G. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
lebih cermat, lengkap dan sitematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Instrumen utama Instrument utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang
bertujuan untuk mencari dan mengumpulkan data langsung dari sumber data.
2. Instrumen bantu Instrumen bantu dalam penelitian ini adalah berupa handycam.
Digunakan untuk mengumpulkan data proses scaffolding pada pembelajaran matematika untuk pengetahuan konseptual dan prosedural dan lembar
wawancara yang mendokumentasikan hasil konfirmasi terhadap pendidik mengenai scaffolding yang diberikan oleh pendidik pada kegiatan
pembelajaran matematika. Selanjutnya lembar observasi berisi pedoman yang digunakan observer untuk mengamati proses scaffolding pada
pembelajaran agar lebih terfokus, teliti dan cermat.
H. Teknik Keabsahan Data
Setelah memperoleh data dari subjek penelitian tentang proses scaffolding pada pembelajaran matematika pada materi persamaan garis lurus,
langkah selanjutnya dilakukan teknik pemeriksaan keabsahan data. Validitas data akan menunjukkan bahwa yang diamati peneliti sesuai dengan apa yang
sesungguhnya ada pada lokasi penelitian dan penjelasan dari deskripsi permasalahan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Menurut Sugiyono
2010: 363 bahwa validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
Dalam penelitian ini teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek
data kepada sumber yang sama dengan instrumen yang berbeda, untuk perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
indikator data dikatakan valid yaitu apabila terdapat keterkaitan antara instrumen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu proses
scaffolding pada pembelajaran matematika di SMP Negeri 4 Karanganyar antara lain dengan observasi yaitu mencocokan 4 data terpilih dan hasil
wawancara tak tersetruktur.
I. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2009: 248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa
yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis dilakukan secara mendalam pada proses
scaffolding berdasarkan karakteristiknya yang diberikan oleh pendidik pada proses pembelajaran matematika materi persamaan garis lurus untuk
pengetahuan konseptual dan prosedural. Proses analisis data dilakukan terhadap 4 data hasil observasi dan hasil wawancara dengan pendidik dan
peserta didik. Empat data hasil observasi tersebut berupa rekaman kegiatan pembelajaran matematika yang akan ditranskripsikan dari awal sampai akhir
kegiatan pembelajaran. Dengan demikian akan diperoleh transkripsi berupa percakapan pendidik dan peserta didik pada empat data hasil observasi yang
terpilih tersebut. Dalam kegiatan mentranskripsikan data hasil rekaman dilakukan pemberian tanda partisipan. Pada tahap ini, percakapan yang
terekam diberi tanda partisipan atau pembicaranya yaitu pendidik untuk pernyataan dari pendidik dan peserta didik untuk pernyataan dari peserta didik
secara keseluruhan. Hasil rekaman pada observasi kegiatan pembelajaran ditranskripsikan
secara lengkap, maka langkah selanjutnya menganalisis hasil transkripsi. Penelitian ini mengikuti tiga tahapan analisis data kualitatif sebagaimana
digariskan oleh Miles dan Huberman. Proses analisis data menggunakan model perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2010: 337-345 menggunakan tiga langkah sebagai berikut.
a Reduksi Data Inti dari reduksi data adalah proses penggabungan dan penyeragaman
segala bentuk data yang diperoleh yaitu hasil rekaman observasi dan wawancara tak terstruktur menjadi satu bentuk tulisan script yang akan
dianalisis. Hal ini didapat dari hasil rekaman ditranskripsikan secara lengkap, kemudian direduksi dengan cara mengkategorikan data ke dalam
dua kategori yaitu data proses scaffolding pada pembelajaran matematika materi persamaan garis lurus untuk pengetahuan konseptual dan prosedural.
