Ciri morfologi yang sering dipergunakan sebagai pembeda kultivar cabai adalah, ciri atau karakter kualitatif dan kuantitatif. Metode pengambilan data
karakterisasi dapat dilakukan dengan cara dokumentasi yang dilakukan untuk merekam dan menyimpan berbagai data dan informasi penting yang dihasilkan dari kegiatan yang
dilakukan di lapang Kurniawan Yeli, 2000: 45-46. Kultivar adalah sekelompok tumbuhan yang apabila dibudidayakan untuk
memperoleh keturunan, akan tetap menurunkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh induknya seperti bentuk, rasa, buah, warna dan ciri khas lainnya.Kultivar sebagai
kumpulan atas unit tumbuh-tumbuhan yang dibudidayakan dan dibedakan secara nyata oleh karakter morfologis, fisiologis, sitologis, kimia, maupun sifat yang lain, dan jika
diproduksi secara seksual maupun aseksual sifat tersebut masih dapat dipertahankan oleh keturunannya.Setiap kultivar cabai memiliki persamaan maupun perbedaan.
Adanya persamaan dan perbedaan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara kultivar-kultivar cabai tersebut Irawan dan
Purbayanti, 2008: 57.
Dalam dunia pertanian, kultivar diartikan sebagai sekelompok tumbuhan yang telah dipilihdiseleksi untuk suatu atau beberapa ciri tertentu yang khas dan dapat
dibedakan secara jelas dari kelompok lainnya, serta tetap mempertahankan ciri-ciri khas ini jika diperbanyak dengan cara tertentu, baik secara seksual maupun aseksual
Mangoendidjojo, 2008: 17.
10. Hubungan Kekerabatan
Hubungan kekerabatan didapatkan dengan dua jalan, yaitu menggunakan metodefenetik dan filogenetik atau klastidik. Hubungan kekerabatan merupakan suatu
gambaran hubungan organisme yang satu dengan yang lain, baik yang sekarang ada maupun yang hidup di masa silam selama perkembangan sejarah filogenetiknya.
Dalam sistematika, jauh dekatnya hubungan antarkesatuan taksonomi dapat ditinjau dari dua sudut, yaitu fenetik dan filogenetik. Kekerabatan fenetik ditentukan oleh
banyaknya persamaan sifat-sifat yang tampak, sedangkan kekerabatan filogenetik ditentukan berdasarkan asal usul nenek moyang sesuai perkembangan atau proses
evolusi. Macam-macam hubungan kekerabatan:
a. Kekerabatan Fenetik
Fenetik merupakan studi yang mengklasifikasi berbagai macam organisme berdasarkan kesamaan atau kemiripan morfologi dan sifat lainnya yang bisa
diobservasi.Jadi dalam analisa fenetik hubungan kekerabatan dilihat berdasarkan kesamaan atau kemiripan karakter antara organisme yang sedang dipelajari analisis
fenetik merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan kekerabatan suatu tumbuhan yang didasarkan pada kesamaan karakter atau ciri
morfologi.Sistem fenetik lebih mudah diterapkan. Fenetik merupakan karakter atau ciri yang dapat diamati secara langsung morfologinya Saanin, 1984: 112-113.
b. Kekerabatan Filogenetik
Dalam biologi, filogeni atau filogenesis adalah kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme atau ilmu yang mempelajari hubungan
kekerabatan suatu organisme dengan organisme lainnya, yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya.
Hubungan tersebut ditentukan berdasarkan morfologi hingga DNA. Filogeni sangat diperlukan dalam mempelajari proses evolusi dan penyusunan taksonomi.
Evolusi sendiri dapat diartikan sebagai perubahan yang berangsur-angsur dari suatuorganisme menuju kepada kesesuaian dengan waktu dan tempat. Jadi evolusi
sendiri merupakan
proses adaptasi
dari suatu
organisme terhadap
lingkungannya.Metode pendekatan yang digunakan dalam sistem filogenetik adalah metode pendekatan kladistik.