verbal, maka semakin sedikit pengalaman yang akan diperoleh siswa Sanjaya, 2012: 64.
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan model PBI dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.
4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian
Pembelajaran IPA melalui model PBI mendorong siswa agar lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Trianto 2007: 92 PBI adalah model
pembelajaran berlandaskan paham konstruktivistik mengakomodasi keterlibatan siswa dalam belajar memecahkan masalah secara otentik. Untuk memperoleh
informasi dan pengembangan pemahaman tentang topik-topik, siswa belajar bagaimana
mengkonstruksi kerangka
masalah, mengorganisasikan,
menginvestigasi masalah, mengumpulkan serta menganalisis data, menyusun fakta, mengkonstruksi argumentasi mengenai pemecahan masalah, bekerja secara
individual atau kolaborasi dalam pemecahan masalah. Menurut Arends 2008:57 sintaks atau tahapan dalam model Problem
Based Instruction ada 5, antara lain adalah : a Orientasi siswa pada masalah , b Mengorganisir siswa untuk belajar, c Membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok, d Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, a Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Berdasarkan sintaks
tersebut, pembelajaran dengan model PBI dilakukan dengan memberikan permasalahan kontekstual untuk dicari penyelesaian masalahnya melalui
kolaborasi antarsiswa dalam kelompok hingga menyajikan hasil karya kelompok. Hal ini dimaksudkan agar siswa mampu menyusun pengetahuan mereka sendiri,
mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi, serta membentuk sikap kreatif, kritis, dan percaya diri. Penelitian ini memfokuskan pada peningkatan
keterampilan guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Problem Based Instruction PBI kelas IVA
SDN Karanganyar 01. Hasil observasi yang dilakukan terdapat peningkatan keterampilan guru.
Pada siklus 1 skor yang diperoleh guru adalah 20 dengan kriteria baik, pada siklus 2 mendapat skor 26 dengan kriteria baik, dan pada siklus 3 skor meningkat
menjadi 28 dengan kriteria sangat baik. Hasil observasi yang dilakukan terdapat peningkatan aktivitas siswa. Pada
siklus 1 jumlah skor yang didapatkan siswa sebesar 19,9 dengan kriteria cukup, siklus 2 skor 23,6 dengan kategori baik, dan pada siklus 3 skor meningkat menjadi
28 kriteria sangat baik. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui model PBI mengalami
peningkatan. Pada siklus 1, ketuntasan klasikal yang didapat siswa adalah 62,5 dengan nilai rata-rata 60,25. Pada siklus 2, ketuntasan klasikal siswa menjadi 75
dengan nilai rata-rata 65, dan pada siklus 3 persentase ketuntasan klasikal siswa meningkat menjadi 85 dengan nilai rata-rata 73,35.
Pembelajaran IPA melalui model PBI dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa serta hasil belajar
siswa sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis terbukti.
120
BAB V PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui penerapan model PBI pada kelas IVA SDN
Karanganyar 01, dapat disimpulkan :
5.1.1 Model PBI dapat meningkatkan keterampilan guru mengelola pembelajaran
IPA kelas IVA SDN Karanganyar 01. Hal itu terlihat dari peningkatan skor yang diperoleh dari hasil pengamatan keterampilan guru. Skor pada siklus 1
adalah 20 dengan kriteria baik, meningkat pada siklus 2 dengan skor 26 kriteria baik, dan pada siklus 3 skor semakin meningkat yaitu 38 kategori
sangat baik.
5.1.2 Model PBI dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA
kelas IVA SDN Karanganyar 01. Hal itu terlihat dari peningkatan skor yang diperoleh dari hasil pengamatan aktivitas siswa. Skor pada siklus 1 adalah
19,9 dengan kriteria cukup, pada siklus 2 skor 23,6 termasuk kriteria baik, dan pada siklus 3 skor yang diperoleh semakin meningkat yaitu 28
termasuk kategori sangat baik.
5.1.3 Model PBI dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
IPA kelas IVA SDN Karanganyar 01. Hal itu terlihat dari peningkatan persentase ketuntasan klasikal serta nilai rata-rata yang diperoleh siswa.