Teknik Penarikan Sampel Populasi, Sampel Dan Teknik Penarikan Sampel

adalah judgement sampling, yaitu menentukan sampel berdasarkan pertimbangan peneliti. Sampel ini dipilih dengan menggunakan pertimbangan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian atau masalah penelitian yang dikembangkan. 3.3 Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data 1. Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber yang sudah ada. Menurut Hasan: 2002, data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan - laporan peneliti terdahulu dan data sekunder disebut juga data tersedia.

3.3.2 Sumber Data :

1. Data primer berupa gambaran usaha dan karakteristik wirausaha responden. Karakteristik wirausaha pengusaha yang diteliti terdiri dari percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, pengambil risiko, kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi ke masa depan. Data ini diperoleh dari responden secara langsung. 2. Data sekunder berupa gambaran umum pengusaha di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Data ini diperoleh dari dokumen perusahaan.

3.3.3. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan wawancara digunakan oleh peneliti karena ingin mengetahui hal - hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya sedikit. 2. Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan kuesioner merupakan teknik pengumulan data yang efisien karena peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Tipe pertanyaaan dalam kuesioner berupa pertanyaan semi tertutup. 3. Observasi Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan karena peneliti berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala - gejala alam dan responden diamati tidak terlalu besar.

3.4 Analisis Data

Data yang diperoleh akan diolah agar dapat disajikan dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Pengolahan data untuk penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statitika yang berkenaan dengan metode atau cara mendeskripsikan, menjabarkan, menggambarkan atau menguraikan data. Statistika deskritif mengacu pada bagaimanana menata, menyajikan, dan meneganalisis data. Menata, menyajikan, dan menganalisis data dapat

Dokumen yang terkait

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri (Studi kasus di Desa Jorlang Huluan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun)

7 132 78

Perananan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir dalam Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM)

7 78 78

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Peran Disperindag Dalam Memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Medan Denai

13 177 85

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Pada Usaha Batu Bata Kembar Di Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara)

5 144 107

MEMBANGUN USAHA KECIL MENENGAH UKM DALAM

0 0 11

ANALISIS KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN DALAM MEMBANGUN USAHA KECIL DAN MENENGAH ( UKM ) DI KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

0 0 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu dan Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu 2.1 .1 Penelitian Terdahulu - ANALISIS KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN DALAM MEMBANGUN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

0 1 121