Proses Pembuatan Cookies Tinjauan Umum Tentang Cookies

bentuk cube yang halus dan dapat digunakan untuk berbagai cakes dan dekorasi pastries. Alim Iskak, 1995. Gula yang digunakan dalam pembuatan cookies tepung gaplek substitusi tepung bawang putih menggunakan castor sugar atau gula halus yang berfungsi memberikan rasa manis, memberikan warna coklat pada cookies,memperpanjang masasimpan produk, menambah kalori dan membentuk susunan fisik cookies menjadi lebih halus.

2.1.6.3 Proses Pembuatan Cookies

Proses pembuatan cookies diawali dengan seleksi bahan yaitu pemilihan bahan-bahan yang memiliki kualitas baik, penimbangan bahan-bahan untuk menentukan seberapa besar bahan yang akan dipergunakan dalam pembuatan cookies, pencampuran bahan-bahan sehingga menjadi adonan yang homogen, pencetakan adonan, pengovenan, kemudian pengemasan. Uraian pembuatan cookies sebagi berikut : 1. Seleksi bahan Seleksi bahan adalah pemilihan bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam pembuatan cookies. Seleksi bahan dilakukan dengan cara memilih bahan dengan kualitas baik yang akan dipergunakan dalam pembuatan cookies. Bahan yang memiliki kualitas baik yang sesuai digunakan dalam pembuatan cookies diantaranya tepung terigu yang memiliki kandungan 8 - 7 , berwarna putih bersih, kering, tidak berbau apek, tidak menggumpal, tidak rusak dan tidak memerlukan pengembangan. Lemak yang dipergunakan untuk membuat cookies adalah margarine dan butter sebagai penambah rasa dan aroma harum pada cookies. 2. Penimbangan bahan Penimbangan bahan adalah mengukur seberapa besar bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan cookies dengan menggunakan timbangan biasa atau timbangan digital. Penimbangan bahan dilakukan agar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan cookies dapat sesuai dengan takaran resep acuan. Bahan-bahan yang harus ditimbang dalam pembuatan cookies antara lain tepung terigu, margarine, butter, kuning telur, dan gula. Besar bahan yang digunakan dalam pembuatan cookies adalah sebagai berikut :  Tepung terigu 250 gram  Margarin 160 gram  Butter 15 gram  Gula halus125 gram  Kuning telur 1 butir 50 butir 3. Pencampuran bahan Pencampuran bahan adalah pencampuran bahan-bahan cookies menjadi satu adonan, yaitu dengan cara mencampur tepung terigu, margarine, butter, kuning telur, dan gula dilakukan dengan cara di mixer sebentar sampai semua bahan tercampur rata. Pencampuran bahan bertujuan mencampurkan bahan-bahan cookies menjadi satu adonan yang tercampur rata atau homogen. 4. Pencetakan adonan Pencetakan cookies dapat bervariasi tergantung selera. Pada tahap pencetakan, adonan cookiesdicetak dengan menggunakan alat pencetak cookiesyaitu dengan menggunakan spluit dengan cara menekan ke loyang. 5. Pengovenan dan pengemasan Sebelum cookies dimasukkan ke dalam oven, oven harus dipanaskan terlebih dahulu. Pengovenan dilakukan dengan cara memasukkan cookies yang sudah tertata diatas loyang kedalam oven, panggang dengan suhu 180ºC selama 25 menit. Panggang cookies dalam oven sampai cookies berwarna kuning keemasan atau matang dan kering.Setelah cookies matang dan kering, keluarkan dari oven kemudian diamkan sampai cookies dingin, kemas kedalam toples agar tetap renyah. Berikut uraian pembuatan cookies dapat dilihat pada skema berikut ini : Gambar 2.4. Skema Pembuatan Cookies Seleksi bahan Penimbangan bahan Pencampuran bahan Pencetakan adonan Pengovenan Pengemasan

2.1.6.4 Syarat Mutu Cookies