Karakteristik Wirausahawan I Penyajian Data
ada jalan penyelesaiannya. Jika permasalahan muncul terhadap karyawan maka pemilik usaha meyakini jika keterlibatan emosi tidak selalu dapat
membuat keadaan menjadi lebih baik.
Tabel 4.1 Skor Karakteristik Wirausahawan I
No Karakteristik Wirausahawan
Mean Kriteria
1 Berorientasi Masa Depan
4.00 Tinggi
2 Percayaan Diri
4.00 Tinggi
3 Kepemimpinan 3,87
Tinggi 4 Keorisinilan
3.86 Tinggi
5 Berorientasi Tugas Dan Hasil
3.50 Tinggi
6 Pengambil Risiko
3.40 Sedang
Sumber: Lampiran 3 Karakteristik kepemimpinan dianggap wirausahawan sebagai
karakteristik ketiga sesuai pada dirinya dengan nilai mean 3,87. Hasil ini dapat dikategorikan tinggi. Menurut wirausahawan I, beliau sebagai pemilik
usaha selalu memberikan contoh terbaik bagi karyawan selama bekerja. Pemilik usaha menguasai usaha yang tengah dijalankan serta sering kali
memberikan pengarahan kepada karyawan. Berdasarkan tipe kepemimpinan, wirausahawan I memiliki tipe
kepemimpinan demokratis. Wirausahawan I selalu menyempatkan waktu setiap hari baik secara formal maupun informal untuk berkomunikasi dengan
karyawan. Setiap karyawan diberi kebebasan untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun serta menyampaikan pendapat terhadap
keputusan usaha. Dalam kebijakannya hukuman diberikan apabila karyawan
melakukan kesalahan. Bentuk hukuman yang diberikan berupa peringatan untuk pelanggaran ringan serta pemecatan untuk pelanggaran berat seperti
pencurian. Karakteristik wirausaha keempat yang sesuai pada wirausahawan I
adalah keorisinilan dengan mean sebesar 3.86, artinya karakteristik keorisinilan wirausahawan I dikategorikan tinggi. Karakteristik keorisinilan
wirausahawan I ditunjukkan dengan selalu berusaha menghasilkan produk sate dan gule yang memiliki kesamaan rasa sejak usaha berdiri sampai
sekarang sesuai dengan misi yang ditetapkan, yaitu menciptakan kepuasan pelanggan dan mencegah kekecewaan pelanggan. Untuk produk makanan
yang memiliki masa layak konsumsi tidak terlalu lama maka kejelian dalam memelihara kebersihan fasilitas dan peralatan serta keunggulan kualitas
diutamakan untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Karakteristik wirausahawan kelima yang dianggap sesuai dengan diri
pemilik usaha adalah orientasi tugas dan hasil. Untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai harapan pemilik usaha berupaya menggunakan
kesempatan berusaha jika ada peluang usaha. Hal ini bagi pemilik usaha dilakukan dengan memanfaatkan kesempatan waktu yang tersedia dengan
memaksimalkan hari kerja sebaik mungkin. Bagi wirausahawan kehilangan kesempatan adalah jika permintaan atas produk tidak terpenuhi.
Motivasi wirausahawan I dalam usahanya adalah motif berprestasi, yaitu bertujuan untuk menghasilkan keuntungan. Wirausahawan I selalu
berupaya untuk meningkatkan produksi, kualitas. Saat ini, usaha berjalan
dengan bahan baku berupa daging kambing antara 2 - 3 ekor kambing per hari. Di Kecamatan Pare depot tenang merupakan usaha makanan dengan
menu sate dan gule yang memiliki kapasitas produksi terbesar. Karakteristik keberanian terhadap risiko wirausahawan I dikategorikan
sedang dengan mean sebesar 3,40. Keberanian terhadap risiko ditunjukkan wirausahawan I dengan berani menanggung risiko sebatas pada apa yang
diusahakan. Dalam usaha ini beliau berusaha agar tidak terjadi kelebihan produksi hal ini karena produk sisa kurang baik untuk dijual serta
mengakibatkan kekecewaan konsumen. Jika ada produk sisa diupayakan agar tidak membuat konsumen kecewa.