11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam kajian pustaka akan disajikan tentang penelitian – penelitian terdahulu dilakukan oleh para pakar dan peneliti yang relevan dengan proses
pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selanjutnya akan dibahas pula hal – hal yang mendukung dalam landasan pemikiran dan penelitian.
2.1. Penelitian Terdahulu
1. Isbiono Asnanto FIA Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur 2000, yang berjudul “Peranan Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur dalam
Perkembangan Usaha Kecil Sepatu di kawasan Tandes Surabaya”, menyatakan bahwa pembinaan Usaha Kecil yang dilaksanakan oleh
DEPPERINDAG harus berkesinambungan dan disertai penyesuaian program pembinaan dengan keadaan atau kebutuhan usaha kecil yang
dibina diharapkan suatu usaha kecil yang semakin tangguh dan mandiri. Perbedaan penelitian yang dilakukan Isbiono Ananta dengan
peneliti kali ini terletak pada obyek dan metode penelitian yang berbeda. Penelitian Isbiono Ananta mempunyai obyek penelitian yaitu pada usaha
kecil sepatu di kawasan Tandes Surabaya, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pembinaan yang dilaksanakan oleh
Kanwil DEPPERINDAG Propinsi Jawa Timur melalui program –
programnya dalam perkembangan usaha kecil di kawasan Tandes Surabaya. Sedangkan peneliti kali ini mempunyai obyek bagaimana
pembinaan pada usaha kecil makanan kripik tempe. Persamaan dari kedua penelitian ini adalah bagaimana pembinaan terhadap usaha kecil.
2. Alam Sasono FIA Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur 2005, yang berjudul “Hubungan Pembinaan Pemerintah dengan Perkembangan Usaha Kecil”, menyatakan bahwa dengan adanya
peningkatan dan pemantapan pembinaan yang dilakukan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan agar terciptanya pengusaha
kecil yang tangguh, mandiri dan berkembang. Serta komunikasi dilakukan secara terbuka antara pihak pemerintah, dalam hal ini yaitu
Deperindag dengan pengusaha kecil agar lebih diketahui kekurangan dan kelemahan yang menyebabkan pengusaha kecil lambat
berkembang. Perbedaan penelitian yang dilakukan Alam Sasono dengan
peneliti kali ini adalah bahwa penelitian Alam Sasono bertujuan untuk mengetahui hubungan pembinaan Pemerintah dengan perkembangan
usaha kecil di Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan peneliti kali ini mengetahui pembinaan dari Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dalam pembinaan usaha kripik tempe. Persamaan dari kedua penelitian ini adalah sama – sama mengkaji
tentang pembinaan usaha kecil.
3. Nita Dwi Ramadhani FIA Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur 2004, yang berjudul “Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Sepatu Studi di Desa Wedoro Kecamatan
Waru Kabupaten Sidoarjo”, menyatakan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam memberikan pelatihan jangan terlalu berlebihan
dan diusahakan bervariatif, agar pengrajin sepatu memahami maksud dan tujuan dari pelatihan tersebut. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
melakukan koordinasi dan mencari solusi dengan pengrajin sepatu yang ada di Wedoro sebelum memberikan bantuan, agar bantuan yang
diberikan lebih merata dan dapat dirasakan keberadaanya oleh seluruh pengrajin dan pengusaha sepatu di Wedoro dalam pembuatan program
kerja sebelum realisasi program tersebut dijalankan, agar program kerja tersebut diterapkan dan bermanfaat bagi pengusaha sepatu di Wedoro.
Perbedaan penelitian yang dilakukan Nita Dwi Ramadhani dengan peneliti kali ini adalah bahwa penelitian yang dilakukan Nita
Dwi Ramadhani berfokus pada peran Pemerintah dalam pemberdayaan usaha kecil sepatu di desa Wedoro Kabupaten Sidoarjo yang meliputi
penetapan pola umum kebijakan pemberian bantuan yang berupa pinjaman modal, peningkatan pemasaran serta pembinaan melalui
pendidikan dan latihan. Sedangkan peneliti kali ini mempunyai fokus peneltian adalah pembinaan yang meliputi kegiatan pelatihan, kegiatan
kemitraan, kegiatan pengkajian, kegiatan pameran dan kegiatan pengembangan wirausaha baru. Persamaan dari kedua penelitian ini
adalah sama – sama mengkaji tentang sebuah peranan terhadap usaha kecil.
2.2. Landasan Teori