8
penjelas, serta urutan proses dalam materi belajar berupa praktek. Produk ini nantinya akan tersedia dalam bentuk Soft file atau Compact Disc CD.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Siswa
a Memberikan stimulus kepada siswa agar lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran Gambar Teknik Bangunan.
b Meningkatkan prestasi atau hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Gambar Teknik Bangunan.
c Meningkatkan daya kreatifitas siswa dalam memenuhi kebutuhan belajar Gambar Teknik Bangunan.
2. Bagi Guru a Membantu guru agar lebih mudah dalam meyampaikan materi mata
pelajaran Gambar Teknik Bangunan dan memudahkan komunikasi demgam siswa dalam proses belajar.
b Menambah wawasan kepada penulis yang merupakan calon pendidik dalam penggunaan media pembelajaran khususnya untuk mata
pelajaran Gambar Teknik Bangunan. c Meningkatkan
motivasi guru
agar lebih
mempertimbangkan penggunaan media pembelajaran interaktif seperi Aurora 3D
Presentation dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas khususnya mata pelajaran Gambar Teknik Bangunan.
3. Bagi Akademisi
9
a Memberikan masukan dan pemikiran di dunia pendidikan tentang penggunaan media pembelajaran khususnya untuk mata pelajaran
Gambar Teknik Bangunan. b Penelitian ini berguna untuk kajian jika di lain waktu ada penelitian
tentang media pembelajaran. c Menambah koleksi media pembelajaran yang nantinya dapat digunakan
oleh pendidik dalam mengajar di kelas atau mengajar mandiri.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Definisi Media
Sebelum membahas lebih jauh mengenai media, kata “media” berasal
dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah media kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Akan
tetapi saat ini arti kata media telah digunakan untuk bentuk jamak. Kemudian telah banyak pakar dan juga organisasi yang memberikan
batasan mengenai pengertian media. Seperti menurut KBBI pengertian media adalah alat, sarana komunikasi, penghubung, atau yang terletak diantara dua
pihak orang, golongan, dan sebagainya. Sedangkan menurut National Education Asociation NEA memberikan batasan bahwa media merupakan
sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya. Selain itu menurut Miarso, 1989:142 media
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan manusia untuk
belajar. Dari batasan-batasan diatas dapat didapatkan inti penjelasan dari kata
media, yaitu segala sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya yang digunakan untuk
menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan manusia untuk belajar.
11
2. Belajar dan Pembelajaran
Pengertian belajar menurut Oemar Hamalik 1984:21 sebagai berikut “Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan diri seseorang
yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku berkat pengalaman dan latihan. Sedangkan menurut Nana Sudjana 1989:28 bahawa : “Belajar
mengajar adalah proses yang aktif, belajar adalah proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. Belajar adalah proses yang
diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui beberapa pengalaman adalah proses melihat, megamati, dan memahami sesuatu. Apabila kita
belajar maka kita berbicara bagaimana mengubah tingkah laku seseorang”. Dari pengertian para ahli diatas didapatkan kesimpulan bahwa pada intinya
belajar merupakan perubahan perilaku. Menurut taksonomi mengenai perilaku belajar yang dikemukakan oleh Bloom, perilaku belajar dibagi tiga
ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pembelajaran menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
No. 20 Tahun 2003 adalah “proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar”. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas
berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksikan pengetahuan baru sebagai
upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran. Sedangkan menurut Oemar Hamalik
239: 2006 pembelajaran adalah “suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material fasilitas,