dengan rata-rata skor jawaban 42,4, hal ini menunjukkan bahwa menurut responden hasilKualitas pekerjaan bawahan responden di Biro Keuangan
cukup baik, pekerjaan yang bawahan responden kerjakan dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan, bawahan responden selalu berinisatif
melakukan sesuatu bila menemui kesulitankesalahan, bawahan responden memiliki kemampuan yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan yang
responden diberikan dan dalam bekerja, bawahan responden tidak menemui kesulitan dalam berkomunikasi dengan rekan dan pimpinan responden.
4.3. Deskripsi Hasil Analisis Dan Uji Hipotesis
4.3.1. Uji Normalitas Sebaran dan Linieritas
Uji normalitas sebaran dilakukan dengan rurtosis Valuo dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik
untuk menguji normalitas itu disebut Z-valuo. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis
dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar ± 2,58.
Hasil pengujian Normalitas pada penelitian ini akan ditampilkan pada tabel berikut :
Tabel 4.9. Hasil Uji Normalitas
106
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Variable min
max kurtosis
c.r. y1
3,000 5,000
,245 ,428
y5 3,000
5,000 -,652
-1,137 y4
3,000 5,000
-,916 -1,597
y3 3,000
5,000 -,185
-,324 y2
3,000 5,000
-,709 -1,237
x15 3,000
5,000 -,652
-1,137 x11
2,000 5,000
-,061 -,107
x12 2,000
5,000 -,241
-,421 x13
2,000 5,000
-,416 -,725
x14 3,000
5,000 -,671
-1,169 x21
2,000 5,000
-,169 -,294
x22 2,000
5,000 -,285
-,497 x23
2,000 5,000
-,088 -,153
x24 2,000
5,000 -,460
-,802 Multivariate
-7,807 -1,576
Sumber : Lampiran 3 Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariato yaitu sebesar -1,576
dan nilai tersebut berada di antara ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas terpenuhi.
4.3.2.
Evaluasi atas Outlier
Outlior adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul
107
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi Hair,1998.
Multivariato outlior diuji dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak diuji dengan Chi-Squaro
χ 2 pada df sebesar jumlah
indikator yang digunakan df = 14. Ketentuan : bila Mahalanobis dari nilai χ
2 adalah multivariato outlior. Pada penelitian ini terdapat outlior apabila nilai Mahalanobis distanconya 36,123. Ghozali, 2001 :254.
Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlior multivariato berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlior Multivariato :
Tabel 4.10. Hasil Pengujian Outlior Multivariato
Residuals Statistics
a
10,88 62,66
37,00 12,506
73 -2,088
2,052 ,000
1,000 73
6,576 11,030
8,591 1,069
73 11,56
62,37 36,64
13,261 73
-46,603 35,775
,000 17,139
73 -2,440
1,873 ,000
,898 73
-2,705 2,172
,008 1,007
73 -57,241
48,073 ,360
21,648 73
-2,868 2,246
,006 1,022
73 7,551
23,035 13,808
3,734 73
,000 ,116
,018 ,024
73 ,105
,320 ,192
,052 73
Predicted Value Std. Predicted Value
Standard Error of Predicted Value
Adjusted Predicted Value Residual
Std. Residual Stud. Residual
Deleted Residual Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance Cooks Distance
Centered Leverage Value Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation N
Dependent Variable: No a.
Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas, setelah dilakukan pengujian diketahui nilai
MD maksimum adalah 23,035 lebih kecil dari 36,123. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian tidak terdapat outlior multivariato antar variabel.
108
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
4.3.3.
Deteksi Multicollinierity dan Singularity
Dengan mengamati Dotorminant matriks covarians. Dengan ketentuan apabila dotorminant samplo matrix mendekati angka 0 kecil, maka terjadi
multikolinieritas dan singularitas Tabachnick Fidell, 1998. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program AMOS 7.0
diperoleh hasil Dotorminant of Samplo Covarianco Matrix adalah 0 yaitu sebesar 15,340 mengindikasikan tidak terjadi multikolinieritas dan singularitas
dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi.
4.3.4. Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3.4.1. Uji Validitas