Tahap 5 : Analisis dan evaluasi proses pemecahan
masalah
15 Guru mengkonfirmasi
pertanyaan dan jawaban yang muncul saat diskusi.
konfirmasi 16
Guru mengevaluasi proses dengan pertanyaan
mengenai permalasahan yang telah dibahas.
konfirmasi 15
Siswa bersama guru mengkonfirmasi
pertanyaan dan jawaban saat diskusi
16 Siswa menjawab
pertanyaan dari guru mengenai permasalahan
yang sedang dibahas. Tanggun
g jawab
Kreatif
10
3. Kegiatan Akhir
17 Guru membimbing siswa
menyimpulkan materi
yang telah dibahas
18 Guru membagikan soal
evaluasi untuk dikerjakan 19
Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya
20 Salam penutup
17 Siswa membuat simpulan
materi di buku catatan masing-masing
18 Siswa mengerjakan soal
evaluasi 19
Siswa memperhatikan penjelasan guru
20 Salam penutup
Tekun
Jujur
Menghar -gai
5
10
Total waktu 70
Penilaian
a. Prosedur Tes
1. Tes Awal
: tanya jawab 2.
Tes dalam Proses : Ada Lembar Kerja Siswa
3. Tes Akhir
: Tes Tertulis evaluasi b.
Jenis Tes 1.
Tes Lisan : Tanya Jawab
2. Tes Tertulis
: Tes evaluasi individu c.
Bentuk Tes : Pilihan Ganda, dan Uraian
d. Alat Tes
1. Soal-soal Tes
: Terlampir 2.
Kunci Jawaban : Terlampir
3. Kriteria Penilaian
: Terlampir
Semarang, 8 April 2013 Peneliti,
Putri Hirwandini NIM.1401409321
Mengetahui,
I. Lampiran
MateriBahan Ajar Pendahuluan
Bentuk muka bumi selalu mengalami
perubahan. Perubahan bentuk muka bumi
disebabkan oleh
tenaga
endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari perut bumi
seperti letusan gunung, gempa bumi dan lain-lain. Sedangkan
tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi, seperti gerakan angin, gerakan air dan lain-lain. Perubahan bentuk permukaan bumi
sebenarnya merupakan hal yang bersifat alami. Tenaga eksogen yang dapat mempengaruhi perubahan bentuk permukaan bumi antara lain Pelapukan,
Sedimentasi dan Erosi.
Pengertian Erosi
Erosi adalah
proses berpindahnya massa batuan dari
satu tempat ke tempat lain yang dibawa oleh tenaga pengangkut
yang bergerak di muka muka bumi.
Tenaga pengangkut
tersebut bisa berupa angin, air maupun gletser atau es yang
mencair. Erosi bisa terjadi di darat maupun di Pantai.
Contoh Erosi
Tanggul sungai yang mengalami kerusakan akibat secara terus menerus digerus oleh aliran air sungai, merupakan contoh terjadinya erosi di daerah aliran sungai
yang digerakkan oleh tenaga air. Rusaknya lapisan tanah di
daerah gundul
karena diterpa oleh hujan deras,
merupakan contoh
terjadinya erosi di daratan yang
digerakkan oleh
tenaga air hujan. Kalau erosi ini kita biarkan
secara terus-
menerus, maka
akan terjadi
kerusakan alam.
Dampak Erosi
Erosi yang terjadi di tanah pertanian maka tanah tersebut berangsur-angsur akan menjadi tidak subur, karena lapisan tanah yang subur makin menipis humus
tergerus air. Dampak lain dari erosi adalah endapan dan polutan tanah pertanian yang terbawa air akan menumpuk di suatu tempat. hal ini bisa menyebabkan
pendangkalan air waduk, kerusakan ekosistem di danau, dan pencemaran air minum.
Penyebab Erosi Tanah
Kecepatan aliran sungai yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama erosi di lembah sungai dan daerah pesisir. Tanah yag dilalui aliran sungai atau
termasuk area banjir sungai menjadi terkikis. Endapan ini kemudian ikut terbawa aliran sungai hingga ke hilir. Faktor lain yang mempengaruhi erosi tanah adalah
suhu, kecepatan angin, dan tingkat curah hujan di wilayah tertentu. Penggembalaan ternak, penebangan hutan, dan kegiatan konstruksi turut
menyumbang terhadap terjadinya erosi.
Media Pembelajaran
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam IPA
KelasSemester :
IVII
Standar Kompetensi :10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
Kompetensi Dasar
: 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir, dan longsor.
Materi Pembelajaran : Erosi
Alokasi Waktu : 10 menit
Jumlah Soal :
10 Indikator
Ranah Jenis
Instrumen Bentuk Soal
No. Soal
1. Siswa dapat mendeskripsikan tentang erosi.
C2 Tes
Pilihan ganda, uraian A1,A4,
B1 2.
Siswa dapat menjelaskan faktor penyebab terjadinya erosi.
C2 Tes
Pilihan ganda, uraian A2, A5,
B2 3.
Siswa dapat membuktikan pengaruh erosi terhadap perubahan lingkungan fisik daratan.
C4 Tes
Pilihan ganda, uraian A3, B3
4. Siswa dapat membuat laporan percobaan proses
terjadinya erosi. C6
Tes Uraian
B5, B4
Lembar Kerja Siswa LKS
Nama Kelompok : 1. ………………………………………..
2. ……………………………………….. 3. ………………………………………..
4. ……………………………………….. 5. ………………………………………..
Kegiatan 1 Tujuan:
Mengetahui proses terjadinya erosi.
Alat dan Bahan:
– Dua buah botol air mineral besar dihilangkan bagian atasnya. – Tanah tanpa rumput
– Tanah berumput – 2 buah gelas plastik
– 2 buah gayung – Air
Langkah Kerja :
1. Lakukan secara berkelompok
2. Letakkan kedua botol pada posisi miring
3. Siram tanah pada kedua bak tersebut dengan air secara bersamaan
4. Amatilah perbedaan yang terjadi pada kedua botol
5. Buat laporan bersama kelompokmu
Laporan Percobaan Proses Terjadinya Erosi
1. Isilah kolom dibawah ini sesuai dengan hasil pegamatan kelompokmu