5. Mengetahui seberapa besar perkembangan karakter siswa setelah menggunakan Lembar Kerja Siswa LKS fisika materi pemantulan dan
pembiasan cahaya terintegrasi karakter dengan pendekatan saintifik yang dikembangkan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah: 1. Dapat membantu memberikan kontribusi dalam implementasi kurikulum
2013 di lapangan. 2. Mampu menjadi pedoman oleh guru dalam mengembangkan panduan belajar
pada pembelajaran fisika sehingga menjadikan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik.
3. Lembar Kerja Siswa LKS fisika materi pemantulan dan pembiasan cahaya terintegrasi karakter dengan pendekatan saintifik yang dikembangkan dapat
dimanfaatkan sebagai panduan belajar fisika di SMA. 4. Lembar Kerja Siswa LKS fisika materi pemantulan dan pembiasan cahaya
terintegrasi karakter dengan pendekatan saintifik yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik.
1.5 Penegasan Istilah
1. Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar Kerja Siswa LKS adalah lembaran-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang
harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teori
atau praktek Prastowo, 2012: 204. Lembar Kerja Siswa LKS yang dimaksud dalam penelitian ini adalah LKS pendamping materi fisika yang disusun secara
sistematis untuk membantu kegiatan belajar mengajar. 2.
Pendidikan Karakter
Kementerian Pendidikan Nasional 2011 menjelaskan bahwa pendidikan karakter bukan sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah, lebih
dari itu pendidikan karakter menanamkan kebiasaan habituation tentang hal mana yang baik sehingga peserta didik menjadi paham kognitif tentang mana
yang benar dan salah, mampu merasakan afektif nilai yang baik dan biasa melakukannya psikomotor. Pendidikan karakter yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah pengembangan karakter jujur, disiplin, rasa ingin tahu, dan komunikatif pada aspek moral knowing pengetahuan yang baik dan aspek moral feeling
merasakan dengan baik, serta pada aspek moral action perilaku yang baik.
3. Pendekatan Ilmiah