Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

Pantulan Internal Sempurna Serat Optik Apabila cahaya melintas dari suatu materi ke yang lainnya di mana indeks biasnya lebih kecil katakanlah, dari air ke udara, cahaya dibelokkan menjauhi normal. Pada sudut datang tertentu, sudut bias akan 90 dan dalam hal ini berkas bias akan berhimpitan dengan permukaan. Sudut datang di mana hal ini terjadi disebut sudut kritis . Menurut Giancoli 2001: 260, persamaan sudut kritis dapat ditulis sebagai berikut. maka 2-9 Dua syarat terjadinya pemantulan sempurna pada bidang batas antara dua medium adalah: 1 sinar harus datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat; dan 2 sudut datang lebih besar daripada sudut kritis.

2.5 Kerangka Berpikir

Dunia pendidikan di Indonesia saat ini masih mendapat sorotan tajam, mengingat rendahnya mutu atau kualitas pendidikan khususnya dibidang sains. Hal ini dapat dilihat pada data yang diperoleh TIMSS Trend International Mathematics and Sciences Study tahun 2011 yang menunjukkan bahwa skor prestasi sains siswa di Indonesia masih berada di bawah skor rata-rata internasional. Berdasarkan hal tersebut, salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai. Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2013 adalah pendekatan saintifik. Pelaksanaan pendekatan saintifk menuntut siswa untuk aktif dalam menemukan konsep. Salah satu panduan yang dapat menuntun siswa untuk aktif dalam menemukan konsep adalah Lembar Kerja Siswa LKS. LKS yang digunakan sebagai panduan belajar dalam penelitian ini merupakan LKS yang sudah dilakukan uji kelayakan meliputi aspek isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Uji kelayakannya dilakukan oleh guru fisika SMA sehingga didapatkan informasi tentang kelayakan LKS tersebut. Selain itu dilakukan pula uji keterbacaan LKS pada siswa sehingga didapatkan informasi tingkat keterbacaan LKS fisika. Pembelajaran berpanduan LKS menjadikan siswa terlibat langsung untuk memahami dan mempraktikkan konsep fisika, sehingga siswa akan benar-benar memahami materi yang diajarkan. Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia. Berdasarkan dari tujuan pendidikan nasional tersebut, menunjukkan bahwa pentingnya pengembangan potensi akademik siswa dan pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa pada siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, pada 2 Mei 2010 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan bahwa salah satu program utama dalam rangka meningkatkan mutu proses dan output pendidikan adalah penerapan pendidikan karakter di semua mata pelajaran, tidak terkecuali mata pelajaran fisika SMA. 28

BAB 3 METODE PENELITIAN