Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

27 hasil belajar siswa adalah sebesar 8,17 sedangkan besarnya pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa adalah 8,76. 3. Zainal, Khalim. dan Wan Zulkifli Wan Hassan 2009 dengan judul “Pendekatan Islam dalam Mengangani Masalah Disiplin Tegar dalam Kalangan Pelajar Sekolah” menunjukkan dari 50 siswa Malaysia yang diteliti, 10 diantaranya mengalami masalah disiplin yang serius. Kesalahan disiplin yang kerap dilakukan oleh 10 siswa tersebut adalah: Menghisap rokok, bergaduh dengan menggunakan senjata berbahaya, vandalism, biadap terhadap guru, datang terlambat ke sekolah, ponteng kelas, dan buli. Analisis faktor yang menyebabkan siswa terus mengulangi tingkah laku tidak berdisiplin di sekolah adalah 80 pengajaran guru terlalu membosankan, 90 guru bersifat perkauman kedaerahan, 85 kurang puas akan tindakan guru yang selalu menyalahkan siswa, 90 karena pengaruh teman sebaya, 100 karena pengaruh keluarga yang kurang peduli kepada anaknya.

2.4. Kerangka Berfikir

Proses pembelajaran merupakan suatu proses perubahan tingkah laku. Perubahan perilaku yang didapat melalui belajar bersifat permanen yang akan bertahan relatif lama. Kegiatan belajar mengajar yang baik berasal dari disiplin belajar yang baik pula, sebaliknya apabila disiplin belajar tidak dioptimalkan maka akan timbul masalah disiplin. Disiplin belajar merupakan suatu kondisi yang sangat penting dan menentukan keberhasilan seorang siswa dalam proses belajarnya. Disiplin 28 merupakan titik pusat dalam pendidikan, tanpa disiplin tidak akan ada kesepakatan antara guru dan siswa yang mengakibatkan prestasi yang dicapai kurang optimal terutama dalam belajar. Penelitian ini akan dianalisis dalam beberapa faktor yang mempengaruhi disiplin belajar berdasarkan teori yang ada dan kondisi dilapangan. Faktor-faktor tersebut antara lain: ketaatan terhadap tata tertib sekolah, ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah, ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran, dan ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah. “Pencapaian hasil belajar yang baik selain karena adanya tingkat kecerdasan yang cukup, baik, dan sangat baik, juga didukung oleh adanya disiplin sekolah yang ketat dan konsisten, disiplin individu dalam belajar, dan juga karena perilaku yang baik” Tu’u, 2004:93. Adapun alur atau kerangka berfikir dalam penelitian “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar Siswa Kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK NU 01 Kendal Tahun Pelajaran 20122013 ” dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut: 29 Sumber: Suradi 2011 dengan modifikasi Gambar 1. Kerangka Pemikiran Teoritis Disiplin Belajar 1. Faktor Psikologis a. Minat 1 Perasaan senang X 1 2 Perhatian X 2 3 Konsentrasi X 3 4 Kesadaran X 4 b. Motivasi 1 Tekun menghadapi tugas X 5 2 Ulet menghadapi kesulitan X 6 3 Senang memecahkan soal X 7 c. Kemampuan kognitif 1 Pengetahuan hafalan X 8 2 Pemahaman X 9 3 Penerapan atau aplikasi X 10 4 Analisis X 11 5 Sintesis X 12 6 Evaluasi X 13 2. Faktor Fisiologis a. Kondisi fisik 1 Pola makan X 14 2 Olah raga X 15 3 Waktu istirahat X 16 b. Fungsi jasmani 1 Penglihatan X 17 2 Pendengaran X 18 1. Lingkungan Sosial a. Sekolah 1 Hubungan dengan guru X 19 2 Administrasi sekolah X 20 3 Hubungan dengan teman sekolah X 21 b. Masyarakat 1 Teman bergaul X 22 2 Aktivitas di lingkungan masyarakat X 23 c. Keluarga 1 Hubungan dengan keluarga X 24 2 Dukungan dari orangtua X 25 3 Aturan keluarga X 26 2. Lingkungan Nonsosial a. Keadaan Ruangan belajar 1 Kondisi udara X 27 2 Pencahayaan X 28 3 Sejuk dan tenang X 29 b. Peralatan belajar 1 Gedung sekolah X 30 2 Alat-alat praktik X 31 3 Kurikulum X 32 4 Peraturan sekolah X 33 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1. Populasi Penelitian

“Populasi terdiri atas sekumpulan objek yang menjadi pusat perhatian, yang dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui” Gulo, 2004:76. “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian” Suharsimi, 2006:130. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua siswa Jurusan Administrasi Perkantoran kelas XII di SMK NU 01 Kendal yang berjumlah 90 siswa. Tabel 3.1. Jumlah Populasi Penelitian No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah 1 XII AP1 3 42 45 2 XII AP2 4 41 45 Jumlah 7 83 90 Sumber: Daftar Nama Siswa Kelas XII-AP Tahun 20122013

3.1.2. Sampel Penelitian

“Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jumlah subjek yang besar, dapat diambil antara 15 atau 20- 25 atau lebih” Suharsimi, 2006:133-134.