commit to user 92
Blue Tabel 3
Blue Print Skala Asertivitas Sebelum Uji Coba
E. Validitas dan Reliabilitas
Validitas dan reliabilitas merupakan dua hal yang berperan penting dalam menentukan baik atau tidaknya suatu hasil penelitian. Oleh karena itu, alat ukur
yang digunakan dalam penelitian ini pun harus memenuhi syarat valid dan
No. Aspek
Indikator perilaku No aitem
Jumlah Favorable
Unfavorable 1.
Bebas mengemukakan
diri sendiri Mampu mengajukan
dan menolak keinginan orang lain
16,32,48,64 8,24,40,56
Mampu mengekspresikan
perasaan yang positif maupun
negatif 7,23,39,55
15,31,47,63 16
2. Mampu
berkomunikasi secara langsung,
terbuka dan jujur Mampu memulai,
melanjutkan, dan mengakhiri
percakapan 14,30,46,62
6,22,38,54
Mampu berkomunikasi dan
bekerja sama dengan orang lain
pada semua tingkatan
5,21,53 13,29,37,45,61
16
3. Mempunyai
pandangan aktif tentang hidup
Bertindak sesuai dengan minat
terbaik yang dimiliki
12,28,36,44,60 4,20,52
Menjadi seseorang yang aktif , selalu
berusaha mengejar apa yang diinginkan
3,19,35,51 11,27,43,59
16
4 Bertindak
dengan cara yang
dihormatinya sendiri
Meminta hak diri sendiri tanpa
menyangkal hak orang lain
10,26,42,58 2,18,34,50
Berpihak kepada diri sendiri tanpa
ketertarikan yang tidak pantas
1,17,33,49 9,25,41,57
16
Jumlah 32
32 64
commit to user 93
reliabel. Sebuah tes dikatakan valid jika tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Lebih lanjut lagi dalam sebuah penelitian, langkah awal yang akan
dilakukan adalah menguji validitas aitem pernyataan. Pengukuran uji validitas skala dalam penelitian ini menggunakan uji validitas isi atau
content validity
, melalui
review professional judgement
oleh dosen pembimbing dan korelasi
Product Moment Pearson
. Ide pokok dalam konsep uji reliabilitas ini adalah seberapa jauh hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2008. Analisis realibilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
Cronbach
’s
Alpha
dalam program
SPSS for MS Windows version 16.
F. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan
quasi-experimental research
yaitu dengan mengembangkan rancangan eksperimen yang dilakukan tanpa randomisasi,
namun masih menggunakan kelompok kontrol Latipun, 2006. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
non randomized pretest-posttest control group design
. Peneliti menggunakan desain penelitian yang menggunakan kelompok kontrol bertujuan untuk memperkuat validitas internal karena sumber
invaliditas dan variabel luar terkendali. Pertama-tama dilakukan pengukuran
pretest
dengan menggunakan skala asertivitas pada kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen T
e
dan kelompok kontrol T
k
, lalu dikenakan perlakuan berupa pemberian pelatihan berpikir positif pada kelompok eksperimen T
e
untuk jangka waktu tertentu sedangkan kelompok kontrol T
k
tidak mendapatkan
commit to user 94
perlakukan pelatihan berpikir positif, setelah jangka waktu tertentu kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya
posttest
pada kedua kelompok. Rancangan eksperimen ini dapat digambarkan sebagai berikut dalam Suryabrata,
2006 :
Pengukuran T
1e
Perlakuan X Pengukuran T
2e
pretest posttest
Pengukuran T
1k
Pengukuran T
2k
pretest posttest
Gambar 4 Desain Penelitian
Non Randomized Control Group Pretest-Post Test Design
G. Prosedur Penelitian