6. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7. Menyimpulkan hasil pembelajaran 8. Melakukan evaluasi terhadap proses pemecahan masalah
mendengarkan informasi guru, b tidak bercanda dengan temannya, c tidak bermain sendiri, dan d mencatat poin penting yang disampaikan.
3 Keantusiasan siswa dalam pembelajaran
Aktivitas siswa tergolong dalam kategori cukup dengan skor 24 rata-rata 2,4. Pada indikator ini, sebanyak 2 siswa mendapat skor 2, 6 siswa mendapat skor
3, dan 3 siswa mendapat skor 4. Deskriptor yang muncul adalah a bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, b aktif dalam proses pembelajaran, c tidak
terlihat bosan saat pembelajaran, dan d mengikuti instruksi yang disampaikan guru.
4 Melaksanakan tugas kelompok
Skor yang di dapat 31 rata-rata 3,1. Sebanyak 1 siswa mendapat skor 2, 7 siswa mendapat skor 3, dan 2 siswa mendapat skor 4. Aktivitas siswa termasuk
dalam kategori baik dengan deskriptor yang muncul: a belajar berkelompok untuk mengerjakan LKS, b berdiskusi dengan kelompok saat memecahkan
masalah, c menyumbangkan ide atau pendapat terhadap jawaban kelompok, dan d menyelesaikan LKS tepat waktu.
5 Melakukan penyelidikan
Aktivitas siswa pada indikator ini tergolong kategori cukup dengan skor 25 rata-rata 2,5. Sebanyak 5 siswa mendapat skor 2 dan 5 siswa mendapat skor 3.
Deskriptor yang muncul: a mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, b memahami langkah-langkah melakukan penyelidikan, dan d menyelidiki sesuai
dengan permasalahan.
6 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Pada indikator ini, sebanyak 1 siswa mendapat skor 1, 6 siswa mendapat skor 2, dan 3 siswa mendapat skor 3 dengan kategori cukup dengan skor 21 rata-
rata 2,1. Deskriptor yang muncul: a mengembangkan hasil penyelidikan dari LKS menjadi produk, b berpartisipasi dalam mempersiapkan produk, dan c
mempresentasikan produk hasil penyelidikan dan diskusi kelompok. 7
Menyimpulkan hasil pembelajaran Aktivitas siswa pada indikator ini termasuk kategori baik dengan skor 28
rata-rata 2,8. Sebanyak 3 siswa mendapat skor 2, 6 siswa mendapat skor 3, dan 1 siswa mendapat skor 4. Deskriptor yang muncul adalah a menyimpulkan sesuai
materi, b menyimpulkan dengan runtut, c mencatat simpulan di buku catatan, dan d berani mengemukakan simpulan di depan teman sekelas.
8 Melakukan evaluasi terhadap proses pemecahan masalah
Aktivitas siswa pada indikator ini termasuk kategori baik, sebanyak 4 siswa mendapat skor 2 dan 6 siswa mendapat skor 3. Deskriptor yang muncul
adalah a mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, b mengerjakan evaluasi secara mandiri, dan d mengerjakan soal evaluasi tepat waktu dengan
skor 26 rata-rata skor 2,6. Deskripsi data tersebut menjelaskan aktivitas siswa selama pelaksanaan
siklus 1 tergolong dalam kategori cukup dan belum memenuhi indikator keberhasilan.
