Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Dokumen dalam hal ini berupa foto yang menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan untuk menelaah segi – segi subyektif dan hasilnya sering dianalisis secara induktif. c. Laporan dan Arsip – arsip Dilihat dari sumber data, bahwa tambahan yang berasal dari sumber buku dan majalah, sumber dari arsip pribadi maupun resmi.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini akan diperoleh melalui data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Interview wawancara

Pada teknik ini, peneliti melakukan wawancara guna memperoleh data dan informasi yang relevan dengan permasalahan yang ingin dipecahkan. Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan: a. Kepala seksi bidang Perindustrian Kabupaten Ngawi b. Pengrajin kripik tempe. c. Pelanggan kripik tempe Wawancara ini dilakukan dengan harapan diperoleh kejelasan secara mendalam tentang partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan upaya apa saja yang dilakukan oleh pengrajin kripik tempe.

2. Observasi

Peneliti mengadakan pengumpulan data dengan cara pengamatan langsungmelihat dari dekat obyek penelitian. Observasi dilakukan terhadap tanggapan, sikap, perilaku dan pemikiran dari kelompok sasaran terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh para birokrat dalam rangka pembinaan usaha kecil makanan kripik tempe. Pengamatan terbagi atas : a. Pengamatan terbuka Adalah pengamatan secara terbuka oleh subyek, sedangkan sebaliknya para subyek dengan sukarela memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan mereka menyadari bahwa ada orang yang mengintai hal yang dilakukan oleh mereka. b. Pengamatan tertutup Adalah pengamatan yang beroperasi dan mengadakan pengamatan tanpa diketahui oleh para subyeknya. Biasanya dilakukan penelitian di tempat hiburan, taman, bioskop, lapangan dan tempat hiburan lainnya Moleong, 2002 : 126 – 127.

3. Dokumentasi

Dalam teknik ini peneliti mengadakan pengumpulan data secara langsung dari dokumen-dokumen, arsip-arsip, dan catatan lain yang dianggap perlu dalam penelitian, menghimpun dan mencatat berbagai informasi seputar kegunaan pengrajin kripik tempe serta peran pemerintah dalam pembinaan usaha kecil makanan kripik tempe, serta dokumen lain yang berkaitan dengan fokus penelitian. Dokumen dibagi menjadi 2, yaitu dokumen pribadi adalah catatankarangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman dan kepercayaannya. Sedangkan dokumen resmi terbadi atas dokumen internal yang berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri, dan dokumen eksternal yang berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, misalnya majalah, buletin, pernyataan dan berita yang disiarkan pada media massa Patton dalam Maleong, 2002 : 161 – 163.

4. Catatan Lapangan

Menurut Bogdam dan Biklen dalam Moleong 2002 : 153 adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan reaksi terhadap data dalam penelitian kualitatif.

3.6 Teknik Analisa Data