34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian
Dalam bagian ini, peneliti akan memberikan gambaran secara mendalam tentang kondisi geografis obyek penelitian yang bertempat di
Desa Prandon, Kabupaten Ngawi. Adapun gambaran obyek yang akan peneliti sampaikan adalah sebagai berikut :
4.1.1. Letak Geografis Ngawi
Ngawi merupakan kabupaten yang terletak di ujung barat Propinsi Jawa Timur. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Grobogan,
Kabupaten Blora Propinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Bojonegoro. Di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Madiun, sebelah selatan
berbatasan dengan Kabupaten Madiun dan Kabupaten Magetan. Dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten
Sragen Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten Ngawi terletak pada posisi 7
21’ 31” Lintang Selatan dan 110
10’ 40” Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1.298,58 km2, di mana sekitar 40 persen atau sekitar 506,6
km2 berupa lahan sawah. Secara administrasi wilayah ini terbagi ke dalam 17 kecamatan dan 217 desa, dimana 4 dari 217 desa tersebut adalah
kelurahan. Pada tahun 2004 berdasarkan Peraturan Daerah Perda wilayah Kabupaten Ngawi terbagi ke dalam 19 kecamatan.
4.1.2. Gambaran Umum Desa Prandon
4.1.2.1. Letak Wilayah
Desa Prandon terletak di Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi tepatnya di sebelah barat daya Kota Ngawi dengan batas – batas sebagai
berikut : 1.
Sebelah Utara : Desa Pangkur
2. Sebelah Selatan
: Desa Karangasri 3.
Sebelah Barat : Sungai Bengawan Solo
4. Sebelah Timur
: Desa Padas Desa Prandon memiliki luas 151.360 hektar. Jarak yang ditempuh
dari pusat kota Ngawi menuju Desa Prandon adalah + 2 km.
4.1.2.2. Jumlah Penduduk
Desa Prandon menurut catatan Dinas Kependudukan pada awal bulan Mei 2008 memiliki penduduk sebanyak 2.830 orang, terdiri dari 7
RW Rukun Warga dan 19 RT Rukun Tetangga. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan jumlah penduduk
Desa Prandon berdasarkan jenis kelamin :
Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah
orang Presentase
1 Laki –
laki 1.229
43,4 2 Perempuan
1.601 56,6
Total 2.830 100
Sumber : Dinas Kependudukan Kabupaten Ngawi Tahun 2008 Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Desa
Prandon memiliki jumlah perempuan yang lebih besar daripada laki-laki, yaitu masing-masing adalah perempuan 1.601 orang dan laki – laki 1.229
orang, sehingga jumlah total 2.830 orang. Dilihat dari komposisi jumlah penduduk tersebut, Desa Prandon memiliki persebaran penduduk yang
cukup merata. Dari jumlah penduduk tersebut, usaha kerajinan di Desa Prandon tidak hanya didominasi oleh laki – laki saja namun berdasarkan
pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa penduduk perempuan juga terlibat dalam industri kerajinan kripik tempe di Desa Prandon tersebut.
Jumlah penduduk Desa Prandon menurut agama yang dianut masyarakat setempat adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Agama
No Agama
Jumlah orang Presentase
1 2
3 4
5 Islam
Kristen Katolik
Hindu Budha
2.756 -
74 -
- 92,4
- 7,6
- -
Jumlah 2.830 100
Sumber : Monografi Desa Prandon Tahun 2008
Dari tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk Desa Prandon menganut agama Islam yaitu sebesar 92,4, sedangkan
masyarakat yang menganut agama Katolik hanya 7,6. Jumlah mayoritas penduduk Desa Prandon yang beragama Islam tersebut sesuai
dengan data di lapangan yang menyebutkan bahwa bangunan tempat ibadah untuk umat Islam lebih banyak daripada pemeluk agama lainnya.
Adapun data tempat ibadah di Desa Prandon dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini :
Tabel 4.3 Jumlah Tempat Ibadah
No Tempat Ibadah
Jumlah buah Presentase
1 2
3 4
Masjid Mushola Gereja
Pura Wihara
20 1
- -
95,24 4,76
- -
Jumlah 2.830 100
Sumber : Monografi Desa Prandon Tahun 2008 Dari tabel 4.3 tersebut diatas dapat dilihat bahwa jumlah masjid
mushola tempat ibadah untuk umat Islam berjumlah 20 buah, sedangkan jumlah gereja yang berada di Desa Prandon hanya 1 buah. Artinya,
masyarakat setempat yang mayoritas beragama Islam tidak akan kesulitan untuk melaksanakan ibadahnya dengan jumlah tempat ibadah
yang memadai. Tingkat pendidikan masyarakat Desa Prandon dapat dilihat dari
tabel 4.4 berikut ini :
Tabel 4.4 Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Prandon
No Tingkat Pendidikan
Jumlah orang
Presentase
1 2
3 4
Tamat Akademi Universitas Tamat SMA
Tamat SMP Tamat SD
- 1.633
66 368
- 87,3
3,2 9,5
Jumlah 2.067 100
Sumber : Monografi Desa Prandon Tahun 2008 Dari tabel 4.4 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas
masyarakat Tamat SMA yaitu 87,3. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rata – rata tingkat pendidikan masyarakat Desa Prandon tergolong
dalam tingkatan yang cukup tinggi. Desa Prandon tidak memiliki penduduk yang mampu meneruskan pendidikan ke jenjang sarjana, hal
tersebut dibuktikan dengan data diatas yang tidak menyebutkan seorang pun masyarakat Desa Prandon yang Tamat dari Perguruan Tinggi yaitu
0. Jika ditinjau dari kultur masyarakat Desa Prandon memang kurang memiliki kesadaran akan pentingnya tingkat pendidikan, sebab
masyarakat Desa Prandon beranggapan bahwa pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga merupakan hal yang lebih penting dari pendidikan.
4.1.3. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ngawi