23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam suatu penelitian ilmiah diperlukan metode yang sesuai dengan tujuan dan permasalahan yang hendak diteliti, dalam arti suatu metode yang
mampu menanamkan data yang relevan dan kebenaran yang dapat dipercaya. Metode penelitian adalah penentuan metode yang sering pula disebut
dengan strategi pemecahan masalah, karena pada tahap ini mempersalahkan bagaimana masalah penelitian yang ada dipecahkan atau ditemukan
jawabannya. Agar dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi perkembangan
ilmu, peminat penelitian sosial dituntut agar menunjukkan kemampuan dalam melihat sesuatu masalah dengan gejala lainnya, kemampuan untuk
mengungkap realitas kehidupan masyarakat secara obyektif, tepat dan tidak biasa. Untuk itu peneliti harus memilih mengoperasikan metodologi
penelitian berdasarkan permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan atau metode
penelitian kualitatif. Menurut Bongdan dan Taylor yang dikutip Lexy J. Moleong 2002 : 3 dalam bukunya “Metode Penelitian Kualitatif”, bahwa
penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan
perilaku yang diamati. Sedangkan menurut Kirk dan Miller mengungkapkan
dalam Lexy J. Moleong 2002 : 3 yang mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara
fundamental bergantung pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang – orang tersebut dalam bahasanya dan
dalam peristilahannya. Metode kualitatif tidak menggunakan sampling random atau acakan
dan tidak menggunakan populasi dan sampel yang banyak. Sampelnya biasanya sedikit dan dipilih menurut penelitian. Penelitian kualitatif sering
berupa studi kasus atau multi kasus.
3.2 Fokus Penelitian dan Instrumen Penelitian
1. Fokus Penelitian
Fokus itu pada dasarnya adalah masalah, masalah dalam hal ini adalah keadaan yang membingungkan akibat adanya dua atau lebih faktor,
maksud dan tujuan penelitian ini adalah mencari jawaban dari masalah yang timbul.
Fokus penelitian sangat penting dalam usaha menentukan batasan – batasan atau cakupan yang akan dilakukan, dimana dengan diterapkannya
fokus penelitian akan lebih jelas dan juga mempertajam dalam analisis pembatasan.
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan
terhadap usaha kecil adalah :
a. Kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan usaha
pendidikan dan latihan – latihan yang meliputi : 1.
Pelatihan kewirausahaan, adalah kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan jiwa wirausaha, dengan meningkatkan
pengetahuan serta sikap wirausaha, antara lain dengan jalan : -
Memberikan penyuluhan tentang pengelolaan usaha kepada pengusaha dan wirausaha baru.
2. Pelatihan Teknologi, adalah pelatihan tentang peningkatan
kemampuan dalam bidang teknologi dan produksi dengan jalan : -
Pelatihan kemampuan di bidang teknologi produksi dan pengendalian mutu.
- Peningkatan kemampuan untuk mengembangkan desain dan
teknologi baru. b.
Studi Banding Merupakan suatu kegiatan yang meliputi materi pelajaran yang bersifat
teori dan materi yang bersifat praktek. 2.
Instrumen Penelitian Di dalam mengadakan penelitian kualitatif peneliti sebagai
instrumen penelitian. Peneliti adalah “Key Instrument” atau alat penelitian utama, dibantu alat penunjang dengan berdasarkan pedoman
wawancara dan sasaran alat – alat pencatat lainnya. Dalam wawancara ini peneliti akan berhadapan langsung dengan informan secara keseluruhan
dalam pelaksanaan peneliti di lapangan disertai dengan pengamatan.
Instrumen penelitian dalam penelitian kualitatif untuk mengumpulkan data atau quisioner. Dalam mencari tahu pengumpulan
lebih banyak bergantung pada peneliti sebagai alat pengumpul data.
3.3 Situs Penelitian