Indikator Motivasi Belajar Motivasi Belajar
30
untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar siswa secara berkesinambungan Dananjaya, 2013: 262. Sejalan dengan hal
tersebut, Sunal dalam Susanto 2015: 5 mengemukakan bahwa evaluasi merupakan penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa
efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Selain itu dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat dijadikan feedback atau
tindak lanjut, atau bahkan cara mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemajuan prestasi belajar siswa tidak saja diukur dari tingkat
penguasaan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga sikap dan keterampilan. Menurut Kunandar 2010: 276 hasil belajar adalah hasil yang diperoleh
siswa setelah mengikuti suatu materi tertentu dari mata pelajaran yang berupa data kuantitatif dan kualitatif. Arikunto 2011: 102 juga
mengemukakan bahwa hasil belajar adalah suatu hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pengajaran yang dilakukan oleh guru. Hasil
belajar ini biasanya dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, atau kata-kata baik, sedang, kurang, dan sebagainya.
Berdasarkan definisi dari ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar merupakan segala hal yang dicapai atau yang dikuasai siswa
setelah mengikuti kegiatan pembelajaran secara keseluruhan. Hal tersebut dapat diukur dengan diadakannya evaluasi. Perubahan kemampuan yang
dimaksud adalah perubahan yang mencakup tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.
31