Kedua, penelitian ini lebih bersifat memaparkan kondisi nyata yang terjadi  berkaitan  dengan  aktivitas  belajar  siswa  di  kelas  dalam
meningkatkan  kemampuan  berpikir  kritis  dan  sikap  demokratis  pada  mata pelajaran
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, sehingga pola
pikir  yang  digunakan  adalah  bersifat  induktif,  yaitu  bahwa  pencarian  data bukan  dimaksudkan  untuk  membuktikan  hipotesis  yang  telah  dirumuskan
sebelum penelitian dilaksanakan. Ketiga,  sesuai  dengan  karakteristik  perumusan  masalah  dan  tujuan
penelitian, maka cara memperoleh data untuk kepentingan tersebut, peneliti sebagai  instrumen  dan  sebagai  pengumpul  data  turun  keobjek  penelitian
dan peneliti melakukan aktivitasnya. menurut Bogdan dan Biklen Moleong 2006:  8-9  ketiga  hal  tersebut  merupakan  salah  satu  ciri  atau  karakteristik
penelitian kualitatif.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di SMP Negeri 8 Semarang kelas VIII A dengan alamat Jalan Cinde Raya No. 18 Kecamatan Candisari Kabupaten
Semarang  kode  pos  50257  Jawa  Tengah.  Penelitian  ini  akan  dilaksanakan sekitar bulan Maret - April 2015.
C. Fokus Penelitian
Didalam  penelitian  kualitatif  deskriptif  menghendaki  ditetapkannya batas  atas  dasar  fokus  penelitian.  Fokus  penelitian  ini  merupakan  pokok
persoalan  apa  yang  menjadi  pusat  perhatian  dalam  penelitian  ini meningkatkan  kemampuan  berpikir  kritis  dan  sikap  demokratis  di  SMP
Negeri 8 Semarang adalah sebagai berikut. 1.
Penerapan Model Problem Based Learning PBL dalam meningkatkan kemampuan  berpikir  kritis  dan  sikap  demokratis    pada  siswa  SMP
Negeri 8 Semarang Indikator dalam fokus penelitian ini sebagai berikut.
a. penerapan Model Problem Based Learning, meliputi:
1 indikator  kemampuan  berpikir  kritis  dalam  penerapan  model
Problem Based Learning diantaranya: a
mampu merumuskan masalah ; b
mampu bertanya dan menjawab pertanyaan; c
mempunyai pemikiran yang logis dan kritis; d
mempertimbangkan secara cermat argumen orang lain; e
mampu mencari informasi yang relevan; dan f
mampu menyimpulkan. 2
indikator sikap demokratis dalam penerapan model Problem Based Learning diantaranya:
a terbuka terhadap pendapat orang lain
b menghargai pendapat orang lain
c berkerjasama dalam kelompok
d mampu mengeluarkan pendapat secara tanggung jawab
kebebasan berpendapat b.
Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan kemampuan  berpikir kritis dan  sikap demokratis  pada siswa dalam
pembelajaran  Pendidikan  Pancasila  dan  Kewarganegaraan  di  SMP N 8 Semarang.
D. Sumber Data Penelitian
Menurut  Arikunto  2006:  129  sumber  data  dalam  penelitian menyatakan  berasal  dari  mana  data  penelitian  dapat  diperoleh.  Penentuan
informan responden sumber data, pada proposal masih bersifat sementara, dan akan  berkembang kemudian  setelah peneliti  di  lapangan. Sumber data
pada  tahap  awal  memasuki  lapangan  di  pilih  orang  yang  memiliki  power dan  otorites  pada  situasi  sosial  atau  obyek  yang  diteliti,  sehingga  mampu
“membukakan  pintu”  kemana  saja  peneliti  akan  melakukan  pengumpulan data. Sumber data penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Data Primer
Sumber data Primer  yaitu data-data yang bersumber dari hasil wawancara  dengan  Informan.  Informan  adalah  orang  yang
dimanfaatkan  informasi  tentang  situasi  dan  kondisi  latar  penelitian Moleong,  2004:157.  Dalam  penelitian  ini,  informan  yang  dimaksud
adalah yang menjadi responden dalam penelitian ini yaitu Peserta didik
dan guru yang terkait dengan permasalahan yang akan di teliti di SMP Negeri  8  Semarang  yang  memberikan  informasi-informasi  dan
keterangan-keterangan  yang  memadai  sesuai  dengan  kajian  yang dirumuskan .
Sumber data untuk mendukung penelitian ini diperoleh dari informan: a.
guru  mata  pelajaran  PPKn  sebagai  orang  yang  terkait  dalam pelaksanakan kegiatan pembelajaran; dan
b. peserta  didik  sebagai  orang  yang  terkait  dalam  melaksanakan
kegiatan pembelajaran. 2.
Data Sekunder Sumber  data  tertulis  dibagi  atas  sumber  buku  dan  majalah
ilmiah,sumber  dari  arsip,  dokumen  pribadi  dan  dokumen  resmi Moleong,  2006:  159  sumber  data  sekunder  yaitu  data-data  yang
dapat  mendukung  dalam  suatu  penelitian.  Untuk  melengkapi  dan mendukung  sumber  data  primer  digunakan  sumber  data  tambahan
yang  berupa  dokumen-dokumen  serta  arsip-arsip  yang  terdapat  di kelas seperti buku. perangkat administrasi dikelas antara lain, daftar
hadir,  perangkat  pembelajaran,  soal-soal,  daftar  nilai  dan sebagainya.
E. Instrumen Penelitian