Waktu Pertunjukan Nandong Tempat Pertunjukan Nandong

3.2.1. Waktu Pertunjukan Nandong

Pada mulanya waktu pertunjukan Nandong dipertunjukan semalam suntuk, berlangsung dari pukul 20:00 – 22:00 Wib, pada waktu ini syair-syair Nandong dinyanyikan dengan nada rendah yaitu nada permulaan yang nadanya berkisar 2 dua oktaf. lantunan syair nandong yang bernada rendah biasanya untuk mengundang teman agar berkumpul untuk melantunkan syair-syair nandong. Setelah teman-teman penandong berkumpul lantunan syair-syair nandong dinyanyikan dengan nada 4 empat oktaf. Pada pukul 23;00 – 03:00 Wib, syairnya dinyanyikan dengan nada sedang tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah, sedangkan pada pukul 03:00-05:00 Wib sampai menjelang pagi, nada yang dinyanyikan pada nada tinggi yang berkisar 8 delapan oktaf. Nada tinggi ini bermaksud agar para penandong tidak mengantuk dalam melantunkan syair-syair nandong dan para penandong bisa sekalian melaksanakan sholat subuh. Dalam pertunjukan Nandong untuk setiap satu karangan memerlukan waktu dua jam untuk satu karangan dan berbalas balas pantun. Tak ada waktu yang ditentukan untuk menghabiskan satu karangan nandong. Biasanya penandong akan menutup syair Nandong kalau sudah ada kesepakatan antara yang melempar pantun dan yang membalas pantunnya. Dahulu Nandong ini dipertunjukan semalam suntuk untuk menghibur dan berkumpul saja. Tetapi dengan berkembangnya zaman sekarang Nandong hanya ditampilkan dalam acara tertentu saja seperti pada acara penyambutan tamu Universitas Sumatera Utara pemerintah, dalam adat perkawinan, dalam acara sunah rasul, acara turun tanah, acara kabupaten, dan acara perlombahan kebudayaan. Dan syair yang dilantunkan tidak tentu, tergantung dengan durasi acara itu sendiri.

3.2.2. Tempat Pertunjukan Nandong

Dahulu kesenian Nandong ini dimainkan ketika berkumpul seperti waktu memanen cengkeh, menunggu panen padi, atau ketika menunggu tanggapan ikan. Tempatnya pun tergantung waktu tempat berkumpul, misalnya ketika memanen cengkeh atau memetik cengkeh dirumah seorang warga maka di tempat itu lah Nandong dilantunkan, atau lagi duduk dibawah tepi pantai sambil menunggu tangkapan ikan dalam jarring atau di tempat aula kosong yang biasa dijadikan warga sebagai tempat berkumpul. Pemainnya pun tergantung berapa orang yang ada. Sekarang dengan berubahnya zaman maka kesenian Nandong ikut berubah. Kesenian Nandong yang kini dijadikan suatu hiburan. Maka tempat pemain Nandong yang dimainkan minimal dua orang ini dan banyaknya penonton yang melihat dan mendengarkan syair Nandong ini juga membuat harus besarnya nya tempat yang diperlukan. Maka dipilihlah lapangan terbuka sebagai tempat pertunjukan agar semua penonton dapat melihat pertunjukan kesenian nandong. Kesenian Nandong yang biasanya diadakan pada malam hari juga memerlukan lampu penerang agar pertunjukan Nandong dapat dilihat lebih jelas. Tempat penyelenggaraan pertunjukan Nandong biasanya ditentukan oleh orang yang bersangkutan karena mereka yang mengetahui seberapa besar tempat yang diperlukan untuk melaksanakan pertunjukan. Universitas Sumatera Utara Selain lapangan terbuka, pertunjukan kesenian Nandong juga diadakan diruangan tertutup seperti aula atau gedung pertunjukan. Sekarang ini pertunjukan nandong sering diadakan di lapangan pendopo Kabupaten Simeulue.

3.2.3. Kostum