b Penyajian Data Setelah semua data proses scaffolding direduksi dan diperoleh data
proses scaffolding pada pembelajaran untuk pengetahuan konseptual dan prosedural, langkah selanjutnya adalah mengkategorikan kedua data proses
scaffolding tersebut ke dalam tabel. Dalam penelitian ini, data proses scaffolding yang diberikan pendidik lebih dari satu maka data tersebut akan
disajikan ke dalam bentuk tabel. Penyajian tersebut diharapkan memudahkan untuk melihat proses scaffolding yang diberikan di setiap
pembelajaran yaitu baik pada observasi pertama, kedua, ketiga dan keempat. c Penarikan Kesimpulan
Kesimpulanverifikasi merupakan tahap terakhir dalam rangkaian data kualitatif. Dari Langkah selanjutnya ini, penarikan kesimpulan data
dilakukan melalui pencermatan data proses scaffolding yang ada selama kegiatan pembelajaran matematika. Penarikan kesimpulan atau verifikasi
dilakukan dengan mengambil simpulan-simpulan berdasarkan apa yang sebenarnya terjadi yang ditemukan pada observasi pada kegiatan
pembelajaran dan konfirmasi pada kegiatan wawancara. Ketika pola dari suatu data dikuatkan oleh bukti dari data yang lain, temuan kuat, yaitu data
utama yang didapat dari kegiatan pembelajaran diperkuat dengan data bantu yang didapat dari hasil wawancara. Jika bukti bertentangan, penyelidikan
commit to user
dari bukti akan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab dan sumber pertentangan tersebut.
Data hasil wawancara dengan pendidik dan peserta didik berupa rekaman kegiatan wawancara juga ditranskripsikan secara teliti dan rinci,
sehingga diperoleh transkripsi berupa kumpulan pertanyaan dari peneliti dan jawaban dari pendidik atau peserta didik. Pada hasil rekaman, peneliti diberi
kode Pe, pendidik diberi kode P, dan peserta didik diberi kode Pd. Data-data yang diambil dari transkripsi ini berupa pernyataan pendidik dan peserta
didik yang dapat mendukung data hasil analisis dari pengambilan data pada kegiatan pembelajaran matematika.
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan di SMP Negeri 4 Karanganyar, pada 2 Oktober sampai dengan 7 Desember 2013. Peneliti memilih SMP Negeri 4
Karanganyar sebagai tempat penelitian dengan alasan bahwa di SMP Negeri 4 Karanganyar belum pernah dilakukan penelitian mengenai proses scaffolding
khususnya terkait dengan scaffolding pada pembelajaran matematika untuk pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural. Materi menentukan
gradien, persamaan garis, atau grafiknya di SMP Negeri 4 Karanganyar menunjukkan daya serap yang tergolong rendah. Subjek untuk penelitian ini
ialah pendidik matematika kelas VIII sebanyak satu orang yang sudah memiliki pengalaman mengajar cukup lama, telah tersertifikasi dan pendidik mampu
mengomunikasikan apa saja yang dilakukan dalam proses scaffolding pada kegiatan pembelajaran matematika di kelas VIII. Data penelitian ini berupa
proses scaffolding yang diberikan pendidik untuk pengetahuan konseptual dan prosedural. Data diperoleh dengan metode observasi partisipasif pasif
menggunakan alat perekam berupa handycam. Observasi ini dilaksanakan pada saat pembelajaran matematika berlangsung di kelas VIIIE, kemudian dari hasil
rekaman dengan menggunakan handycam tersebut diperoleh transkips kegiatan proses pembelajaran matematika materi pokok persamaan garis lurus berupa
proses scaffolding yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik. Penelitian ini dilakukan sebanyak 4 kali observasi sehingga diperoleh 4 hasil
rekaman kegiatan pembelajaran matematika pada waktu yang berbeda. Dari 4 rekaman yang diperoleh tersebut, yaitu observasi pertama dilakukan pada
tanggal 23 Oktober pukul 08.20-09.40, observasi kedua dilakukan pada tanggal 13 November pukul 08.20-09.40, observasi ketiga dilakukan pada tanggal 20
November pukul 08.20-09.40, observasi keempat dilakukan pada tanggal 4
38
commit to user