Indonesia. Perbedaannya pada penelitian Didit Yulian Kasdrianto materi menulis puisi dan subyeknya siswa kelas IV SDN Pendem 02 Kecamatan Junrejo Kota
Batu, sedangkan pada penelitian ini peneliti memusatkan pada materi menulis deskripsi dengan subyek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Jatinegara 1
Kabupaten Tegal. Berdasarkan penelitian yang sudah pernah dilakukan mengenai menulis
deskripsi dan penggunaan metode karya wisata, peneliti merasa termotivasi untuk melakukan penelitian yang sama. Peneliti akan melakukan penelitian tentang
peningkatan hasil belajar menulis deskripsi dengan menggunakan metode karya wisata pada siswa kelas IV SDN Jatinegara 1 Kabupaten Tegal. Penelitian ini
bertujuan untukmengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan siswa kelas IV SD Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal, karena siswa-siswa tersebut mengalami
kesulitan dalam menulis deskripsi.
2.2 Landasan Teori
Landasan teori ini akan membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Berikut merupakan teori-teori
bekaitan dengan penelitian tindakan kelas ini:
2.2.1 Pengertian Belajar dan Hasil Belajar
Setiap orang, baik disadari ataupun tidak selalu melaksanakan kegiatan belajar. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang
dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh
seseorang. Konsep tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para ahli. Berikut ini berapa pengertian belajar: 1 Gage dan Berlier 1977 dalam rifa’i
2008:82 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu individu mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman; 2 Fontana 1980 dalam
Panen 2002:1.2 menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman; 3 Gagne
1978 dalam Rifai’i 2008:82 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode tertentu.
Konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama yaitu: 1.
Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku Perilaku mengacu pada suatu tindakan atau beberapa tindakan. Perilaku
yang tampak overt behavior seperti berbicara, menulis puisi, menulis karangan dapat memberi pemahaman tentang perubahan perilaku seseorang. Untuk
mengukur apakah seseorang telah belajar atau belum belajar diperlukan adanya perbandingan antara perilaku sebelum dan setelah mengalami kegiatan belajar.
Apabila terjadi perbedaan perilaku, maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi proses belajar. Perilaku itu bisa diwujudkan dalam bentuk seperti membaca dan
menulis. 2.
Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman Pengalaman dapat membatasi jenis-jenis perubahan perilaku yang
dipandang mencerminkan belajar. Oleh karena itu perubahan perilaku yang disebabkan obat-obatan, pertumbuhan dan kematangan fisik tidak dipandang
sebagai perubahan yang disebabkan oleh pengalaman. 3. Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen
Lamanya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang sulit untuk diukur. Perubahan perilaku itu dapat berlangsung selama satu hari, satu minggu,
satu bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Berdasarkan beberapa pengertian belajar menurut para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian dan tingkah laku manusia. Perubahan tersebut berdasarkan pengalaman dalam
mencari informasi, memecahkan masalah, mecermati lingkungan untuk mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan melalui pemahaman, penguasaan dan
ingatan kemudian dapat diungkap lagi diwaktu yang akan datang. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik
setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik Rifa’i, 2008:85. Oleh
karena itu jika peserta didik belajar menulis karangan deskripsi, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan keterampilan menulis karangan
deskripsi. Dalam pendidikan, perubahan perilaku yang harus dicapai dirumuskan dalam tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan merupakan dekripsi tentang
perubahan perilaku yang diinginkan atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi Gerlach dan Ely 1980 dalam Rifa’i 2008:85.
2.2.2 Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar