2.3 KERANGKA BERFIKIR
Berdasarkan kajian teori dan kajian empiris dirumuskan kerangka berpikir sebagai berikut :
Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir
KONDISI AWAL
Guru belum mengorientasikan siswa dalam permasalahan. Siswa kurang mandiri dan kurang aktif dalam menemukan
alternative pemecahan masalah. Hasil belajar siswa rendah
PELAKSANAAN TINDAKAN
Guru melaksanakan Pembelajaran IPA dengan menerapkan langkah-langkah model Problem Based Instruction sebagai berikut.
a. Guru mengungkapkan permasalahan melalui gambar, video, atau bercerita
b. Guru membagi kelas ke dalam beberapa kelompok untuk melaksanakan
tugas pemecahan masalah menggunakan LKS. c.
Siswa diberikan kesempatan untuk belajar melakukan penyelidikan d.
Siswa membuat laporan dan mempresentasikannya sebagai hasil karya e.
Siswa melaksanakan diskusi kelas dengan bimbingan guru membahas LKS yang telah disajikan.
f. Guru mengevaluasi proses dengan pertanyaan seputar permalasahan yang
telah dibahas. g.
Siswa mengerjakan soal evaluasi. h.
Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.
KONDISI AKHIR
Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat Kemandirian dan keaktifan siswa dalam pembelajaran
meningkat Hasil belajar siswa meningkat
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan uraian pada kajian pustaka, kajian empiris dan kerangka berpikir tersebut, hipotesis tindakan penelitian adalah penerapan model PBI dapat
meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IVA SDN Karanganyar 01 Semarang.
53
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 SUBJEK PENELITIAN
Guru kelas IVA peneliti dan siswa kelas IVA SDN Karanganyar 01 kota Semarang tahun 20122013 dengan jumlah 27 siswa laki-laki dan 13 siswa
perempuan. Untuk memudahkan pengamatan pada siswa, penelitian difokuskan pada 25 10 siswa dengan kemampuan rendah yang diperoleh dari nilai awal
siswa diurutkan dari nilai paling tinggi ke nilai paling rendah. Sehingga pengamatan difokuskan pada siswa yang menempati urutan 30 sampai 40. Hal ini
sesuai dengan yang diungkapkan oleh Sukayati 2008: 57 yaitu penentuan subjek penelitian berdasarkan pada siswa yang mempunyai kemampuan penguasaan
materi erosi, banjir, dan tanah longsor rendah dibawah KKM 65 serta memudahkan subjek untuk melakukan komunikasi kepada peneliti saat kegiatan
pembelajaran.
3.2 VARIABEL PENELITIAN
3.1.1
Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA menggunakan model PBI.
3.1.2 Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan model PBI.
3.1.3
Hasil belajar dalam pembelajaran IPA menggunakan model PBI.
3.3 PROSEDUR PENELITIAN
Rancangan dalam Penelitian Tindakan kelas ini terdiri atas beberapa siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap dalam sebuah daur ulang yaitu