Uji Kompetensi Guru KAJIAN TEORI

30 mata pelajaran. Kisi-kisi penilaian kinerja guru dapat dilihat dalam Tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1. Kisi-kisi Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran No. Dimensi Tugas Utama Indikator Kinerja Guru I Perencanaan Pembelajaran 1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan kurikulum atau silabus dan memperhatikan karakter peserta didik. 2. Guru menyusun bahan ajar secara runtut, logis, kontekstual, dan mutakhir. 3. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang efektif. 4. Guru memilih sumber belajar atau media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran. II Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Aktif dan Efektif A. Kegiatan Awal 5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif. B. Kegiatan Inti 6. Guru menguasai materi pelajaran. 7. Guru menerapkan pendekatan atau strategi pembelajaran yang efektif. 8. Guru memanfaatkan sumber belajar atau media dalam pembelajaran. 9. Guru memicu atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran. 10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran. C. Kegiatan Penutup 11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif. III Penilaian Pembelajaran 12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keterlibatan peserta didik. 13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemampuan dan hasil belajar pesrta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP. 14. Guru memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi pesrta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya.

C. Uji Kompetensi Guru

1. Pengertian Uji Kompetensi Guru Uji Kompetensi Guru UKG menurut H. E. Mulyasa 2013: 55 merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan harkat dan martabat guru, serta untuk memberikan jaminan mutu layanan pendidikan sesuai amanat Undang-undang Guru dan Dosen UUGD. Sejalan dengan pendapat tersebut, Kementerian Pendidikan 31 dan Kebudayaan 2010: 5 merincikan UKG sebagai penilaian terhadap kompetensi guru sebagai bagian penilaian kinerja guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya. Mulyana A. Z. 2010: 112 menjelaskan bahwa untuk mengontrol kualitas kinerja guru dalam melakukan tanggung jawab sebagai guru maka ada baiknya melakukan UKG secara berkala. Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa UKG adalah salah satu program pemerintah untuk meningkatkan harkat dan martabat guru, serta untuk memberikan jaminan mutu layanan pendidikan sesuai amanat Undang-undang Guru dan Dosen UUGD dalam bentuk penilaian terhadap kompetensi guru yang dilakukan secara berkala. 2. Prinsip Uji Kompetensi Guru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015: 8 menjelaskan pelaksanaan UKG harus memperhatikan prinsip-prinsip UKG sebagai berikut: a. Objektif Pelaksanaan UKG dilaksanakan secara benar, jelas, dan menilai kompetensi sesuai dengan apa adanya. b. Adil Dalam pelaksanaan UKG, peserta uji kompetensi guru harus diberi perlakuan yang sama dan tidak membeda-bedakan latar belakang kultur, keyakinan, sosial budaya, senioritas, dan harus dilayani sesuai dengan kriteria dan mekanisme kerja secara adil dan tidak diskriminatif. 32 c. Transparan Data dan informasi yang telah didapatkan berkaitan dengan pelaksanaan uji kompetensi yang telah dilaksanakan seperti mekanisme kerja, sistem penilaian disampaikan secara terbuka dan dapat diakses oleh yang memerlukan. d. Akuntabel Pelaksaan dari UKG harus bisa dipertanggungjawabkan baik dari sisi pelaksanaan maupun keputusan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku. 3. Kompetensi yang Diuji Guru diharapkan memiliki empat kompetensi dasar dalam menjalankan profesinya sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Munif Chatib, 2011: 28-29 agar kinerja guru di Indonesia lebih optimal. Empat kompetensi dasar tersebut, yaitu: a. Kompetensi Pedagogik Kompetensi pedagogik adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh guru untuk mengelola pembelajaran siswa yang meliputi pemahaman terhadap siswa, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki siswa. b. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang harus dimiliki oleh guru yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak mulia yang nantinya akan menjadi dasar bagi guru dalam memberikan teladan bagi peserta didik. 