peserta didik, dalam upaya menyampaikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
b. Pengertian Matematika
Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang digunakan secara luas dalam setiap segi kehidupan manusia. Matematika memiliki
peranan yang penting dan cakupan yang sangat luas dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Beberapa pendapat tentang matematika adalah sebagai
berikut: James dan James dalam Erman Suherman, dkk 2003: 16
mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang saling berhubungan
satu sama lain yang terbagi dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis serta geometri.
Johnson dan Rissing dalam Erman Suherman, dkk 2003: 17 mengatakan bahwa matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasi
pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat,
representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi.
Menurut Sujono 1988: 4, matematika merupakan disiplin ilmu yang mempunyai sifat khas apabila dibandingkan dengan disiplin ilmu yang
lain. Beberapa definisi matematika, antara lain: a. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan
terorganisasi secara sistematik. b. Matematika adalah bagian pengetahuan manusia tentang bilangan dan
kalkulasi. c. Matematika membantu orang dalam menginterpretasikan secara tepat
berbagai ide dan kesimpulan. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
d. Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logik dan masalah-masalah yang berhubungan dengan bilangan.
e. Matematika berkenaan dengan fakta-fakta kuantitatif dan masalah- masalah tentang ruang dan bentuk.
f. Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang kuantitas dan ruang. Berdasarkan beberapa pengertian matematika yang telah disebutkan
di atas, dapat disimpulkan bahwa objek penelaahan matematika lebih dititikberatkan kepada hubungan, pola, bentuk, dan struktur. Dengan
demikian dikatakan matematika itu berkenaan dengan gagasan berstruktur yang hubungan-hubungannya diatur secara logis. Ini berarti matematika
bersifat abstrak yaitu berkenaan dengan konsep-konsep abstrak serta berpola pikir deduktif konsisten, dimana kesimpulan ditarik dari
pernyataan umum menuju pernyataan khusus menggunakan penalaran.. Dalam penelitian ini, matematika yang dimaksud adalah matematika
sekolah. Hakikat pembelajaran matematika adalah proses yang sengaja
dirancang dengan
tujuan untuk
menciptakan suasana
lingkungan memungkinkan seseorang si pelajar melaksanakan kegiatan belajar
matematika dan proses tersebut berpusat pada pendidik mengajar matematika. Pembelajaran matematika harus memberikan peluang kepada peserta didik
untuk berusaha dan mencari pengalaman tentang matematika Nyimas Aisyah, dkk, 2007: 2.
Keberhasilan dari suatu pembelajaran tidak akan lepas dari keberhasilan dalam proses pendidikannya. Dapat disimpulkan berdasarkan pengertian
belajar, pembelajaran, dan matematika bahwa proses pembelajaran matematika adalah runtutan perubahan peristiwa untuk membuat suasana
belajar sehingga terjadi suatu proses interaksi, sosialisasi dan komunikasi antara pendidik dengan peserta didik dan antara peserta didik dengan peserta
didik mengenai konsep-konsep dan struktur yang terdapat dalam matematika. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Proses pembelajaran matematika dalam penelitian ini mengacu pada Kurikulum Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII yang memuat standar
kompetensi memahami persamaan garis lurus.
2. Zone of Proximal Development