3. Peluang untuk menggunakan potensi sepenuhnya. Seorang wirausaha
akan menghadapi masalah-masalah yang berbeda setiap harinya, dan pasti seorang wirausaha akan memecahkan masalah tersebut semaksimal
mungkin. 4.
Peluang meraih keuntungan tanpa batas. 5.
Peluang untuk berperan bagi masyarakat dan mendapat pengakuan atas usahanya, yaitu dengan memberikan pelayanan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. 6.
Peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai untuk dikerjakan. Namun, disamping memperoleh manfaat, menjadi seorang wirausaha
akan menghadapi beberapa risiko dalam melakukan usahanya, risiko yang sering dihadapai seorang wirausaha di antaranya Zimmerer dan Scarbourough ,2002 :
1. Pendapatan tidak pasti dan risiko kehilangan seluruh investasi karena
pendapatan yang diterima setiap hari berbeda-beda. Kegagalan dalam mengelola usaha dapat menyebabkan kebangkrutan.
2. Kerja lama dan kerja keras. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal,
seorang wirausaha harus menyediakan waktu untuk bekerja lebih banyak.
3. Mutu hidup rendah sampai bisnis mapan. Dengan adanya kerja keras
panjang akan menyita banyak waktu istirahat, sehingga waktu untuk keluarga pun akan berkurang.
4. Ketegangan mental tinggi. Setiap wirausaha akan selalu dibayangi oleh
kegagalan yang menyebabkan modal yang ditanamkan tidak kembali.
5. Tingkat stress yang tinggi yang disebabkan oleh terjadinya kegagalan
dalam usaha. 6.
Tanggung jawab penuh karena semua fungsi dalam usaha hanya dikendalikan oleh pemilik usaha tersebut.
2.2.5 Karakteristik Wirausaha
Karakteristik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang
lain. Karakteristik dapat juga berarti tabiat, watak, perangai, perbuatan yang selalu dilakukan dan mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku.
Berdasarkan pengertian karakteristik, maka dapat disimpulkan definisi karakteristik wirausaha sebagai ciri khas atau bentuk-bentuk watak atau karakter,
corak tingkah laku, atau tanda khusus yang melekat pada diri setiap wirausaha dalam mengelola usahanya untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Karakteristik wirausaha peternak berarti ciri khas atau bentuk-bentuk watak atau karakter, corak tingkah laku, atau tanda khusus yang melekat pada diri setiap
peternak dalam mengelola usaha peternakannya untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Sikap atau karakteristik wirausaha merupakan bagian penting dalam kewirausahaan. Karakteristik wirausaha akan menentukan keberhasilan dalam
menjalankan dan mengembangkan usaha. Menurut Sutanto 2002, seorang wirausaha yang berhasil memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut :
1. Kreatif dan inovatif.
2. Berambisi tinggi.
3. Energik.
4. Percaya diri.
5. Pandai dan senang bergaul.
6. Bekerja keras dan berpandangan ke depan.
7. Berani menghadapi risiko.
8. Banyak inisiatif dan bertanggung jawab.
9. Senang mandiri dan bebas.
10. Bersikap optimistik.
11. Berpikiran dan bersikap positif, yang memandang kegagalan sebagai
pengalaman yang berharga. 12.
Beriman dan berbuat kebaikan sebagai syarat kejujuran pada dirin sendiri.
13. Berwatak maju.
14. Bergairah dan mampu menggunakan daya gerak dirinya.
15. Ulet, tekun, dan tidak cepat putus asa.
16. Memelihara kepercayaan yang diberikan kepadanya.
17. Selalu ingin meyakinkan diri sebelum bertindak.
18. Menghargai waktu.
19. Bersedia melakukan pekerjaan rendahan.
20. Selalu mensyukuri yang kecil-kecil yang ada pada dirinya.
Wirausaha yang berhasil mempunyai kepekaan untuk sifat mawas diri, kecenderungan melakukan pekerjaan sendiri, memiliki banyak macam