Revisi Uji Coba Media

108 1 Dampak Instruksional Ketuntasan Hasil Belajar Pengukuran ketuntasan belajar diukur dari ketuntasan belajar selama uji coba media dengan menggunakan tes. Tes terdiri dari 4 tes dengan hasil : Tes 1 dari 32 siswa yang mengikuti tes didapatkan jumlah siswa yang memiliki nilai sama atau lebih dari 75 adalah 24 siswa, sedangkan jumlah siswa yang memiliki nilai kurang dari 75 adalah 8 siswa. Berdasarkan Interval ketuntasan belajar siswa presentase ketuntasan sebesar 75 termasuk dalam kriteria “Tinggi” yaitu pada kisaran 75-84. 2 Dampak Instruksional Kenaikan Rata-rata Kelas Tes 1 nilai rata-rata kelas adalah 76,6. Tes 2 nilai rata-rata kelas adalah 79,9. Tes 3 nilai rata-rata kelas adalah 82. Tes 4 nilai rata-rata kelas adalah 83,7. Hasil tes 1-4 telah terjadi peningkatan rata-rata kelas dengan interval Tes 1-4 sebesar 8,48. Hal ini sesuai dengan penelitian Nur Alfian bahwa ketuntasan hasil belajar siswa meningkat disetiap ujian. 3 Dampak Pengiring Perilaku Positif Siswa Dampak pengiring berupa peningkatan perilaku positif siswa. Perilaku positif dari dampak meda yang muncul 8 perilaku yaitu perilaku positif berupa: tekun, kerjasama, tanggung jawab, kreatif, jujur, cermat, santun dan aktif. Delapan perilaku positif tersebut adalah perilaku yang dominan muncul dan relevan pada kegiatan belajar dengan media. Perilaku positif siswa sebelum menggunakan media pembelajaran berbasis software aurora 3D presentation pada mata pelajaran gambar teknik bangunan didapatkan skor sebesar 2229 pada 24 butir pernyataan terhadap 32 siswa yang mengisi angket penilaian antar temen. Skor perilaku positif 109 siswa sebelum penggunaan media sebesar 2229 dikonversi kedalam angka 1-4 dan didapatkan angka konversi yaitu 2,902 masuk dalam kriteria “Baik”. Perilaku positif siswa sesudah menggunakan media pembelajaran berbasis software aurora 3D presentation pada mata pelajaran gambar teknik bangunan didapatkan skor sebesar 2498 pada 24 butir pernyataan terhadap 32 siswa yang mengisi angket penilaian antar temen. Skor perilaku positif siswa sebelum penggunaan media sebesar 2498 dikonversi kedalam angka 1-4 dan didapatkan angka konversi yaitu 3,253 masuk dalam kriteria “Sangat Baik”. Hasil analisis perubahan perilaku positif siswa terlihat perubahan yang signifikan. Kriteria tekun antara sebelum dan sesudah penggunaan media meningkat 0,3646 poin. Kriteria tanggung jawab meningkat 0,3021 poin. Kriteria kreatif meningkat 0,3958 poin. Kriteria jujur meningkat 0,3333 poin. Kriteria cermat meningkat 0,4271 poin. Kriteria santun meningkat 0,2292 poin. Kriteria aktif meningkat 0,3854 poin. Pada penelitian Rizki Kurniawan 2015, aspek motivasi belajar siswa diteliti Penggunaan media mampu meningkatkan motivasi siswa belajara konstruks bangunan. Lebih lanjut, pembelajaran dengan modul kewirausahaan untu model pembelajaran EkRenFaTiHa yang dikembangkan Badraningsih Lastariwati 2014 diketahui dapat meningkatkan sikap dan perilaku positif siswa tekun, kerjasama, tanggung jawab, cermat, santun, kreatif, jujur, dan aktif setelah melakukan pembelajaran ke arah positif baik.

4. Disseminate

Dalam tahap ini disseminate pada penelitian ini dilakukan berupa penyebaran Media Pembelajaran Gambar Teknik Bangunan di Komputer 110 Ruang Gambar Teknik Gambar Bangunan SMKN 2 Depok Sleman. Adapun tahapan validation testing dalam disseminate yang berupa penerapan media dalam skala luas sasaran yang sesungguhnya tidak dilakukan dalam penelitian ini. Penerapan media pada responden penelitian dilakukan sebatas pada developmental tesing yang berada pada tahap develop.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TEORI KESETIMBANGAN PADA MATA PELAJARAN STATIKA DI KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA.

0 1 15

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN SLEMAN.

0 0 171

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

4 78 274

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 DEPOK.

0 0 96

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS VIDEOSCRIBE DAN AURORA 3D PRESENTATION PADA MATERI KONSTRUKSI PELENGKUNG TIGA SENDI.

5 9 157

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Gambar Teknik Berbasis Software Bantu di SMK Binawiyata Sragen Kelas X Paket Keahlian Teknik Otomasi Industri.

0 0 180

TINGKAT KESESUAIAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 DEPOK DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA DI YOGYAKARTA.

1 2 365

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI AIR 3.2 FOR ANDROID PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

1 3 187

TINGKAT KESESUAIAN MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 DEPOK DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA DI YOGYAKARTA.

0 2 365

Mata Pelajaran Teknik Gambar Bangunan

0 0 159