28
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian
3.1.1  Lokasi Penelitian
Penelitian  dilaksanakan  di  SMA  Negeri  1  Rembang  berlokasi  di  Jalan Gajah Mada 5 Rembang.
3.1.2  Subjek Penelitian
Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  X  MIA  SMA  Negeri  1 Rembang  tahun  ajaran  20132014  yang  berjumlah  218  siswa.  Sampel  penelitian
adalah siswa kelas X MIA 5  yang berjumlah 29  siswa sebagai  kelas kontrol dan siswa kelas X MIA 6 yang berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen.
3.2   Desain Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  jenis  penelitian  Research  and  Development. Uji  coba  kelompok  besar  menggunakan  Quasi  Experimental  Design  berbentuk
Nonequivalent  Control  Group  Design.  Desain  penelitian  ini  menggunakan  kelas eksperimen  dan  kelas  kontrol  yang  tidak  dipilih  secara  random.  Menurut
Sugiyono 2010: 116, pola desain tersebut adalah sebagai berikut:
Keterangan: O
1
= nilai pre-test kelas eksperimen O
1
X    O
2
O
3
O
4
O
2
= nilai post-test kelas ekperimen O
3
= nilai pre-test kelas kontrol O
4
= nilai post-test kelas kontrol X  =  pembelajaran  menggunakan  LKS  fisika  materi  pemantulan  dan  pembiasan
cahaya terintegrasi karakter dengan pendekatan saintifik.
3.3   Prosedur Penelitian
Penelitian ini mencakup  tiga  tahap, yaitu  define  atau studi pendahuluan, design atau rancangan, dan  develop atau pengembangan. Tahapan yang dilakukan
pada penelitian ini dapat dirinci seperti berikut.
3.3.1   Tahap Define atau Studi Pendahuluan
Studi  pendahuluan  merupakan  tahap  persiapan  sebelum  penelitian.  Tahap ini  terdiri  dari:  1  studi  lapangan  berupa  observasi  untuk  mengetahui  kondisi
siswa,  proses  pembelajaran,  dan  panduan  belajar  yang  digunakan;  2  studi literatur  yang meliputi analisis kurikulum 2013 mata pelajaran fisika untuk kelas
X MIA, telaah materi fisika, pendekatan saintifik, pembuatan LKS, dan karakter.
3.3.2   Tahap Design atau Rancangan
Tahap  rancangan  dalam  penelitian  ini  dimulai  dengan  menyusun  materi pemantulan  dan  pembiasan  cahaya.  Setelah  itu,  menyusun  LKS  dengan
pendekatan  saintifik.  LKS  disusun  dengan  mengacu  pada  kurikulum  dan  disisipi dengan  pendidikan  karakter  melalui  petunjuk  dan  langkah  kerja,  tujuan  serta
indikator  keberhasilan.  LKS  yang  sudah  disusun  kemudian  dikonsultasikan kepada pakar yaitu dosen pembimbing.
3.3.3   Tahap Develop atau Pengembangan
3.3.3.1 Validasi Pakar
LKS fisika materi pemantulan dan pembiasan cahaya terintegrasi karakter dengan  pendekatan  saintifik  yang  telah  disusun  divalidasi  oleh  pakar.  Hasil
penilaian  validator  digunakan  sebagai  perbaikan  dan  penyempurnaan  produk sebelum diuji cobakan.
3.3.3.2 Uji Coba Skala Kecil
Uji  coba  skala  kecil  LKS  fisika  terdiri  dari  uji  keterbacaan  dan  uji kelayakan.  Uji  keterbacaan  menggunakan  tes  rumpang  yang  dilakukan  pada
siswa,  bertujuan  untuk  mengetahui  bahwa  LKS  mudah  dipahami  atau  tidak.  Uji kelayakan  dilakukan  pada  guru  fisika  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  bahwa
LKS layak atau tidak digunakan sebagai panduan pembelajaran.
3.3.3.3 Uji Coba Skala Besar
Uji  coba  skala  besar  dilakukan  setelah  melakukan  perbaikan  LKS berdasarkan  hasil  uji  coba  skala  kecil.  Pada  uji  coba  skala  besar,  siswa
mendapatkan pembelajaran
berpanduan LKS.
Sebelum mendapatkan
pembelajaran  berpanduan  LKS,  siswa  mengerjakan  soal  pre-test  untuk mengetahui tingkat pemahaman awal terhadap materi pemantulan dan pembiasan
cahaya. Siswa juga mengisi angket karakter sebelum pembelajaran agar diketahui tingkat  karakter  awal  yang  tertanam  dalam  diri  siswa.  Pada  akhir  pembelajaran
siswa  mengerjakan  soal  post-test  dan  mengisi  angket  karakter,  sehingga  melalui uji  coba  skala  besar  didapatkan  informasi  mengenai  besar  peningkatan  hasil
belajar kognitif siswa serta besar perkembangan karakter pada siswa.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam  penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 3.1.
-------------------------------------------------------------------------------------- DEFINE
-------------------------------------------------------------------------------------- DESIGN
-------------------------------------------------------------------------------------- DEVELOP
Gambar 3.1. Skema Alur Penelitian Observasi dan menganalisis kurikulum 2013
materi pemantulan dan pembiasan cahaya untuk kelas X MIA
Merancang LKS dengan pendekatan saintifik mengacu pada RPP dengan disisipi pendidikan
karakter yang disusun dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
Validasi pakar tentang LKS fisika
- Uji coba skala kecil -  Uji keterbacaan LKS pada siswa
-  Uji kelayakan LKS pada guru fisika -  Uji
Melakukan perbaikan LKS fisika Validasi pakar
Melakukan uji coba LKS fisika pada siswa kelas X MIA SMA N 1 Rembang
LKS fisika materi pemantulan dan pembiasan cahaya yang siap digunakan sebagai panduan
belajar dalam pembelajaran Melakukan analisis
3.4 Metode Pengumpulan Data