Jenis Penelitian Data dan Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

anggota elite politik bukan karena kemampuannya untuk memerintah bawahannya, tetapi lebih banyak karena pengaruhnya terhadap kebijaksanaan nasional. Karena itu kekuasaan di sini, Putnam artikan sebagai probabilitas untuk mempengaruhi kebijaksanaan dan kegiatan negara, atau dalam istilah teori sistem probabilitas untuk mempengaruhi alokasi nilai-nilai secara otoritatif. 23

7. Metodologi Penelitian

Penjelasan tujuan penelitian maupun kerangka dasar teori diatas, penelitian ini memiliki tujuan metodologis deskriptif yaitu melukiskan. Penelitian deskriptif adalah suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang berdasarkan fakta–fakta dan data–data yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk memeberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. 24 Tujuan dasar penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta–fakta, sifat–sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

7.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan yang menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu metode penelitian yang hendak mencari fakta berdasarkan pada interpretasi yang tepat. 25 Secara harfiah, metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai sesuatu atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka. 26 23 Ibid, hal 81 24 Bambang Prasetyo, dkk., Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, hal. 42 25 Whitney, F. L, The Elements of Research, 1960, hal 160 26 Nazir, Mohammad, Metode Penelitian, 2005, hal 54 Universitas Sumatera Utara Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengungkapkan proses yang dilalui Al-Ikhwan Al-Muslimun dalam memperjuangkan politiknya pada era Husni Mubarok ketika berkuasa di Mesir. Dengan menetapkan fokus pada masalah yang akan diteliti diharapkan nantinya penelitian ini akan mendapat data yang maksimal untuk menggambarkan kondisi aktual yang terjadi.

7.2. Data dan Teknik Pengumpulan Data

Penulis memilih untuk memakai metode penelitian kualitatif. Detil yang akan dijelaskan paparan dalam skripsi ini dibangun melalui data sekunder. Yaitu pemakaian studi literatur, yang mengutamakan data tertulis dalam bentuk cetak seperti buku, jurnal, majalah, dan koran. Serta juga berusaha melengkapinya dengan data tertulis bentuk elektronik.

7.3. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis analisa data kualitatif, yaitu tanpa menggunakan alat bantu rumus statistik. Penelitian kualitatif tidak berusaha untuk menguji hipotesis, dan penelitian ini bersifat alamiah natural setting, artinya peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi situs setting penelitian maupun melakukan intervensi terhadap aktifititas subjek penelitian dengan memberikan perlakuan tertentu, namun penelitiberusaha untuk memahami fenomena yang dirasakan subjek sebagaimana adanya. 27 27 Idrus, Muhammad, Metode Penelitian Ilmu Sosial, 2002, hal 24-25 Universitas Sumatera Utara Data yang akan peneliti dapatkan dari buku-buku, surat kabar, maupun situs media kemudian akan ditampilkan dalam bentuk uraian lalu dianalisis kemudian dieksplorasi secara mendalam, selanjutnya akan menghasilkan suatu kesimpulan yang menjelaskan masalah yang diteliti. 8.Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan suatu gambaran yang jelas dan lebih terperinci serta untuk mempermudah isi, maka penelitian ini terdiri dari empat bab, yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Dalam Bab ini menguraikan latar belakang masalah dan mengapa penulis tertarik untuk mengangkat masalah perjuangan politik Al-Ikwan Al-Muslimun melawan rezim otoritarianisme di Mesir pada era Husni Mubarok 1981–2011.Kemudian terdapat juga mengenai rumusan masalah, tujuan penelitian, kerangka dasar teoritis yang menjadi acuan penulis dalam penulisan penelirtian ini, metode serta sistematika penulisannya.

BAB II : Al-Ikhwan Al-Muslimun dan Perkembangannya

Bab ini akan memberikan gambaran tentang sejarah awal Al-Ikhwan Al-Muslimun dan perkembangannya di Mesir.

BAB III : Perjuangan Politik dan Oposisi Parlementer Al-Ikhwan Al-

Muslimun Pada Era Husni Mubarak 1981-2011 Bab ini akan menjadi klimaks dari perjuangan politik Al-Ikhwan Al-Muslimun dalam melawan rezim otoriter di Mesir. Gerakan Ikhwan mendapatkan peluang untuk menguatkan kembali eksistensinya di ranah publik dengan penguasaan asosiasi- asosiasi profesional di Mesir dan berpartisipasi kembali dalam dunia politik dengan Universitas Sumatera Utara