Manfaat Sistem Pembayaran Elektronik

20 11. Penerbit adalah bank atau lembaga selain bank yang menerbitkan alat pembayaran dengan menggunakan kartu untuk pemegang kartu dengan menggunakan merek tertentu atas persetujuan prinsipal. 12. Acquirer adalah bank atau lembaga selain bank yang melakukan kegiatan alat pembayaran dengan menggunakan kartu yang dapat berupa Financial Acquirer, dan atau Technical Acquirer. 13. Financial Acquirer adalah Acquirer yang melakukan pembayaran terlebih dahulu atas transaksi yang dilakukan oleh pemegang kartu dengan penyedia barang dan atau jasa. 14. Technical Acquirer adalah Acquirer yang menyediakan sarana yang diperlukan dalam pemrosesan alat pembayaran dengan menggunakan kartu berdasarkan perjanjian dengan penyedia barang dan atau jasa.

2.3.3. Manfaat Sistem Pembayaran Elektronik

Sistem pembayaran elektronik merupakan bagian dari hasil kemajuan teknologi informasi yang sangat berpengaruh bagi perekonomian suatu negara. Secara tidak langsung, manfaatnya ini bisa dirasakan bagi kesejahteraan masyarakat negara tersebut. Dalam bagian ini penulis menguraikan manfaat tersebut yang dikumpulkan dari berbagai literatur yang menunjang. 1. Meningkatkan aktifitas perekonomian negara. Sistem pembayaran yang efektif mempunyai peran yang semakin penting karena erat kaitannya dengan transaksi serta perputaran alat pembayaran dalam perekonomian. Secara teoritis, kebijakan moneter dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar serta kecepatan perputaran uang. Di sisi lain, menurut hasil penelitian Global 21 Insight 2003, di Amerika Serikat sistem pembayaran elektronik telah menambah 6,5 triliun dari pengeluaran konsumsi masyarakat. Dengan pertumbuhan sebesar 0,5 persen per tahun dan manfaat kumulatif sebesar 10 triliun, ini berarti penyediaan 1,3 juta lapangan kerja baru. Lalu, berdasarkan hasil analisis data-panel pada 50 negara di dunia, peningkatan share bagi sistem pembayaran elektronik sebesar 10 persen akan meningkatkan 0,5 persen dari pengeluaran konsumsi. 2. Mengurangi biaya transaksi. Sistem pembayaran elektronik berpotensi untuk mengurangi biaya transaksi dalam perekonomian sebesar 1 persen dari GDP nasional sutau negara Humphrey, Kim, dan Vale, 2001. 3. Pengembangan sektor keuangan dan perbankan. Sistem pembayaran yang efektif menuntut kompetisi yang sehat dan efektif antara lembaga keuangan peningkatan dalam penyediaan jasa, fasilitas, produk. Kondisi ini perlu diimbangi dengan penciptaan kondisi perekonomian yang kondusif termasuk peraturan yang mendukung. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga keuangan. Faktor keamanan serta pencegahan dari pemalsuan alat pembayaran merupakan prasyarat utama dalam sistem pembayaran yang efektif. Modal utama perbankan adalah kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dananya dalam rekening bank. 22

2.4. Perilaku Konsumen dan Faktor yang Mempengaruhi Preferensinya