4 Untuk mengatasi masalah tersebut maka tingkat pemberian pakan di setiap
tahap pemeliharaan diupayakan optimal bagi pembentukan biomassa. Dengan pemberian pakan yang tepat maka mortalitas yang mengakibatkan tereliminasinya
biomassa udang yang telah terbentuk dapat dihindari.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat pemanfaatan pakan dan kelayakan kualitas air sebagai landasan bagi estimasi pertumbuhan dan
produksi dari setiap tahap pemeliharaan pada sistem budidaya intensif udang vaname. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan model hubungan antara
jumlah pakan dan pertumbuhan biomassa udang untuk dijadikan dasar perencanaan, implementasi dan evaluasi sistem budidaya udang vaname intensif.
1.4 Konsep Pemecahan Masalah
Produksi dari budidaya udang vaname intensif ditentukan oleh perpaduan antara pertumbuhan biomassa dan sintasan serta jaminan kelayakan kualitas air
dari setiap tahap periode pemeliharaan. Berhubung pemberian pakan pada tahap tertentu tidak tepat atau tidak efisien dimanfaatkan bagi pembentukan biomassa
bahkan berakibat lanjut terhadap ketidaklayakan kualitas air serta mengakibatkan kematian, maka tingkat pemberian pakan dari setiap tahap perlu direevaluasi
ketepatannya. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka diajukan suatu konsep: pemberian pakan bagi pembentukan biomassa berkelanjutan yang tepat
serta efisien dari setiap tahap pemeliharaan sehingga tidak mengakibatkan penurunan kelayakan kualitas air. Pakan diberikan secara optimal dimanfaatkan
bagi pembentukan biomassa sehingga biomassa yang hilang dapat dihindari. Sehubungan dengan konsep upaya perbaikan tingkat pemberian pakan yang
tepat bagi pertumbuhan biomassa udang, maka perlu dikaji : 1
Efisiensi pemanfaatan pakan bagi pembentukan biomassa dari setiap tahapan pemeliharaan.
2 Kelayakan kualitas air sehubungan dengan kemungkinan adanya akumulasi
sisa pakan dan feses.
5 3
Pertumbuhan dan peningkatan biomassa udang setiap tahap pemeliharaan sehubungan dengan efisiensi pemanfaatan pakan dan kelayakan kualitas air.
Kajian tersebut dilakukan mengikuti diagram pemecahan masalah sistem produksi udang yang tertera pada Gambar 1.
1.5 Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah jika tingkat pemanfaatan pakan dari setiap tahap pemeliharaan udang dapat tinggi, maka
kualitas air selalu layak bagi kehidupan udang sehingga pertumbuhan biomassa dapat berkelanjutan mencapai target produksi yang diharapkan.
MGT = Managemen; KUA = kualitas air Gambar 1 Diagram pemecahan masalah sistem produksi udang
Pakan Buatan - starter
- grower
Udang PL12
KUA pre layak?
Efisien diman-
faatkan?
Pertumbuhan udang relatif
SGR
DO≈BOD Gas
toksik?
SR PRODUKSI
Lingkungan
- Suhu - Salinitas
- DO - pH
- Alkalinitas - Fitoplankton
MGT pakan
Feses
Pemberian pakan post telah sesuai
dengan biomassa
Keberadaan DO Sisa pakan
Manajemen KUA post
Lingkungan layak
berkelan- jutan
MGT KUA
SR
III
II
+
-
+
-
-
+
-
I
II. TINJAUAN PUSTAKA