Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode tes, metode angket, metode dokumentasi, dan metode observasi.

3.4.1 Metode Tes

Metode tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes tertulis terdiri dari tes klos tes rumpang dan tes pilihan ganda.

3.4.1.1 Tes Klos Tes Rumpang

Tes klos digunakan untuk mengetahui tingkat keterbacaan LKS, sehingga diperoleh informasi bahwa LKS saintifik terintegrasi karakter mudah dipahami siswa atau tidak. Tes klos diuji menggunakan validitas isi yaitu mengkonstruksi tes berdasarkan materi pemantulan dan pembiasan cahaya yang diajarkan. Menurut Harisson sebagaimana dikutip oleh Widodo 1993: 142-143 bahwa tes rumpang memiliki beberapa karakteristik yang salah satunya adalah tidak perlu adanya analisis butir. Tes klos berupa bacaan berbentuk paragraf dan terdapat 30 kata yang dihilangkan.

3.4.1.2 Tes Pilihan Ganda

Tes pilihan ganda dilakukan untuk mengetahui perubahan tingkat penguasaan siswa terhadap materi pemantulan dan pembiasan cahaya setelah menggunakan LKS. Tes pilihan ganda terdiri dari 40 butir soal yang diujicobakan terhadap siswa yang sudah mendapatkan materi pemantulan dan pembiasan cahaya. Hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda butir soal, sehingga dapat ditentukan 20 butir soal yang siap digunakan sebagai pre-test dan post-test.

3.4.2 Metode Angket

Angket digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan LKS dan perkembangan karakter siswa setelah menggunakan LKS. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas logis logical validity. Pengujian validitas logis angket menggunakan teknik judgment expert. Pengujian validitas konstruk dilakukan dengan cara konsultasi dengan dosen pembimbing selaku ahli.

3.4.2.1 Angket Uji Kelayakan

Angket uji kelayakan digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan LKS sehingga didapatkan informasi bahwa LKS fisika ini layak atau tidak digunakan sebagai panduan belajar. Kisi-kisi angket uji kelayakan LKS ditinjau dari dimensi isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Angket ini terdiri dari 25 butir pernyataan yang diisi oleh guru fisika sebagai responden. Sistem penskoran yang digunakan menggunakan skala Likert. Dalam penelitian ini, skala Likert dimodifikasi dengan hanya menggunakan 4 pilihan, yaitu Sangat Baik dengan skor 5, Baik dengan skor 4, Kurang Baik dengan skor 2, dan Tidak Baik dengan skor 1.

3.4.2.2 Angket Perkembangan Karakter

Angket karakter digunakan untuk mengetahui tingkat perubahan karakter pada siswa setelah menggunakan LKS, sehingga didapatkan informasi bahwa LKS fisika ini layak atau tidak digunakan sebagai panduan belajar yang mampu mengembangkan karakter. Angket perkembangan karakter terdiri dari 30 butir pernyataan yang diisi oleh siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Rembang sebelum dan sesudah menggunakan LKS fisika untuk mengembangkan karakter. Sistem penskoran yang digunakan menggunakan skala Likert. Dalam penelitian ini, skala Likert dimodifikasi dengan hanya menggunakan 4 pilihan, yaitu Sangat Setuju SS dengan skor 4, Setuju S dengan skor 3, Tidak Setuju TS dengan skor 2, dan Sangat Tidak Setuju STS dengan skor 1 untuk pernyataan positif dan skor sebaliknya untuk pernyataan negatif.

3.4.3 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan dokumen atau data- data yang mendukung penelitian, yaitu daftar nama siswa, nilai rapor fisika, data guru yang menjadi reviewer kelayakan LKS, dan foto pelaksanaan penelitian.

3.4.4 Metode Observasi

Metode observasi digunakan sebagai pembanding hasil dari angket perkembangan karakter siswa. Observasi dilakukan untuk mengetahui karakter jujur, disiplin, rasa ingin tahu, dan komunikatif pada siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi perkembangan karakter yang berisi indikator- indikator yang dijadikan sebagai acuan penilaian. Observasi dilakukan oleh ketua dari masing-masing kelompok yang menilai perkembangan karakter dari anggotanya, sedangkan ketua kelompok dinilai oleh observer.

3.5 Metode Analisis Data