Karakterisasi dan Kultivar Kajian Pustaka
kekerabatan suatu organisme dengan organisme lainnya, yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya.
Hubungan tersebut ditentukan berdasarkan morfologi hingga DNA. Filogeni sangat diperlukan dalam mempelajari proses evolusi dan penyusunan taksonomi.
Evolusi sendiri dapat diartikan sebagai perubahan yang berangsur-angsur dari suatuorganisme menuju kepada kesesuaian dengan waktu dan tempat. Jadi evolusi
sendiri merupakan
proses adaptasi
dari suatu
organisme terhadap
lingkungannya.Metode pendekatan yang digunakan dalam sistem filogenetik adalah metode pendekatan kladistik.
c. Kladistik Sistematika Filogenetik
Kladistik yaitu metode klasifikasi untuk mengelompokkan taksa berdasarkan kemiripan karakteristik yang nantinya akan menghasilkan kladogram atau pohon
evolusi. Analisis kladistik terdiri atas tiga proses yaitu menyeleksi karakter dan takson, mengkode karakter, dan menentukan kladogram pohon evolusi.
Filogeni tidak sepenuhnya sama dengan kladistika sistematika filogenetik, namun banyak menggunakan metode-metode dan konsep yang dipakai di dalamnya.
Kladistika banyak dipakai untuk merumuskan keterkaitan filogenik dalam bentuk diagram pohon, namun di dalam filogeni dipelajari pula anatomi perbandingan dari
berbagai organisme. Kladistik merupakan kebalikan dari fenetik yaitu merupakan studi yang menggelompokkan mahkluk hidup berdasarkan asal evolusinya. Jadi
merupakan suatu studi hipotesis akan evolusi suatu organisme. d.
Ontogeni Ontogeni adalah sejarah perkembangan organisme dari zigot sampai dewasa.
Ontogeni merupakan ulangan singkat dari filogeni Saanin, 1984: 113-116.