Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini dirinci sebagai berikut :

3.3.1 Perencanaan

Langkah-langkah yang harus dipersiapkan antara lain : Menelaah materi dengan SK 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan, KD 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir, dan longsor dengan materi erosi pada siklus 1, banjir pada siklus 2, dan tanah longsor pada siklus 3. 3.3.1.1 untuk melaksanakan tindakan penelitian pada pembelajaran IPA kelas IV semester II serta menetapkan indikator bersama tim kolaborasi. 3.3.1.2 Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran dengan model PBI. 3.3.1.3 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran serta lembar kerja siswa 3.3.1.4 Menyiapkan instrumen pengumpul data soal evaluasi, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa, guru dan catatan lapangan

3.3.2 Pelaksanaan Tindakan

Arikunto 2008: 18 tahap kedua dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yaitu mengenakan tindakan kelas. Tahap ini merupakan pelaksanaan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yaitu melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Instruction PBI. Dalam perencanaan PTK ini direncanakan dalam 3 siklus dan setiap siklus terdiri dari satu pertemuan.

3.3.3 Observasi

Arifin 2009: 153 menjelaskan observasi suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena dalam situasi yang sebenarnya untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, observasi dilaksanakan oleh guru pengamat untuk mengamati aktivitas siswa, keterampilan guru ketika pembelajaran IPA dengan menerapkan model PBI.

3.3.4 Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi Arikunto, 2008:19. Refleksi dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran yang terjadi untuk mengkaji hasil belajar siswa. Pelaksanaan refleksi berupa diskusi antara guru, observer untuk mengevaluasi hasil tindakan dan merumuskan perencanaan tindakan berikutnya selain mengecek apakah indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai. Apabila belum maka peneliti melanjutkan siklus berikut sampai indicator tercapai.

3.4 SIKLUS PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SDN 01 WATES SEMARANG

2 11 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01

5 42 468

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS III SDN GUNUNGPATI 02

0 11 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI WATES 01 SEMARANG

0 5 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MULTIMEDIAPADA SISWA KELAS IVA SDNWONOSARI 02 SEMARANG

0 16 313

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01

1 6 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234