Mata Pencaharian Penduduk Struktur Penggunaan dan Kepemilikan Lahan

SLTP dan SLTA. Hal ini menunjukkan masih rendahnya kualitas sumberdaya manusia di Desa Hegarmanah. Tabel 2 menunjukkan jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya. Tabel 2. Penduduk Desa Hegarmanah Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan N orang Belum Sekolah 2206 26,4 Tidak Sekolah 521 6,23 Tidak tamat SDsederajat 1312 15,7 Tamat SDsederajat 2979 35,63 Tamat SLTPsederajat 552 6,60 Tamat SLTAsederajat 768 9,2 Tamat AkademiSederajat 12 0,14 Tamat PT 10 0,12 Jumlah 8360 100,00 Sumber : Buku Potensi Desa Hegarmanah, 2003 Di Desa Hegarmanah sarana pendidikan secara umum telah ada, tetapi dalam jumlah yang sedikit. Dengan jarak tempuh yang cukup jauh dan sulitnya sarana transportasi umum, tingkat pendidikan pada umumnya rendah. Tabel 3. Sarana Pendidikan di Desa Hegarmanah Jenis Sarana Pendidikan Jumlah Bangunan unit TK SD Sederajat SLTP Sederajat SLTA Sederajat TPA Pondok Pesantren 1 5 2 1 1 3 Sumber : Data Potensi Desa Hegarmanah, 2003

c. Mata Pencaharian Penduduk

Menurut data potensi Desa Hegarmanah, penduduk sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani. Sehingga masyarakat sangat tergantung sekali pada sektor pertanian. Ketersediaaan lahan bagi masyarakat sangatlah penting untuk memperoleh pendapatan, karena untuk bekerja di luar sektor ini mereka terbentur dengan banyaknya kendala, terutama rendahnya tingkat pendidikan dan modal usaha. Tabel 4. Mata Pencaharian Penduduk Desa Hegarmanah Jenis Mata Pencaharian N jiwa Petani Buruh Tani Buruh Swasta Pegawai Negeri Pengrajin Pedagang Peternak Nelayan Montir Supir Tukang Kayu Tukang Batu Guru Swasta Veteriner 1906 1506 319 20 37 112 5 1 10 10 25 50 20 10 47,28 37,36 7,91 0,50 0,92 2,78 0,12 0,02 0,25 0,25 0,62 1,24 0,50 0,25 Jumlah 4031 100,00 Sumber : Data Potensi Desa Hegarmanah, 2003

d. Struktur Penggunaan dan Kepemilikan Lahan

Dari Tabel 5 dapat diketahui bahwa luas lahan terbesar digunakan untuk perkebunan berupa tegal maupun ladang sebesar 56,4. Biasanya lahan tersebut diusahakan pada lahan milik maupun lahan garapan dengan bentuk kebun campuran. Sedangkan luas hutan sebear 359 Ha di Desa Hegarmanah meliputi Hutan Pendidikan Gunung Walat yang termasuk ke dalam areal lindung. Tabel 5. Pola Penggunaan Lahan di Desa Hegarmanah Pola Penggunaan Lahan Luas Ha Persentase Pertanian Tegal LadangPerkebunan PermukimanPerkampungan Perkebunan Swasta Fasilitas Umum Kantor Desa dan Lapangan Hutan Lindung 121 826 25 130 4 359 8,3 56,4 1,7 8,9 0,3 24,5 Total 1465 100,0 Sumber : Data Potensi Desa Hegarmanah 2003 Untuk kepemilikan lahan penduduk di desa Hegarmanah relatif kecil, bahkan terdapat pula yang tidak memiliki lahan. Tabel berikut menerangkan jumlah pemilik lahan menurut luas lahan. Tabel 6. Jumlah Pemilik Lahan Menurut Luas Lahan Pemilikan Lahan N orang Persentase Kurang dari 0,5 Ha 0,5 – 1,0 Ha Lebih dari 1,0 Ha Tidak memiliki 845 55 75 165 74,1 4,8 6,6 14,5 Total 1140 100,0 Sumber : Data Potensi Desa Hegarmanah 2003 Penduduk desa Hegarmanah yang memiliki lahan milik dengan luasan yang besar hanya berjumlah 75 orang atau sebesar 6,6 dari seluruh penduduk. Sedangkan rata-rata penduduk memiliki lahan milik kurang dari 0,5 Ha sebesar 74,1. Hal ini dapat dilihat sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai buruh tani karena lahan milik yang dimiliki mempunyai luasan yang kecil.

e. Agama dan Sosial Masyarakat