Berdasarkan hasil pengujian Amos 7.0 dapat diketahui bahwa angka
dotorminant of samplo covarianco matrix : 15,340 0 mengindikasikan tidak
terjadi multicoliniority atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing-masing faktor
dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas dibawah ini.
4.3.6. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal
Pengaruh langsung koefisien jalur diamati dari bobot regresi terstandar, dengan pengujian signifikansi pembanding nilai CR Critical Ratio
atau p probability yang sama dengan nilai t
hitung
. Tabel 4.15.
Hasil Pengujian Kausalitas Regression Weights
Ustd Estimate
Std Estimate
Prob. Faktor
⇐ Faktor
Kinerja Pegawai ⇐
Motivasi 1,338
0,330 0,038
Kinerja Pegawai ⇐
Kompetensi Pegawai
0,299 0,270
0,089 Batas Signifikansi
≤ 0,10 Sumber : Lampiran 8
Dilihat dari tingkat probabilitas arah hubungan kausal, hipotesis yang menyatakan bahwa :
1.
Faktor Motivasi berpengaruh positif terhadap Faktor Kinerja Pegawai, dapat diterima Prob. kausalnya 0,038 ≤ 0,10 signifikan positif.
116
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2.
Faktor Kompetensi Pegawai berpengaruh positif terhadap Faktor Kinerja Pegawai, dapat diterima Prob. kausalnya 0,089 ≤ 0,10 signifikan
positif.
4.4. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penelitian yang menganalisis pengaruh motivasi dan kompetensi pegawai terhadap kinerja
pegawai di Biro Keuangan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, diperoleh hasil bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel kinerja pegawai hal tersebut dapat dilihat dari nilai probabilitasnya. kausalnya 0,038 ≤ 0,10 dan kompetensi pegawai
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, hal tersebut dapat dinilai dari nilai prob. kausalnya 0,089 ≤ 0,10.
4.4.1. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa variabel motivasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja
pegawai. Hal tersebut dibuktikan dengan besarnya nilai probabilitas kausal yaitu sebesar 0,038
≤ 0,10. Berpengruh signifikan positif memiliki arti bahwa
apabila motivasi dari pegawai semakin meningkat maka akan dapat menunjang peningkatan dari kinerja pegawai tersebut.
Hal tersebut menunjukkan bahwa motivasi pegawai yang tinggi dalam bekerja maka akan mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap
kinerjanya. Pengertian motivasi erat kaitannya dengan timbulnya suatu 117
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber