BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Objek Penelitian Dan Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1.1 Gambaran Umum Depot Tenang
Pada awalnya bapak Slamet Dipoyono adalah seorang karyawan di salah satu warung sate. Setelah bekerja cukup lama disertai adanya tuntutan
ekonomi yang mendesak akhirnya beliau berinisiatif untuk mendirikan usaha sendiri yaitu berjualan sate keliling. Pada tahun 1968 bapak Slamet
Dipoyono membuka usaha pertamanya dengan berjualan sate kelililing di sekitar jalan kandangan. Untuk menjual dagangannya itu hanya
bermodalkan gerobak pembawa barang dagangan dan untuk membuat sate saat itu bahan yang dibutuhkan adalah daging kambing seberat 2dua
sampai dengan 3tiga kilogram. Pada 1970 usaha beliau berkembang dan telah membuka warung kaki lima di lokasi yang sama yaitu di jalan
kandangan tepatnya berlokasi di depan hotel Amanda. Selama usaha ini beroperasi beliau menambah karyawannya satu demi satu sampai menjadi
3tiga orang. Pada tahun 1975 beliau menyewa kontrakan kecil di Jl. Letjen Sutoyo nomer 73 Pare. Pada tahun 1975 bapak Slamet Dipoyono
mendirikan usaha dengan nama Depot Tenang sebagai sektor bisnis makanan dengan menu utama sate dan gule. Semenjak saat itu usaha ini
mengalami peningkatan penjualan. Pada tahun 2010 depot tenang memiliki
56
15 lima belas karyawan dan jumlah daging untuk diolah menjadi sate dan
gule rata rata 2 – 3 ekor kambing per hari.
4.1.1.2 Gambaran Umum Perusahaan Roti Bintang
Berawal dari menjadi seorang sales kue pada tahun 1994, beliau menyimpulkan bahwa roti merupakan produk makanan yang terus menjadi
kebutuhan masyarakat walaupun bukan menjadi kebutuhan primer. Setelah bekerja cukup lama pada tahun 2000 bapak Sentot Rachmadi berkeinginan
untuk mencoba membuat usaha sendiri. Usaha tersebut mulai berdiri sejak tahun 2000 berlokasi di Jl. Rambutan No. 10 Dusun Jombangan Desa
Tretek Kecamatan Pare. Usaha ini memiliki 58 lima puluh delapan karyawan yang bekerja dengan pendidikan terakir SMP dan SD. Hari kerja
adalah terdiri dari hari senin sampai dengan sabtu sedangkan setiap tanggal libur nasional perusahaan tidak beroperasi. Karyawan menerima gaji
dengan sistem harian dan borongan. Pada sistem gaji borongan karyawan terdiri dari bagian produksi dan pengemasan sedangkan pada sistem harian
untuk karyawan bagian sales, staf dan satpam. Bapak Sentot ingin mendirikan usaha karena dirasa bahwa usaha yang telah dikerjakan selama
ini akan lebih besar memberikan hasil dan manfaat. Usaha yang didirikan ini menghasilkan produk berupa roti yang terdiri dari dua macam yaitu jenis
manis dan tawar. Roti tawar terdiri dari : roti tawar cadet dan tawar manis sedangkan roti manis terdiri dari : roti isi coklat, isi keju, isi strawbery, isi
nanas, isi kacang hijau, isi kacang tanah dan roti bluder. Roti hasil produksi