Kostum Para Pemain Nandong

Selain lapangan terbuka, pertunjukan kesenian Nandong juga diadakan diruangan tertutup seperti aula atau gedung pertunjukan. Sekarang ini pertunjukan nandong sering diadakan di lapangan pendopo Kabupaten Simeulue.

3.2.3. Kostum

Adapun busana yang biasanya dikenakan pada saat pertunjukan nandong adalah busana seperti pakaian melayu yaitu pakaian yang berwarna kuning yang melambangkan warna kerajaan. Warna kuning merupakan warna khas pakaian yang digunakan pada saat pelaksanaan nandong. pakaian yang digunakan baju lengan panjang dan celana panjang yang berwarna kuning mengkilap. Pakaian tersebut ditambah dengan kain songket yang dikenakan di pinggang sampai diatas lutut, selain songket untuk menambah hiasan biasanya para penandong menggunakan peci di kepala. Busana berwarna kuning biasanya digunakan pada acara perkawinan atau acara adat. Busana seperti ini merupakan busana yang selalu digunakan dalam pertujukan nandong di Kabupaten Simeulue. Busana ini bukan lah satu-satu nya yang digunakankan oleh seniman nandong dalam pertunjukan. Ada busana lain yang digunakan yakni pakaian yang digunakan lengan panjang dan celana panjang dengan warna serba hitam dan pakaian bebas yang sopan. Busana ini juga menggunakan kain songket dan menggunakan pesi sebagai pelengkapnya. Biasanya busana seniman nandong yang menggunakan busana ini dipakai waktu ada acara perlombaan atau acara festival. Universitas Sumatera Utara Namun busana ini bukanlah busana adat di Kabupaten Simeulue. Busana adat Simeulue sama seperti busana adat Aceh pada umumnya. Busana dalam pertunjukan Nandong saat ini telah mengalami perubahan dengan busana pertunjukan nandong dahulunya. Dahulu busana yang dikenakkan cendrung busana yang sopan. Hal tersebut disebabkan karena keterbatasan dan belum masuknya budaya asing di Kabupaten Simeulue pada masa itu. busana nandong terlihat pada gambar berikut ini: Gambar 1 Busana nandong Dokumentasi karina Keterangan gambar: 1. Peci 2. Baju 3. Kain songket Universitas Sumatera Utara

3.2.4. Alat Musik Nandong

Kesenian Nandong merupakan kesenian yang telah lama dimiliki oleh masyarakat Simeulue. Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa dalam pertunjukan nandong didukung oleh alat music agar pertunjukan Nandong lebih menarik dan enak untuk di dengar. Alat music yang digunakan antara lain yakni:

1. GendangKendang

Gambar 2 Gendang alat musik nandong Kendang adalah alat musik yang instrumen nya dibunyikan dengan tangan. Dalam permainan kendang, penandong biasanya menggunakan satu stik disebelah kanan untu memukul kendang, sementara sebelah kiri dipukul dengan tangan. Kendang ini terbuat dari kulit hewan, sementara badan nya terbuat dari kayu. Dalam Universitas Sumatera Utara pertunjukan kesenian nandong, alat musik kedang ini sangat perlu karena merupakan alat musik pokok untuk menandong.

3.2.4.2. Biola

Selain kendang alat musik pembantu lain ialah alat musik biola. Biola merupakan alat musik yang yang dimainkan dengan teknik permainan gesek. Jika alat musik biola ini tidak ada, perteunjukan nandong masih bisa dilanjutkan lagi. Dalam memainkan alat musik ini tidak terpaku pada nada-nada tertentu, hanya disesuaikan dengan kemampuan pemain dan juga nada pantun yang dilantunkan. Tampak pada gambar berikut: Gambar 3 Biola alat musik nandong Selain biola, ada jg alat musik bantu lain yakni seruling. Seruling ialah alat musik yang dimainkan secara ditiup. Biola dan seruling ini hanya sebagai alat musik pendukung untuk meramaikan suasana menandong. Alat musik ini sekarang jarang Universitas Sumatera Utara dipakai para penandong. Biasanya baru dipakai ketika ada seniman yang tahu atau pintar memainkan alat musik serulingnya. Gambar seruling berikut ini : Gambar 4 Seruling alat musik nandong Kesenian nandong menggunakan bahasa jame, defayan dan sigulai. Sedangkan pukulan dalam nandong relative sama. Dalam pertunjukan nandong diawali dengan saramo yang merupakan music pembuka lagu. Bila dalam sebuah lagu disebut dengan intro awal, pukulan kedang saramo terdiri atas beberapa gendang yang ditabuh oleh beberapa orang. Tidak semua orang dengan mudah melantunkan nandong karena biasanya dilantunkan dengan nada-nada tinggi sehingga diperlukan kekuatan vocal yang baik dalam membawakannya. Setiap pemain nandong diperbolekan ikut dalam membawakan pantun pada setiap karangan nandong. Akan tetapi, pemain tidak boleh melantunkan pantun yang tidak sesuai dengan tema yang dibawakan. Misalnya tema yang dibawakan adalah karangan kasih, bearti pemain Universitas Sumatera Utara harus mebawakan syair-syair yang berhubungan dengan karangan kasih, begitu juga balasanya.

3.2.5 Para Pemain Nandong

Keseninan Nandong dimainkan oleh sekelompok laki-laki yang pada umumnya dimainkan oleh para laki-laki dewasa. Pemain nandong terdiri atas beberapa orang yang biasanya berjumlah genap. Minimal terdiri dari dua orang dan untuk maksimalnya tak ditentukan tetapi biasanya dimainkan sekitar delapan atau dua belas orang. Jumlah pemain Nandong yang terdiri dari jumlah genap ini merupakan pasang-pasangan untuk berbalas-balas pantun yang akan dimainkan oleh para seniman Nandong. Tidak ada nama khusus yang diberikan pada pemain nandong ini. Para pemain Nandong ini adalah orang-orang yang mempunyai keterampilan khusus, yaitu dalam seni vocal dan cara memainkan kendang. Keterampilan khusus itu perlu dimiliki oleh seriap pemain karena dalam pertunjukan kesenian Nandong diperlukan suatu tim yang solid agar irama syair dan kendangnya bisa enak didengar oleh para pendengarnya.

3.2.5. Cara Memainkan Gendang