37
3 Sejuk dan Tenang X
29
Sejuk dan tenang yang dimaksud adalah suasana sejuk dan tenang yang didapat siswa kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran SMK NU 01
Kendal pada saat belajar di kelas. b. Peralatan Belajar
1 Gedung Sekolah X
30
Pencahayaan yang dimaksud adalah banyak sedikitnya pencahayaan yang didapat siswa kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran SMK NU 01
Kendal pada saat belajar di kelas. 2 Alat-alat praktik X
31
Sejuk dan tenang yang dimaksud adalah suasana sejuk dan tenang yang didapat siswa kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran SMK NU 01
Kendal pada saat belajar di kelas. 3 Kurikulum X
32
Kurikulum yang dimaksud adalah kurikulum untuk kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran SMK NU 01 Kendal.
4 Peraturan Sekolah X
33
Peraturan sekolah yang dimaksud adalah tata tertib yang ada di SMK NU 01 Kendal.
3.3. Metode Analisis Instrumen Penelitian
Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya instrumen
tersebut digunakan dalam pengambilan data penelitian. “Instrumen tersebut
38
dicobakan pada sampel dimana populasi diambil. Jumlah anggota sampel yang digunakan adalah 30 orang” Sugiyono, 2010:177.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengambilan data angket ujicoba adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan a. Membuat kisi-kisi angketkuesioner dengan beberapa variabel dan
subvariabel yang akan diungkap dengan batasan sesuai dengan judul penelitian.
b. Membuat pernyataan sesuai dengan kisi-kisi yang telah dibuat. 2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pengambilan data dilakukan pada 30 siswa Jurusan Administrasi Perkantoran, 15 siswa kelas XII AP1 dan 15 siswa kelas XII AP2
di SMK NU 01 Kendal. 3. Tahap Analisis instrumen
a. Validitas Instrumen “Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut” Ghozali, 2011:52. Suharsimi 2006:168 mengutarakan bahwa:
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang
valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.
39
Uji validitas terhadap instrumen dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen yang dipergunakan dapat mengungkapkan data dari
variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas untuk instrumen menggunakan uji validitas dengan melakukan korelasi bivariate antara
masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk dengan program SPSS for windows release 15.
Suharsimi 2006:170 menuliskan rumus digunakan untuk mengukur validitas sebagai berikut:
� = �
− �
2
−
2
�
2
−
2
Keterangan: �
= Validitas instrumen = Jumlah skor tiap butir soal
= Skor total �
= Jumlah subjek
40
Hasil uji coba instrumen yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.2 Rangkuman Data Hasil Uji Coba Validitas Instrumen
No Soal
R Hitung
R Tabel
Keterangan No
Soal R
Hitung R
Tabel Keterangan
1 0,385
0,361 Valid
36 0,380
0,361 Valid
2 0,407
0,361 Valid
37 0,382
0,361 Valid
3 0,371
0,361 Valid
38 0,266
0,361 Tidak Valid
4 0,151
0,361 Tidak Valid
39 0,458
0,361 Valid
5 0,405
0,361 Valid
40 0,411
0,361 Valid
6 0,412
0,361 Valid
41 0,297
0,361 Tidak Valid
7 0,432
0,361 Valid
42 0,481
0,361 Valid
8 0,397
0,361 Valid
43 0,393
0,361 Valid
9 0,431
0,361 Valid
44 0,413
0,361 Valid
10 0,313
0,361 Tidak Valid
45 0,304
0,361 Tidak Valid
11 0,467
0,361 Valid
46 0,387
0,361 Valid
12 0,404
0,361 Valid
47 0,368
0,361 Valid
13 0,314
0,361 Tidak Valid
48 0,393
0,361 Valid
14 0,416
0,361 Valid
49 0,413
0,361 Valid
15 0,411
0,361 Valid
50 0,571
0,361 Valid
16 0,399
0,361 Valid
51 0,493
0,361 Valid
17 0,592
0,361 Valid
52 0,181
0,361 Tidak Valid
18 0,474
0,361 Valid
53 0,390
0,361 Valid
19 0,374
0,361 Valid
54 0,378
0,361 Valid
20 0,405
0,361 Valid
55 0,592
0,361 Valid
21 0,432
0,361 Valid
56 0,393
0,361 Valid
22 0,486
0,361 Valid
57 0,073
0,361 Tidak Valid
23 0,565
0,361 Valid
58 0,373
0,361 Valid
24 0,440
0,361 Valid
59 0,408
0,361 Valid
25 0,317
0,361 Tidak Valid
60 0,333
0,361 Tidak Valid
26 0,606
0,361 Valid
61 0,462
0,361 Valid
27 0,394
0,361 Valid
62 0,375
0,361 Valid
28 0,485
0,361 Valid
63 0,364
0,361 Valid
29 0,435
0,361 Valid
64 0,188
0,361 Tidak Valid
30 0,337
0,361 Tidak Valid
65 0,418
0,361 Valid
31 0,460
0,361 Valid
66 0,267
0,361 Tidak Valid
32 0,420
0,361 Valid
67 0,492
0,361 Valid
33 0,405
0,361 Valid
68 0,368
0,361 Valid
34 0,398
0,361 Valid
69 0,412
0,361 Valid
35 0,415
0,361 Valid
70 0,370
0,361 Valid
Jumlah Valid 57
Jumlah Tidak Valid 13
Sumber: Data Penelitian yang diolah tahun 2012 lampiran 4, halaman 105-110
41
Instrumen dikatakan valid apabila nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel.
Uji coba instrumen dengan jumlah 70 butir pernyataan telah dilakukan kepada 30
responden. Hasil uji coba instrumen terdapat 13 item yang tidak valid karena nilai r
hitung
lebih kecil dari r
tabel,
yaitu item nomor 4, 10, 13, 25, 30, 38, 41, 45, 52, 57, 60, 64, dan 66. Item yang tidak valid kemudian dibuang dan tidak dipakai dalam
pengambilan data karena dari masing-masing item yang tidak valid sudah terwakili oleh item yang lain. Jadi intrumen yang digunakan untuk pengambilan
data adalah 57 butir. b. Reliabilitas Instrumen
“Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu” Ghozali, 2011:47. “Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik” Suharsimi, 2006:178. Menurut
Nunnally 1994 dalam buku Ghozali 2011:48 menarik simpulan sebagai berikut:
Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS 18 dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70. Nilai Alpha yang 0,70 mengindikasikan ada beberapa responden yang
menjawab tidak konsisten dan harus melihat satu persatu jawaban responden yang tidak konsisten harus dibuang dari analisis dan Alpha
akan meningkat.
42
Instrumen dikatakan reliabel apabila cronbach ’s alpha lebih besar
dari 0,6. Hasi uji coba reliabilitas instrumen diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen
Cronbachs Alpha N of Items
0,915 70
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2012 lampiran 5, halaman 110.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil uji coba instrumen memperoleh nilai cronbach
’s alpha sebesar 0,915 artinya instrumen yang digunakan reliabel sehingga dapat digunakan untuk pengambilan data
dalam penelitian lampiran 5, halaman 110.
3.4. Metode Pengumpulan Data