Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Bertitik tolak pada pada latar belakang diatas maka peneliti tertarik mengangkatnya kedalam penelitian dengan judul “ Pengaruh Substitusi Tepung Bawang Putih Dalam Pembuatan CookiesTepung Gapleksebagai Makanan Fungsional “.

1.2. Rumusan Masalah

Substitusi adalah mengganti sebagianbahan. Dalam penelitian ini, peneliti membuat cookies tepung gaplek substitusi tepung bawang putih sebagai makanan fungsional sebesar 10, 15 dan 20. 1 Apakah ada pengaruh substitusi tepung bawang putih terhadap kualitas organoleptik cookiestepung gaplek dilihat dari indikator warna, rasa, aroma dan tekstur. 2 Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap cookiestepung gaplek substitusi tepung bawang putih sebesar 10, 15 dan 20 dilihat dari indikator warna, rasa, aroma dan tekstur. 3 Untuk mengetahui hasil terbaik cookies tepung gaplek substitusi tepung bawang putih sebesar 10, 15 dan 20. 4 Untuk mengetahui kandungan air, lemak, abu, protein, karbohidrat dan kalsium cookies tepung gaplek substitusi tepung bawang putih.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah : 1 Untuk mengetahui pengaruh substitusitepung bawang putih terhadap kualitas organoleptik cookiestepung gaplek dilihat dari indikator warna, rasa, aroma dan tekstur. 2 Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadapcookiestepung gaplek substitusi tepung bawang putih sebesar 10, 15 dan 20 dilihat dari indikator warna, rasa, aroma dan tekstur. 3 Untuk mengetahui hasil terbaik cookies tepung gaplek substitusi tepung bawang putih sebesar10, 15 dan 20. 4 Untuk mengetahuikandungan air, lemak, abu, protein, karbohidrat dan kalsium pada cookies tepung gaplek substitusi tepung bawang putih.

1.4. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman dan untuk membatasi ruang obyek penelitian dalam memahami isi penelitian dengan judul”PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BAWANG PUTIH DALAM PEMBUATAN COOKIESTEPUNG GAPLEK SEBAGAI MAKANAN FUNGSIONAL ”, maka diberikan batasan-batasan terhadap beberapa istilah yang digunakan dalam judul, yaitu :

1.4.1. Pengaruh

Pengaruh adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda akibat adanya suatu perlakuan tertentu terhadap benda itu.Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perubahan yang terjadi pada suatu produk karena pada penelitian diberi perlakuan yaitu substitusi tepung bawang putih yang berbeda.

1.4.2. Substitusi

Substitusi adalah penggantian sebagian bahan terhadap bahan pokok.Substitusi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tepung bawang putih yang dijadikan sebagai bahan substitusi atau pengganti sebagian bahan pokok yaitu sebanyak 10.15, dan 20.

1.4.3. Tepung Bawang Putih

Tepung bawang putih adalah tepung yang tebuat dari bawang putih. Proses pembuatan tepung bawang putih pertama kali pembersihkan, pencucian, dipotong- potong, dikeringkan dengan sinar matahari langsung, penepungan, dan dilakukan pengayakan dengan ukuran 80 mesh sehingga menghasilkan tepung yang halus dan beraroma khas tepung bawang putih.

1.4.4. Cookies

Cookies adalah kue kering yang terbuat dari tepung terigu, lemak, gula halus dan telur yang dicampur, dicetak, ditata diatas loyang kemudiandiselesaikan dengan cara di oven. Cookies yang dimaksud dalam penelitian ini substitusi tepung bawang putih pada tepung gaplek dengan perbandingan 10 : 90 , 15 : 85 , dan 20 : 80 .

1.4.5. Tepung Gaplek Manihot Esculenta Crantz

Tepung gaplek adalah hasil olahan ubi kayu yang dikupas, dikeringkan dan dilakukan penggilingan sehingga berbentuk tepung dengan ukuran 80 mesh. Bahan pangan ini memiliki kandungan nutrien yang relatif baik, bahan inipun sangat mudah dijumpai diberbagai daerah, harganya murah sehingga diharapkan dapat menjadi bahan pangan substitusi.

1.4.6. Makanan Fungsional

Makanan fungsional adalah makanan siap konsumsi yang digunakan sebagai makanan selingan yang secara alami maupun melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian – kajian ilmiah di anggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan. Serta di konsumsi sebagaimana layaknya makanan, mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan warna, tekstur dan citarasa yang dapat di terima oleh masyarakat Winarti, 2010. Makanan fungsional disini adalah cookies tepung gaplek substitusi tepung bawang putih.

1.5. Manfaat Penelitian

1 Memberikaninformasi kepada mayarakat tentang substitusi tepung bawang putih pada tepung gaplek dalam pembuatan cookiessebagai makanan funsional. 2 Menghasilkan produk makanan yang bervariasi dari hasil olahan tepung gaplek substitusi tepung bawang putih menjadi cookiessebagai makanan fungsional. 3 Memberikan informasi tentang penggunaan tepung gaplek dan tepung bawang putih sebagai bahan baku dalam pembuatan cookies dalam rangka mengurangi penggunaan tepung terigu dan peningkatan nilai gizi cookies. 4 Menambah pengalaman, pengetahuan, wawasan dan memberikan informasi kepada para akademisi tentang alternatif pemanfaatan tepung bawang putih sebagai subtitusi dalam pembuatan cookies tepung gaplek sebagai makanan fungsional.

1.6. Sistematika Skripsi