3.8.4.1 Analisis Regresi Berganda
Regresi berganda digunakan untuk dapat melihat bagaimana pengaruh dari motivasi X1, reliabilitas X2, fleksibilitas dan responsiveness X3, terhadap
rantai pasokan Y. Dalam penelitian ini, model analisis regresi berganda, yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Keterangan : Y
= Rantai pasokan a
= Konstanta X
1
= Motivasi X
2
= Reliabilitas X
3
= Fleksibilitas dan Responsiveness b
1
,b
2
,b
3
= Koefisien regresi e
= variabel pengganggu
3.8.4.2 Uji Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol sampai dengan satu. Apabila nilai R² semakin kecil, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen rendah. Apabila nilai R² mendekati satu, maka variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
3.8.4.3 Uji Parsial t-test
Uji parsial digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali,
2006:84. Uji parsial ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel berdasarkan kriteria berikut:
H diterima dan H
a
ditolak apabila t
hitung
t
tabel
, pada α = 5 H
ditolak dan H
a
diterima apabila t
hitung
t
tabel
, pada α = 5
3.8.4.4 Uji Simultan F-test
Uji F-test dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi berganda memiliki pengaruh
secara bersama – sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2006 :84. Uji F-test dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dengan ketentuan
sebagai berikut: H
diterima dan H
a
ditolak apabila F
hitung
F
tabel
, pada α = 5 H
ditolak dan H
a
diterima apabila F
hitung
F
tabel
, pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara IV Persero merupakan Badan Usaha Milik Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Propinsi Sumatera
Utara. Pada umumnya perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Utara memiliki sejarah panjang sejak zaman Belanda.
Pada awalnya keberadaan perkebunan ini merupakan milik Maskapai Belanda yang dinasionalisasi pada tahun 1959, dan selanjutnya berdasarkan
kebijakan pemerintah telah mengalami beberapa kali perubahan organisasi sebelum akhirnya menjadi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero.
Secara kronologis riwayat PT. Perkebunan Nusantara IV Persero, dapat disajikan sebagai berikut :
Tahun 1959, Tahap Nasionalisasi
Perusahaan-perusahaan swasta asing Belanda seperti NV HVA Namblodse Venotschaaf Handels Vereeniging Amsterdam dan NV RCMA Namblodse
Venotschaaf Rubber Cultuur Maatschappij Amsterdam pada tahun 1959 dinasionalisasi oleh Pemerintah RI dan kemudian dilebur menjadi Perusahaan
Milik Pemerintah atas dasar Peraturan Pemerintah PP No. 19.
Tahun 1967, Tahap Regrouping I
Pada tahun 1967 – 1968 selanjutnya Pemerintah melakukan regrouping menjadi Perusahaan Perkebunan Negara PPN Aneka Tanaman, PPN Karet
dan PPN Serat.
Universitas Sumatera Utara