18
Klasifikasi interaktif dalam lingkup multimedia pembelajaran bukan terletak pada sistem hardware, tetapi lebih mengacu pada karakteristik belajar peserta
didik dalam merespon stimulus yang ditampilkan layar monitor komputer. Dari berbagai pengertian para ahli mengenai multimedia dan interaktif
dapat diambil kesimpulan bahwa multimedia pembelajaran interaktif merupakan alat presentasi materi dengan menggunakan kata-kata, misalnya
menggunakan teks kata-kata yang tercetak atau terucapkan sekaligus gambar-gambar yang disajikan dalam pictorial form. Hal ini bisa dalam bentuk
menggunakan grafik statis termasuk : ilustrasi, grafik, foto dan peta atau menggunakan grafik dinamis termasuk : animasi dan video yang berjalan
berurutan sekuel atau dioperasikan sesuai kehendak pengguna sehingga peserta didik dapat merespon materi yang ditampilkan layar monitor
komputer.
6. Evaluasi Pembelajaran
Menurut Wiersma dan Jurs evaluasi merupakan suatu proses yang mencakup pengukuran dan mungkin juga testing, yang juga berisi
pengambilan keputusan tentang nilai Pendapat ini sejalan dengan pendapat Arikunto yang menyatakan bahwa evaluasi merupakan kegiatan mengukur
dan menilai. Kedua pendapat diatas secara implisit menyatakan bahwa evaluasi memiliki cakupan yang lebih luas dari pada pengukuran dan testing.
Dalam sebuah tulisan tentang Penilaian Hasil Belajar, Sudrajad 2008 mengemukakan banyak orang mencampuradukkan pengertian antara
evaluasi, pengukuran measurement, tes dan penilaian assesment, padahal keempatnya memiliki pengertian yang berbeda. Evaluasi adalah kegiatan
identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang direncanakan telah
19
tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai
value judgment. Esensi dari evaluasi yakni memberikan informasi bagi kepentingan pengambil keputusan. Pengukuran adalah proses pemberian
angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana seorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu. Sedangkan
penilaian assesment adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana
proses penilaian peserta didik atau ketercapaian kompetensi. Peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar
seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif persyaratan naratif dalam kata-kata dan nilai kuantitaif berupa angka. Sedangkan
pengukuran measurenment berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitaif tersebut.
Dimyati dan Mujiono 1994:175, mengemukakan bahwa hal penting yang harus diketahui guru adalah bahwa secara umum evaluasi mencakup
evaluasi hasil belajar dan evaluasi pembelajaran. Guru harus dapat membedakan antara kegiatan evaluasi hasil belajar dan evaluasi
pembelajaran. Evaluasi hasil belajar menekankan kepada diperolehnya informasi tentang seberapakah perolehan siswa dalam mencapai tujuan
pengajaran yang ditetapkan. Sedangkan evaluasi pembelajaran merupakan proses sistematis untuk memperoleh informasi tentang tingkat keefektifan
proses pembelajaran dalam membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Dengan demikian evaluasi belajar menyatakan baik buruknya