Variabel Motivasi Tabel 4.1 Variabel Reliabilitas Tabel 4.2 Variabel Fleksibilitas dan Responsiveness

bersama-sama dengan badan-badan lainnya sepanjang hal itu tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4.2 Analisis Hasil penelitian

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Data dalam penelitian ini diperoleh melaui penyebaran kuesioner kepada responden. Dari 40 kuesioner yang di sebar kepada responden, hanya 33 kuesioner yang dikembalikan. Hal ini berarti respon rate sebesar 82,50 dan sampel dalam penelitian berjumlah 33 sampel.

4.2.1.1 Variabel Motivasi Tabel 4.1

Statistik Deskriptif Variabel Motivasi X1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pertanyaan 1 33 2 5 4.36 .653 Pertanyaan 2 33 2 5 4.45 .711 Pertanyaan 3 33 4 5 4.61 .496 Pertanyaan 4 33 2 5 3.67 1.021 Pertanyaan 5 33 3 5 4.36 .653 Valid N listwise 33 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS ver 18, 2012 Berdasarkan pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa rata – rata jawaban responden dalam variabel motivasi yang paling tinggi pada item pertanyaan 3 sebesar 4,61 yang ditunjukkan oleh motivasi yang tinggi sangat kuat untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dan rata – rata jawaban responden yang paling rendah pada item pertanyaan 4 sebesar 3,67 yang ditunjukkan kurangnya motivasi karyawan dalam pekerjaan yang lebih menantang. Hal ini menggambarkan bahwa Universitas Sumatera Utara motivasi setiap diri karyawan sangat dibutuhkan dalam melakukan pengukuran kinerja untuk terciptanya kinerja pada instansi.

4.2.1.2 Variabel Reliabilitas Tabel 4.2

Statistik Deskriptif Variabel Reliabilitas X2 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pertanyaan 1 33 2 5 3.91 .631 Pertanyaan 2 33 2 5 4.06 .609 Pertanyaan 3 33 2 5 4.45 .711 Pertanyaan 4 33 2 5 4.09 .678 Pertanyaan 5 33 2 5 4.27 .761 Valid N listwise 33 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS ver 18, 2012 Berdasarkan pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa rata – rata jawaban responden dalam variabel reliabilitas yang paling tinggi pada item pertanyaan 3 sebesar 4,45 yang ditunjukkan oleh peningkatan pendistribusian produk yang tepat waktu yang dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dan rata – rata jawaban responden yang paling rendah pada item pertanyaan 1 sebesar 3,91. Hal ini menggambarkan bahwa penerapan reliabilitas produk sangat dibutuhkan dalam melakukan pengukuran kinerja untuk terciptanya kinerja rantai pasokan.

4.2.1.3 Variabel Fleksibilitas dan Responsiveness

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel Fleksibilitas dan Responsiveness X3 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pertanyaan 1 33 2 5 3.45 .971 Pertanyaan 2 33 3 5 4.06 .556 Pertanyaan 3 33 3 5 4.27 .517 Pertanyaan 4 33 3 5 4.21 .485 Valid N listwise 33 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS ver 18, 2012 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata – rata jawaban responden dalam variabel fleksibilitas dan responsiveness yang paling tinggi pada item pertanyaan 3 yang ditunjukkan oleh penghubungan waktu yang cepat dalam merespon antara supplier satu dengan supplier lainnya dan pelanggan akhir pada waktu yang berjalan sebanyak 4,27. Dan rata – rata jawaban pada item pertanyaan yang paling rendah adalah item pertanyaan 1 sebesar 3,45 yang ditunjukkan bahwa tidak tercapainya pengimplementasian pengurangan waktu dalam proses pemesanan dari supplier lainnya. Hal ini menggambarkan bahwa fleksibilitas dan responsiveness dalam penerapan suatu instansi sangat dibutuhkan dalam melakukan pengukuran kinerja untuk terciptanya kinerja rantai pasokan.

4.2.1.4 Variabel Rantai Pasokan Tabel 4.4