6. Pengetahuan Konseptual dan Prosedural
Pengetahuan konseptual dan prosedural merupakan salah satu jenis pengetahuan matematika dalam kemampuan berpikir matematis. Menurut
definisi yang diberikan oleh Hiebert dan Lefevre dalam Ghazali Hasnida, mereka mendefinisikan pengetahuan konseptual sebagai
“knowledge that is rich in relationships. It can be thought of as a connected web of knowledge, a network in which the linking
realtionships are as prominent as the discrete pieces of information. Relationships pervade the individual facts and propositions so that all
pieces of information are linked to some network
.” Hiebert dan Lefevre, 1986, ms. 3-4.
Disimpulkan bahwa pengetahuan konseptual adalah satu pengetahuan yang memiliki jaringan keterkaitan atau hubungan dengan berbagai
informasi.
Masih pendapat yang sama yang diberikan oleh Hiebert dan Lefevre Ariyadi Wijaya, 2012: 12, pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan terkait
konsep matematika, dimana sangat dibutuhkan untuk memahami masalah dan mengembangkan strategi penyelesaian masalah. Sedangkan menurut
Anderson dan Krathwohl 2010: 71 mendefinisikan pengetahuan konseptual sebagai pengetahuan tentang bentuk-bentuk pengetahuan yang lebih
kompleks dan terorganisasi. Diantaranya yaitu pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori, pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan generalisasi,
pengetahuan tentang teori, model, dan struktur. Pengetahuan konseptual dalam matematika digambarkan sebagai
konsep-konsep matematika serta hubungannya satu sama lain Baykul dalam Isleyen dan Isik, 2003: 93. Konsep matematika sendiri diartikan sebagai ide
abstrak untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan sekumpulan objek. Objek dasar matematika dapat berupa fakta, konsep, operasi ataupun relasi,
dan prinsip R. Soedjadi, 2000: 13. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut di atas dapat diartikan bahwa
pengetahuan konseptual dalam matematika berupa pengetahuan tentang konsep-konsep matematika, bagaimana konsep tersebut saling terkait satu
sama lain, serta bagaimana konsep-konsep tersebut berfungsi bersama. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Dengan demikian dalam penelitian ini, proses scaffolding pada pembelajaran matematika untuk pengetahuan konseptual diartikan sebagai serangkaian
proses pemberian bantuan diantaranya isyarat-isyarat, petunjuk, peringatan- peringatan, dorongan, menguraikan masalah kedalam langkah-langkah
pemecahan masalah yang diberikan dalam mengomunikasikan konsep-konsep matematika, bagaimana konsep tersebut saling terkait satu sama lain, serta
bagaimana konsep-konsep tersebut berfungsi bersama. Dalam hal ini konsep- konsep matematika yang dimaksud adalah konsep persamaan garis lurus.
Menurut definisi yang diberikan oleh Hiebert dan Lefevre dalam Ghazali Hasnida, mengenai pengetahuan prosedural sebagai
“One kind of procedural knowledge is a familiarity with the individual symbols of the system and with the syntactic convention for acceptable
configurations of symbols. The second kind of procedural knowledge consists of rules or procedures for solving mathematical problems.
Many of the procedures that students possess probably are chains of prescriptions for manipulating symbols.
” Hiebert dan Lefevre, 1986, ms. 7-8.
Disimpulkan pengetahuan prosedural adalah satu pengetahuan yang banyak melibatkan penggunaan simbol dan juga yang melibatkan
peraturan dan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam matematika.
Pengatahuan prosedural menurut Van de Walle 2007: 28 adalah pengetahuan tentang aturan dan prosedur yang digunakan dalam
melaksanakan tugas-tugas matematika rutin dan juga simbolisme yang digunakan untuk mewakili matematika. Kemudian menurut Anderson dan
Krathwohl 2010: 77 pengetahuan prosedural mencakup pengetahuan tentang keterampilan, algoritme, teknik dan metode yang keseluruhannya
disebut prosedur. Diantaranya: Pengetahuan tentang subyek-keterampilan khusus, pengetahuan subjek-teknik khusus dan metode, pengetahuan kriteria
untuk menentukan ketika untuk menggunakan prosedur yang tepat. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut di atas dapat diartikan bahwa
pengetahuan prosedural adalah pengetahuan yang mencakup berbagai keterampilan atau cara melakukan sesuatu yang berupa langkah-langkah
commit to user
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang rutin atau permasalahan yang baru. Dengan demikian dalam penelitian ini proses scaffolding pada
pembelajaran matematika untuk pengetahuan prosedural diartikan sebagai serangkaian proses pemberian bantuan diantaranya isyarat-isyarat, petunjuk,
peringatan-peringatan, dorongan, menguraikan masalah kedalam langkah- langkah pemecahan masalah yang diberikan dalam mengkomunikasikan
berbagai keterampilan atau cara melakukan sesuatu yang berupa langkah- langkah untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang rutin atau permasalahan
yang baru dalam matematika. Dalam hal ini keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan dalam menyelesaikan masalah matematika yang terkait
dengan persamaan garis lurus.
7. Proses Pelaksanaan Pembelajaran