Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

47 Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan menggunakan sampling jenuh atau seluruh populasi digunakan sebagai sampel sehingga sampel pada penelitian ini adalah delapan guru TK dan enam kepala TK dari TK se-Gugus I Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo.

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data sering disebut dengan instrumen penelititan. Sugiyono 2012: 148 menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Nana Syaodich Sukmadinata 2010: 216 menyatakan ada beberapa teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, angket, observasi, dan studi dokumenter. Terdapat dua data yang akan dikumpulkan yaitu data mengenai supervisi kepala TK dan data kinerja guru TK. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan wawancara dan angket. Wawancara dan angket tersebut kemudian diujikan kepada sampel penelitian dengan jumlah sampel delapan guru TK dan enam kepala TK. a. Angket Angket atau kuesioner menurut Nana Syaodich Sukmadinata 2015: 219 merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden. Angket ada dua macam yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Penelitian ini menggunakan angket tertutup berbentuk check list karena dianggap lebih efektif untuk mengambil data kuantitatif yang diperlukan. 48 b. Wawancara Wawancara atau interview yang dijelaskan olehNana Syaodich Sukmadinata 2015: 216 merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, wawancara dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual. Wawancara yang ditujukan untuk memperoleh data dari individu dilaksanakan secara individual. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara terstruktur. Sugiyono 2012: 188 menyatakan bahwa wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan peneliti apabila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang akan diperoleh sehingga peneliti telah menyiapkan terlebih dahulu instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan yang alternatif jawabannya juga telah disiapkan. Teknik wawancara ini dipilih karena peneliti menggunakan instrumen dan pedoman wawancara untuk menggali data dari subjek penelitian. 2. Instrumen Penelitian Meneliti pada dasarnya adalah melakukan pengukuran sehingga diperlukan alat ukur. Alat ukur atau instrumen penelitian menurut Sugiyono 2012: 148 adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Fenomena ini disebut dengan variabel penelitian. Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2006: 160 merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkna data agar penelitiannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik. Instrumen dalam penelitian ini ada dua macam yaitu instrumen supervisi kepala TK dan instrumen kinerja guru. 49 a. Penyusunan Item Instrumen 1 Instrumen Supervisi Kepala TK Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data variabel supervisi kepala TK ini berbentuk angket. Angket disusun dan dikembangkan oleh peneliti dalam suatu matriks kisi-kisi berdasarkan pada kajian teori yang merupakan penggabungan teori mengenai supervisi kepala TK berdasarkan teori Jasmani Asf dan Syaiful Mustofa serta teori Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono. Berikut ini merupakan kisi-kisi instrumen supervisi kepala TK: Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Supervisi Kepala TK Aspek Indikator Favourable Unfavourable Item Nomor Item Nomor Perencanaan Supervisi Program perencanaan supervisi 2 1, 29 1 13 Instrumen supervisi dan catatan supervisi 2 17, 61 2 12, 37 Jadwal pelaksanaan supervisi 3 2, 38, 67 3 28, 66, 77 Pelaksanaan Supervisi Penerapan prinsip- prinsip supervisi 18 3, 8, 9, 10, 16, 22, 24, 31, 36, 41, 43, 44, 47, 48, 51, 52, 72, 73 18 4, 11, 14, 21, 23, 25, 26, 32, 40, 42, 49, 50, 54, 56, 60, 75, 64, 65, Teknik supervisi 8 6, 15, 20, 30, 35, 39, 71, 55 8 5, 18, 19, 27, 33, 45, 46, 53 Tindak Lanjut Supervisi Evaluasi 5 57, 59, 63, 78, 80 5 34, 62, 70, 74, 81 Pembinaan 3 58, 7, 68 3 69, 76, 79 Jumlah 41 40 2 Instrumen Kinerja Guru Instrumen dalam mengumpulkan data mengenai kinerja guru TK disusun dan dikembangkan oleh peneliti dalam suatu matriks kisi-kisi berdasarkan pada lampiran Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. 50 Berikut ini kisi-kisi instrumen kinerja guru TK: Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Kinerja Guru TK Aspek Indikator Favourable Unfavourable Item Nomor Item Nomor Kompetensi Pedagogik Mengenal karakteristik peserta didik 2 1, 23 2 4, 72 Mengembangkan potensi peserta didik 3 5, 39, 47 3 3, 24, 75 Menguasai teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3 11, 32, 52 2 38, 48 Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan tema pembelajaran dan tujuan pendidikan 2 40, 46 2 22, 55 Kompetensi Pribadi Memiliki pengetahuan tentang adat istiadat, baik secara sosial maupun agama 2 7, 33 2 27, 70 Menunjukkan sikap tanggung jawab 3 26, 53, 71 3 12, 77, 80 Berperilaku sesuai dengan tata tertib yang ada di TK 3 8, 21, 54 3 13, 41, 50 Kompetensi Sosial Bersikap inklusif, objektif, dan tidak diskriminatif 2 2, 44 2 14, 49 Menjaga komunikasi yang baik dengan sesame guru, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat 3 6, 19, 58 3 9, 45, 56 Mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat di sekitar sekolah 2 15, 61 2 10, 57 Kompetensi Profesional Melakukan persiapan dan perencanaan pembelajaran 2 30, 34 2 60, 69 Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif 3 17, 59, 68 3 29, 62, 64 Melaksanakan kegiatan belajar mengajar meliputi kegiatan awal, inti, dan akhir 8 16, 18, 25, 51, 63, 65, 66, 73 8 28, 31, 35, 37, 43, 67, 76, 79 Evaluasi hasil belajar 3 20, 36, 78 3 42, 74, 81 Jumlah 41 40 51 b. Bobot Penilaian 1 Kuesioner Teknik penyekoran tiap pernyataan angket supervisi kepala TK dilakukan menggunakan teknik skala Likert. Skala Likert yang akan digunakan terdiri dari beberapa pilihan jawaban dan masing-masing jawaban akan diberikan bobot penilaian sesuai dari jenis pernyataan. Rincian skor pernyataan sesuai skala Likert untuk pernyataan favourable lebih rinci diuraikan dalam tabel berikut: Tabel 5. Bobot Penilaian Pernyataan Favourable Supervisi dan Kinerja Guru Bobot Pernyataan Positif 3 SR 2 KD 1 TP Rincian skor pernyataan sesuai skala Likert untuk pernyataan favourable lebih rinci diuraikan dalam tabel berikut: Tabel 6. Bobot Penilaian Pernyataan Unfavourable Supervisi dan Kinerja Guru Bobot Pernyataan Positif 3 TP 2 KD 1 SR Keterangan SR : Sering KD : Kadang-kadang TP : Tidak Pernah

F. Validitas Instrumen