33 c. Kompetensi Profesional Kompetensi profesional adalah kemampuan yang harus dimiliki guru untuk menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam sehingga guru dapat membimbing siswa dalam memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Penjabaran dari kompetensi profesional ini adalah sebagai berikut: 1 Guru menguasai secara luas dan mendalam tentang substansi dan metodologi dasar keilmuan. 2 Guru menguasai materi ajar yang dijabarkan dalam kurikulum. 3 Guru mampu mengembangkan kurikulum yang digunakan dan aktivitas belajar- mengajar secara kreatif dan inovatif. 4 Guru menguasai dasar-dasar materi yang digunakan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan siswa secara utuh. 5 Guru mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang dilaksanakan melalui penelitian tindakan kelas. d. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif antara guru dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Empat kompetensi dasar guru yang dijelaskan oleh Ondi Saondi dan Aris Suherman 2010: 57, yaitu: a. Kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan yang dimiliki oleh guru dalam mengelola pembelajaran untuk peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap 34 peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran evaluasi hasil belajar, dan pengembangan diri peserta didik untuk mengaktualisasi potensi peserta didik. b. Kompetensi kepribadian, yaitu karakterisik pribadi yang harus dimiliki oleh guru sebagai individu yang memiliki sifat mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. c. Kompetensi profesional, yaitu kemampuan yang dimiliki oleh guru dalam menguasai materi pelajaran yang digunakan secara luas dan mendalam yang memungkinkan guru membimbing peserta didik dalam menguasai materi yang diajarkan oleh guru. d. Kompetensi sosial, yaitu kemampuan yang dimiliki guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif, berinteraksi dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat. Secara lebih terperinci, Asian Institut of Teacher Education H. E. Mulyasa, 2013: 69-72 menjelaskan kompetensi yang harus dimiliki guru adalah sebagai berikut: a. Kompetensi Pribadi 1 Guru memiliki pengetahuan mengenai adat istiadat yang berlaku di sekolah dan lingkungan sekolah, baik secara sosial maupun agama. 2 Guru memiliki pengetahuan mengenai budaya dan tradisi yang berlaku. 3 Guru memiliki pengetahuan mengenai inti demokrasi. 4 Guru memiliki pengetahuan mengenai estetika. 5 Guru memiliki apresiasi dan kesadaran sosial. 6 Guru memiliki sikap yang benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan. 7 Guru memiliki sikap yang setia terhadap harkat dan martabat manusia. 35 Kompetensi pribadi yang dimiliki oleh guru dan tenaga kependidikan secara lebih khususnya adalah bersikap simpati, empati, terbuka, berwibawa, tanggung jawab, dan mampu menilai diri sendiri. b. Kompetensi Profesional 1 Guru dapat mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan yang digunakan, baik secara filosofis maupun psikologis. 2 Guru dapat mengerti dan dapat menerapkan teori belajar yang digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan perilaku peserta didik. 3 Guru mampu menangani mata pelajaran atau bidang studi yang ditugaskan pada guru. 4 Guru dapat mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang tepat. 5 Guru mampu menggunakan berbagai media, fasilitas, dan sumber belajar lainnya secara efektif. 6 Guru mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program pembelajaran yang sesuai untuk peserta didik. 7 Guru mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik. 8 Guru mampu menumbuhkan kepribadian peserta didik secara baik. Kompetensi profesional secara lebih khusus dijabarkan sebagai berikut: 1 Guru mampu menguasai bahan, meliputi: a guru mampu menguasai bahan bidang studi dan kurikulum yang digunakan sekolah, b guru mampu menguasai bahan pendalaman atau aplikasi bidang studi yang digunakan untuk proses pembelajaran. 2 Guru mampu mengelola program pembelajaran meliputi: 36 a guru dapat merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, b guru dapat mengenal dan dapat menggunakan metode pembelajaran yang sesuai untuk peserta didik, c guru dapat memilih dan menyusun prosedur pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran, d guru melaksanakan program pembelajaran yang digunakan secara efektif. 