B. Berpikir kritis
1. Pengertian Berpikir Kritis
Berpikir kritis adalah kemampuan berpikir dengan memberikan alasan secara terorgnaisasi dan mengevaluasi kualitas suatu alasan secara
sistematis serta memutuskan keyakinan. Menurut Ennis dalam Husnidar, 2014: 73 berpikir kritis adalah suatu proses berpikir yang
bertujuan untuk membuat keputusan yang rasional yang diarahkan untuk memutuskan apakah meyakini atau melakukan sesuatu. Dengan
demikian berpikir kritis mempertimbangkan dan mengevaluasi informasi yang pada akhirnya memungkinkan siswa secara aktif membuat
keputusan final. Berpikir kritis adalah model berpikir-mengenai hal, substansi atau
masalah apa saja-dimana si pemikir meningkatkan kualitas pemikirannya dengan menangani secara terampil struktur-struktur yang melekat dalam
pemikiran dan menerapkan standar-standar intelektual padanya Fisher,
2008: 4.
Berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengatakan sesuatu dengan penuh percaya diri. Berpikir kritis adalah sebuah proses
sistematis yang memungkinkan siswa untuk merumuskan dan mengevaluasi keyakinan dan pendapat mereka sendiri. Berpikir kritis
adalah sebuah proses terorganisasi yang memungkinkan siswa untuk mengevaluasi bukti, asumsi, logika dan bahasa yang mendasari
pernyataan orang lain. Johnson, 2007: 185. menurut Glaser dalam Fisher 2008: 3 mendefinisikan:
Berpikir kritis adalah suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berada dalam jangkauan
pengalaman seseorang.
pengetahuan tentang
metode-metode pemeriksaan dan penalaran yang logi, dan semacam suatu ketermapilan
untuk menerapkan metode-metode tersebut. berpikir kritis menuntut upaya keras untuk memeriksa setiap keyakinan atau pengetahuan
asumtif berdasarkan bukti pendukungnya dan kesimpulan-kesimpulan
lanjutan yang diakibatkannya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini adalah proses yang harus
dilakukan seseorang untuk mencapai hasil atau keputusan yang tepat dan masuk akal dengan cara melaksanakan proses berpikir secara matang,
memecahkan masalah, dan mengevaluasi segala hal yang telah dibaca, didengar dan ditulisnya seperti, fakta dan informasi, pengetahuan yang
dimiliki dan dibutuhkan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Tujuan dari berpikir kritis adalah untuk mencapai pemahaman yang mendalam. pemahaman membuat kita mengerti maksud di balik
ide yang
mengarahkan hidup
kita setiap
hari. Pemahamn
mengungkapkan makna di balik suatu kejadian Johnson, 2007: 185.
2. Unsur Kemampuan Berpikir Kritis