4.1.1.3 Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil evaluasi belajar siswa yang dilaksanakan di akhir kegiatan pembelajaran. Adapun analisis data hasil belajar
siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Nilai Tes Evaluasi Siklus 1
Interval Nilai Frekuensi Persentase
Kualifikasi Kategori
≤64
15 37,5
Tidak Tuntas Kurang
65 – 76
22 55
Tuntas Cukup
77 – 88
1 2,5
Tuntas Baik
89 – 100
2 5
Tuntas Sangat Baik
Jumlah 40
100
Nilai terendah 30
Nilai tertinggi 100
Jumlah siswa tuntas 25
Jumlah siswa tidak tuntas 15
Persentase ketuntasan 62,5
Persentase ketidaktuntasan 37,5
Rata-rata 60,25
Berikut ini disajikan diagram ketuntasan belajar klasikal sebagai berikut:
Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus 1
63 38
Ketuntasan Klasikal Siswa Siklus I
Tuntas Tidak Tuntas
Berdasarkan data diatas, dapat diketahui analisis hasil evaluasi siswa pada siklus 1 belum mencapai indikator keberhasilan. Hal tersebut dibuktikan dengan
adanya 15 37,5 siswa belum tuntas, 22 62,5 siswa tuntas, nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 30 dengan rata-rata klasikal 60,25.
4.1.1.4 Rekapitulasi Data Siklus 1
Tabel 4.4
Rekapitulasi Data Siklus I
No 1
2 3
Variabel Penelitian
Keterampilan Guru Aktivitas Siswa Hasil Belajar
Data yang diperoleh
Skor: 20 Rata-rata: 2,5
Kategori: Baik Skor: 199
Rata-rata: 19,9 Kategori: cukup
Rata-rata: 60,25 Ketuntasan: 62,5
Kualifikasi: Tidak tuntas
4.1.1.5 Refleksi
Dari analisis hasil penelitian siklus 1, diperoleh data hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA
melalui model PBI secara garis besar masih kurang. Terdapat beberapa kendala
dalam proses pelaksanaan tindakan yang perlu diatasi. Kendala-kendala tersebut kemudian dianalisis kembali bersama kolaborator dengan tujuan untuk perbaikan
pada pembelajaran pertemuan selanjutnya. Adapun kendala atau permasalahan yang muncul dalam pembelajaran siklus 1 antara lain :
1 Guru belum memberikan apersepsi secara jelas sehingga siswa kurang
termotivasi untuk belajar.
2 Guru belum bisa mengkondisikan siswa agar tidak gaduh saat pembentukan
kelompok. 3
Guru kurang jelas dalam memberikan tugas kepada kelompok, sehingga masih ada beberapa kelompok yang bingung saat mengerjakan tugas.
4 Sebagian besar siswa terlihat belum siap untuk mengikuti kegiatan belajar
mengajar karena belum mempelajari materi dari rumah. 5
Ketika melaksanakan kerja kelompok, hanya beberapa siswa pandai yang mengerjakan tugas.
6 Presentasi kelompok kurang efektif karena terlalu banyak siswa di depan
kelas. Siswa yang lain juga tidak memperhatikan presentasi dan bermain sendiri.
7 Guru kurang mengaktifkan siswa dalam penarikan kesimpulan.
4.1.1.6 Revisi
Berdasarkan kendala atau permasalahan pada pelaksanaan tindakan siklus 1 yang telah diuraikan di atas, maka hal-hal yang perlu diperbaiki dan
diadakan revisi untuk pelaksanaan pertemuan selanjutnya adalah : 1
Apersepsi yang diberikan guru harus lebih jelas dan harus berkaitan dengan materi agar siswa lebih paham dan termotivasi.
2 Guru harus meningkatkan kemampuan mengelola kelas dengan memberikan
teguran atau peraturan agar tercipta iklim pembelajaran yang kondusif. 3
Memperjelas pemberian tugas kepada kelompok sehingga siswa tidak kebingungan dengan tugas yang diberikan.
4 Guru mengingatkan siswa agar membaca terlebih dahulu materi yang akan
dipelajari. 5
Guru harus berkeliling di tiap kelompok untuk memastikan semua anggotanya ikut mengerjakan tugas.
6 Presentasi masing-masing kelompok diwakili oleh dua orang anggota
kelompok agar presentasi lebih efektif. 7
Meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan penarikan kesimpulan dengan cara melakukan tanya jawab.
4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanakan Tindakan Siklus 2