3 Guru mampu mengelola kelas yang meliputi: a guru dapat mengatur tata ruang kelas yang sesuai untuk pembelajaran, b guru dapat menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif. 4 Guru mampu menggunakan media dan sumber belajar meliputi: a guru dapat mengenal, memilih, dan menggunakan media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran, b guru dapat membuat alat-alat bantu pembelajaran sederhana untuk membantu kelancaran proses pembelajaran, c guru dapat menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka pembelajaran, d guru dapat mengembangkan laboratorium, e guru dapat menggunakan dan memanfaatkan perpustakaan dalam proses pembelajaran, f guru dapat menggunakan lingkungan sekolah secara efektif, melakukan latihan, dan micro teaching dalam program praktik pengalaman lapangan. 5 Guru mampu menguasai landasan-landasan pendidikan yang digunakan sekolah. 6 Guru mampu mengelola interaksi pembelajaran yang kondusif. 37 7 Guru mampu menilai prestasi peserta didik untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran. 8 Guru mampu mengenal fungsi layanan dan bimbingan meliputi: a guru mengenal fungsi program layanan dan bimbingan yang ada di sekolah, b guru dapat menyelenggarakan program layanan dan bimbingan di sekolah. 9 Guru mampu mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah meliputi: a guru dapat mengenal dan memahami penyelenggaraan administrasi sekolah, b guru dapat menyelenggarakan administrasi sekolah. 10 Guru memahami pinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian pendidikan untuk kepentingan pembelajaran. 11 Guru memiliki sifat-sifat yang dapat mendorong kemajuan pendidikan. 12 Guru dapat memahami peserta didik. 13 Guru menampilkan keteladanan dan kepemimpinan dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan. 14 Guru mampu meneliti masalah-masalah pendidikan yang muncul. 15 Guru dapat mengembangkan teori dan konsep dasar kependidikan yang digunakan. 16 Guru dapat merencanakan program pendidikan yang akan digunakan. 17 Guru dapat menerapkan berbagai keahlian dalam bidang pendidikan. 18 Guru dapat menilai dan menguji proses pendidikan dan pembelajaran. 19 Guru menguasai, melaksanakan, dan menilai ilmu yang menyangkut bidang studi. 20 Guru dapat melaksanakan kurikulum yang berlaku. 21 Guru membina dan mengembangkan kurikulum di sekolah dan di luar sekolah. 38 22 Guru dapat menilai dan memperbaiki kurikulum yang digunakan oleh sekolah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemajuan zaman. 23 Guru dapat memahami dan melaksanakan konsep pembelajaran individual. c. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial diuraikan sebagai berikut: 1 Tenaga Kependidikan sebagai Petugas Masyarakat Guru memiliki tugas untuk membina masyarakat agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Guru harus memiliki kompetensi untuk dapat melaksanakan tugas tersebut antara lain: a aspek normatif pendidikan, b guru melakukan pertimbangan sebelum memilih jabatan guru, c guru mempunyai program yang menjurus untuk digunakan dalam meningkatkan kemajuan masyarakat dan kemajuan pendidikan. 2 Tenaga Kependidikan di Mata Masyarakat Guru merupakan salah satu teladan yang menjadi pendidik dalam masyarakat. Guru diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut: a guru mampu berkomunikasi dengan masyarakat, b guru mampu bergaul dengan masyarakat dan melayani masyarakat dengan baik, c guru mampu mendorong dan menunjang kreativitas masyarakat, d guru mampu menjaga emosi dan mengontrol perilaku yang kurang baik. 3 Tanggung Jawab Sosial Guru Guru memiliki tanggung jawab untuk bekerja sama dengan pengelola pendidikan baik di dalam lembaga maupun di dalam masyarakat. 39 Selain memahami kompetensi guru di atas, Grasser Muhammad Fadlillah, 2012: 89 berpendapat bahwa guru harus menguasai empat hal, yaitu: a. Menguasai bahan dan materi yang digunakan untuk pelajaran. b. Kemampuan mendiagnosis dan memahami tingkah laku peserta didik. c. Kemampuan dalam melaksakan proses pengajaran. d. Kemampuan mengukur hasil belajar yang dilakukan oleh peserta didik. Berdasar pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar yang perlu dimiliki oleh seorang guru ada empat, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi pribadi, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

D. Penelitian yang Relevan